Menyusuri Teluk Hijau Banyuwangi, Permata Tersembunyi di Selatan

NGLENCER - Ada tempat-tempat yang membuat kita jatuh cinta bahkan sebelum langkah pertama menapaki tanahnya. Teluk Hijau di Banyuwangi adalah salah satunya—sebuah teluk kecil yang tersembunyi, dikelilingi hutan lebat dan ombak yang berbisik pelan ke pasir putihnya. 

Dari kejauhan, permukaan lautnya memantulkan warna hijau zamrud yang jarang ditemui di pantai lain. Seolah-olah alam membiarkan bagian surga kecil ini terjaga, menunggu siapa pun yang bersedia mencarinya.

Teluk Hijau bukan sekadar destinasi, melainkan pengalaman. Setiap lekuk pasir, setiap hembusan angin, hingga riuh dedaunan yang bergesekan di tepian hutan memberikan kesan seolah Anda tengah memasuki dunia lain—lebih tenang, lebih jernih, dan lebih hidup.

Sekilas Tentang Teluk Hijau Banyuwangi

Teluk Hijau, atau Green Bay, berada dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, sebuah kawasan konservasi besar yang membentang di perbatasan Banyuwangi dan Jember. 

Letaknya yang terpencil menjadikan pantai ini tetap bersih, asri, dan jauh dari sentuhan pembangunan masif yang biasa kita temui di kawasan wisata populer Banyuwangi.

Pantai ini tidak luas—justru itu yang membuatnya unik. Teluk kecil dengan lengkungan pasir putih halus ini seperti dilindungi dua bukit hijau yang tumbuh lebat. 

Ombaknya tergolong tenang dibanding pantai-pantai selatan pada umumnya, sehingga pengunjung bisa menikmati air laut dengan aman pada kondisi tertentu.

Yang paling mencuri perhatian, tentu saja adalah warnanya. Air laut Teluk Hijau memiliki gradasi warna hijau zamrud, terutama saat matahari mulai condong ke arah barat dan sinarnya menembus permukaan air yang jernih.

Baca juga:

4 Wisata Terpopuler Banyuwangi 2025, Surga Alam di Ujung Timur Jawa

Kenapa Dinamakan Teluk Hijau?

Warna hijau zamrud yang menawan inilah yang menginspirasi nama Teluk Hijau. Warna khas tersebut muncul akibat:

• Kedalaman air yang relatif dangkal di beberapa titik.
• Pantulan vegetasi hijau dari hutan sekitar.
• Dasar teluk yang didominasi alga dan batuan tertentu.
• Kebersihan air yang membuat warna dasar laut terpancar jelas.

Masyarakat lokal juga memiliki cerita mereka sendiri. Sebagian percaya bahwa warna hijau merupakan “penanda” bahwa kawasan ini adalah ruang alami yang dijaga oleh alam dan tidak boleh dirusak. Meski legenda ini lebih bersifat simbolis, pesan utama tetap sama: Teluk Hijau harus dijaga keasriannya.

Rute Perjalanan Menuju Teluk Hijau

Perjalanan ke Teluk Hijau adalah bagian dari petualangan itu sendiri. Anda harus menuju area Pantai Rajegwesi terlebih dahulu, yang dikenal sebagai pintu masuk menuju Green Bay.

Jalur Darat dari Kota Banyuwangi

Dari pusat kota Banyuwangi, perjalanan memakan waktu sekitar 2,5–3 jam. Anda akan melewati jalanan pedesaan, kebun-kebun hijau, dan jalan sedikit berbatu sebelum akhirnya sampai di area Rajegwesi.

Sesampainya di Rajegwesi, ada dua pilihan menuju Teluk Hijau:

Trekking Menembus Hutan (±2 km)

Bagi pecinta alam, trekking adalah cara terbaik menikmati perjalanan menuju Teluk Hijau. Jalurnya tidak terlalu sulit, namun cukup menantang. Sepanjang perjalanan Anda akan melewati:

• Jalur tanah dipenuhi pepohonan tinggi.
• Suara burung dan serangga hutan yang menambah nuansa petualangan.
• Beberapa titik dengan pemandangan tebing dan laut.

Trekking biasanya memakan waktu 30–45 menit, tergantung ritme masing-masing.

Menyewa Perahu dari Pantai Rajegwesi

Jika ingin perjalanan lebih cepat dan santai, Anda bisa naik perahu nelayan lokal. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 15 menit. 

Sepanjang perjalanan, Anda akan menikmati pemandangan batu karang besar dan tebing-tebing hijau yang menjulang.

Ini adalah pilihan ideal bagi keluarga atau wisatawan yang ingin langsung menikmati pantai tanpa menghabiskan tenaga untuk trekking.

Waktu Terbaik Berkunjung

• Pagi hingga siang hari: warna hijau teluk tampak paling jelas.
• Musim kemarau: jalur trekking lebih aman dan ombak cenderung stabil.
• Hindari musim hujan karena jalur licin dan ombak naik.

Pesona Alam Teluk Hijau yang Memikat

Begitu sampai di Teluk Hijau, Anda akan langsung disambut pemandangan yang seperti keluar dari postcard.

Air Laut Hijau Zamrud

Warna yang memanjakan mata, bening, dan memantulkan cahaya matahari dengan indah. Banyak wisatawan mengakui bahwa warna air di sini benar-benar berbeda dari pantai lain di Banyuwangi.

Pasir Putih Lembut

Pasirnya halus dan lembut seperti tepung. Saat diinjak, butiran pasir terasa dingin dan bersih. Sangat nyaman untuk berjalan tanpa alas kaki.

Hutan Rindang di Sekitar Pantai

Teluk Hijau dikelilingi pepohonan tinggi dan rimbun yang menambah suasana teduh dan alami, bahkan di siang hari.

Batu Karang dan Ombak Jinak

Di sisi kanan pantai terdapat formasi batu karang yang membentuk kolam alami kecil. Ombaknya relatif tenang, membuat area ini aman untuk berenang ringan.

Baca juga:

Pesona Banyuwangi 2025, Menyelami Surga Alam dan Budaya di Ujung Timur Jawa

Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Teluk Hijau

Meski tidak luas, Teluk Hijau menyimpan banyak aktivitas menarik.

1. Berenang

Airnya jernih dan tenang pada waktu tertentu, sangat cocok untuk berenang santai. Pastikan tetap memperhatikan kondisi ombak.

2. Snorkeling Sederhana

Beberapa spot memiliki biota laut kecil, ikan warna-warni, dan batuan karang dangkal.

3. Eksplorasi Pantai Batu

Di sebelah Teluk Hijau terdapat Pantai Batu, yang dipenuhi batuan besar. Pemandangannya eksotis dan cocok untuk pecinta fotografi.

4. Hunting Foto

Warna laut yang unik membuat setiap sudut Teluk Hijau fotogenik. Banyak traveler datang khusus untuk menghasilkan foto landscape yang dramatis.

5. Menikmati Suasana Sunyi

Karena akses yang cukup menantang, Teluk Hijau cenderung tidak terlalu ramai. Cocok untuk relaksasi dan menikmati sunyi alami.

Tips Penting Sebelum ke Teluk Hijau

• Bawa air minum dan makanan ringan sendiri.
• Gunakan sandal gunung jika ingin trekking.
• Jangan datang saat cuaca buruk.
• Hormati area konservasi: jangan memetik tanaman, jangan memberi makan satwa.
• Bawa kembali sampah Anda.
• Ikuti arahan petugas Taman Nasional.

Teluk Hijau, Permata Tersembunyi yang Menunggu Anda Temukan

Teluk Hijau bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang ketenangan yang tidak bisa ditemukan di banyak tempat lain. 

Air laut yang berwarna hijau zamrud, pasir putih lembut, hutan rimbun yang memeluk pantai, serta suasana damai yang seolah menghentikan waktu—semua ini membuat Teluk Hijau layak dijuluki sebagai permata tersembunyi di selatan Banyuwangi.

Jika Anda mencari tempat yang memadukan petualangan, ketenangan, dan keindahan alam, Teluk Hijau adalah jawabannya. 

Datanglah ketika langit cerah, bawa rasa penasaran, dan biarkan teluk kecil ini memberikan pengalaman yang akan terus Anda kenang.

1. Apakah Teluk Hijau aman untuk anak-anak?

Cukup aman pada kondisi ombak tenang. Namun tetap harus diawasi karena beberapa bagian memiliki batu karang licin.

2. Apakah ada fasilitas seperti warung dan toilet?

Di area pantai tidak tersedia fasilitas lengkap. Warung dan toilet hanya ada di Pantai Rajegwesi, sebelum Anda menuju Teluk Hijau.

REFERENSI: 

banyuwangipaketwisata

banyuwangibagus

Penulis : Vivian Dewi