Rabu, 01 Oktober 2025

Kuliner Kediri, 6 Minuman Tradisional yang Penuh Cerita dan Rasa

NGELENCER - Kalau mendengar nama Kediri, kebanyakan orang langsung teringat dengan Tahu Takwa atau rokok kretek yang melegenda. Namun, siapa sangka, kota yang dijuluki Kota Tahu ini juga menyimpan deretan minuman khas yang menggoda lidah. Dari yang segar hingga yang hangat, minuman Kediri bukan sekadar pelepas dahaga, tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang budaya, tradisi, bahkan mitologi.

Cuaca Kediri yang cenderung panas di siang hari dan sejuk di malam hari membuat warganya terbiasa dengan dua jenis minuman: es segar dan wedang hangat. Berikut ini beberapa minumankhas Kediri yang wajib kamu coba saat berkunjung.


Es Buto Ijo, Ikon Minuman Khas Kediri

Sulit rasanya membicarakan Kediri tanpa menyebut Es Buto Ijo. Minuman ini bukan sekadar es serut biasa, tetapi punya daya tarik dari nama dan tampilannya. “Buto Ijo” sendiri merujuk pada tokoh raksasa dalam mitologi Jawa yang berkulit hijau.

Es ini dibuat dari campuran cincau hijau, mutiara, alpukat, kelapa muda, kacang hijau, tape ketan, sirup, susu kental manis, hingga es serut melimpah. Warna hijau mendominasi, membuatnya seolah mewakili sosok Buto Ijo yang gagah namun segar.

Tak heran, saat bulan Ramadan, minuman ini selalu diburu masyarakat untuk takjil. Rasanya manis, segar, dan mengenyangkan sekaligus.

Wedang Cemoe, Hangatnya Malam Kediri

Beralih ke malam hari, warga Kediri biasanya mencari kehangatan dari Wedang Cemoe. Minuman tradisional ini diracik dari jahe yang dibakar, santan gurih, kacang tanah goreng, dan telur kocok. Rasanya unik: pedas hangat dari jahe berpadu gurih manis dari santan dan kacang.

Konon, wedang ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu, biasa disajikan saat musim hujan atau malam hari di warung-warung kaki lima sekitar alun-alun Kediri. Bagi masyarakat setempat, Wedang Cemoe bukan hanya minuman, tapi teman ngobrol di malam dingin.

Es Gempol Pleret, Segar dan Tradisional

Selain Buto Ijo, Kediri juga punya minuman tradisional khas Jawa Timur yang tak kalah populer, yaitu Es Gempol Pleret. Minuman ini terdiri dari bola-bola kenyal dari tepung beras (gempol) dan adonan berwarna-warni (pleret) yang direndam dalam kuah santan dan gula merah cair.

Rasanya gurih, manis, dan segar. Biasanya dijual di pasar-pasar tradisional atau pedagang kaki lima. Cocok diminum siang hari ketika matahari sedang terik.


Baca Juga : Rekomendasi Makanan Khas Kediri yang Cocok Jadi Oleh-oleh

 

Es Kocok Tape, Manis dan Bikin Nagih

Bagi pecinta tape, Kediri menyediakan minuman istimewa bernama Es Kocok Tape. Sesuai namanya, minuman ini berbahan dasar tape singkong atau tape ketan yang dikocok bersama susu, es serut, dan sirup manis.

Sensasi asam manis dari tape berpadu dengan kesegaran es membuat siapa saja ketagihan. Tak jarang, minuman ini menjadi favorit anak muda yang nongkrong di sekitar warung angkringan Kediri.

 

Wedang Pokak, Minuman Rempah yang Menyehatkan

Kalau kamu lebih suka minuman sehat berbasis rempah, Kediri punya Wedang Pokak. Terbuat dari campuran jahe, kayu manis, kapulaga, cengkih, dan gula merah, wedang ini mirip jamu tapi dengan rasa lebih ringan.

Biasanya dinikmati saat tubuh kurang fit atau ketika musim hujan. Wedang Pokak dipercaya membantu menghangatkan badan, melancarkan peredaran darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Wedang Tahu, Warisan Tionghoa di Kediri

Tak hanya minuman Jawa, Kediri juga menyimpan warisan kuliner Tionghoa berupa Wedang Tahu atau Kembang Tahu. Minuman ini berisi potongan lembut kembang tahu yang disiram kuah jahe manis.

Rasanya ringan, lembut, dan menenangkan. Wedang Tahu biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di pagi hari, meskipun kini sudah mulai jarang ditemui.

 

sevenstarindonesi

Minuman Khas Kediri dalam Budaya dan Kehidupan Sehari-hari

Setiap minuman khas Kediri punya kisahnya masing-masing. Es Buto Ijo erat dengan suasana Ramadan, Wedang Cemoe jadi teman ngobrol malam hari, sementara Wedang Pokak masih lekat dengan tradisi pengobatan herbal.

Bisa dibilang, minuman khas Kediri bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari identitas masyarakatnya. Dari generasi ke generasi, cita rasa itu terus diwariskan.

 

Tempat Menemukan Minuman Khas Kediri

Kalau kamu ingin mencicipi minuman khas ini, tak perlu bingung. Banyak warung kaki lima, pasar tradisional, hingga pusat kuliner di Kediri yang menjualnya. Beberapa rekomendasi lokasi:

  • Alun-alun Kediri pusat kuliner malam dengan wedang dan es segar.
  • Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing banyak pedagang tradisional menjual Es Gempol Pleret hingga Es Kocok Tape.
  • Kawasan Jalan Doho dan sekitar Masjid Agung Kediri terkenal dengan Es Buto Ijo saat Ramadan.

Kediri memang terkenal dengan tahu dan sejarah panjangnya. Namun, lewat deretan minuman khasnya, kita bisa merasakan sisi lain dari kota ini. Mulai dari segarnya Es Buto Ijo, hangatnya Wedang Cemoe, hingga menyehatkan Wedang Pokak, semuanya punya cerita yang membuat siapa saja rindu untuk kembali.

Jadi, kalau berkesempatan singgah ke Kediri, jangan hanya mencari oleh-oleh tahu, sempatkan juga untuk meneguk minuman khasnya.

 

Pertanyaan Seputar Minuman Khas Kediri

1. Apa minuman khas Kediri yang paling terkenal?
Minuman paling ikonik dari Kediri adalah Es Buto Ijo, yang terkenal dengan warna hijau dan isian melimpahnya.

2. Dimana tempat terbaik untuk mencicipi minuman khas Kediri?
Kamu bisa menemukan minuman khas Kediri di sekitar alun-alun Kediri, pasar tradisional, hingga pusat kuliner malam. Saat bulan Ramadan, hampir setiap penjaja takjil menjual Es Buto Ijo.


Publshi By : Vivian dewi 

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *