Kuliner Malam Surabaya: Surga Street Food Kota Pahlawan

NGLENCER - Ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat, Surabaya berubah wajah. Dari hiruk-pikuk kota metropolitan di siang hari, kota ini seolah bertransformasi menjadi surga bagi para pencinta kuliner malam.

 

Aroma sate yang terbakar di atas bara, gemericik minyak goreng yang sibuk menggoreng tahu tek, hingga suara riuh pengunjung yang tak kenal lelah berburu rasa—semuanya berpadu menjadi harmoni khas malam di Kota Pahlawan.

 

Kuliner malam Surabaya bukan sekadar urusan mengenyangkan perut, tetapi sebuah pengalaman yang membangkitkan semua indera.

 

Kota Pahlawan dan Tradisi Kuliner Malamnya

Surabaya dikenal sebagai kota sejarah yang penuh cerita perjuangan, namun di balik monumen-monumen megahnya, tersimpan budaya kuliner yang begitu hidup, terutama saat malam hari.

 

Bukan rahasia lagi jika Surabaya punya julukan sebagai salah satu pusat kuliner terlengkap di Jawa Timur. Dari yang legendaris hingga yang kekinian, semua tumpah ruah di jalanan kota begitu malam tiba.

 

Kuliner malam di Surabaya bukan hanya tentang makanan, melainkan juga tentang kebersamaan. Meja-meja plastik yang dijejerkan di pinggir jalan, obrolan santai ditemani asap sate,

 

hingga canda tawa pedagang yang ramah melayani pembeli, semua itu membentuk pengalaman makan yang khas. Tidak heran, wisatawan yang berkunjung sering menganggap menjajal kuliner malam di sini sebagai agenda wajib sebelum meninggalkan kota.

 

Street Food Legendaris yang Wajib Dicoba

Membicarakan street food Surabaya tidak akan ada habisnya. Setiap sudut kota seolah punya cerita sendiri. Berikut beberapa kuliner malam yang tak boleh dilewatkan:

 

1. Sate Klopo Ondomohen

Sate ini berbeda dengan sate pada umumnya. Daging sapi atau ayam dibaluri parutan kelapa sebelum dibakar, menghasilkan aroma gurih yang menggoda. Sate Klopo Ondomohen di Jalan Walikota Mustajab adalah salah satu yang paling terkenal, sering kali antreannya mengular hingga larut malam.

 

2. Rawon Setan Embong Malang

Diberi julukan “setan” bukan tanpa alasan. Rawon yang buka hingga dini hari ini punya cita rasa yang nendang, dengan kuah hitam khas kluwek yang gurih pedas. Cocok untuk Anda yang mencari penghangat tubuh di tengah malam Surabaya.

 

3. Bebek Goreng Sinjay

Walau aslinya dari Madura, Bebek Sinjay kini menjadi ikon kuliner Surabaya. Daging bebeknya empuk, bumbunya meresap, dan sambal pencitnya bikin keringat bercucuran.

 

4. Lontong Balap Pak Gendut

Kuliner khas Surabaya ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, dan lentho yang disiram kuah gurih manis. Makan lontong balap di malam hari sambil duduk lesehan, sungguh pengalaman yang sulit dilupakan.

 

5. Nasi Goreng Jancuk

Namanya nyentrik, rasanya pun tak kalah ekstrem. Porsi super jumbo dengan tingkat kepedasan yang bisa bikin Anda “angkat tangan”. Cocok disantap rame-rame bareng teman.

 

Kawasan Favorit Kuliner Malam di Surabaya

Surabaya menawarkan banyak titik berburu kuliner malam yang tersebar di berbagai penjuru kota. Beberapa di antaranya:

 

·       Taman Bungkul: Tak hanya jadi tempat nongkrong favorit, kawasan ini juga dipenuhi pedagang kaki lima dengan aneka makanan.

 

·       Jalan Pahlawan: Pusat kuliner kaki lima yang hidup hingga tengah malam.

 

·       Embong Malang: Surga bagi pencinta rawon setan dan sate.

 

·       G-Walk Citraland: Cocok untuk yang mencari suasana lebih modern dengan pilihan makanan variatif.

 

·       Jalan Kranggan: Dipenuhi warung sate, nasi goreng, dan aneka gorengan yang ramai hingga dini hari.

 

Keunikan yang Membuatnya Berbeda

Yang membuat kuliner malam Surabaya istimewa bukan hanya menunya yang beragam, tetapi juga suasananya. Bayangkan menikmati seporsi rawon panas sambil melihat lalu-lalang kendaraan, atau menyeruput es degan di bawah temaram lampu jalanan. Kehangatan interaksi antara pembeli dan pedagang menjadi nilai tambah yang sulit ditemukan di restoran mewah.

 

Selain itu, harga kuliner malam di Surabaya relatif bersahabat. Dengan uang yang tidak terlalu banyak, Anda bisa menikmati berbagai hidangan lezat tanpa khawatir kantong jebol. Tak heran banyak mahasiswa, pekerja malam, hingga wisatawan backpacker menjadikan street food sebagai pilihan utama.

 

Tips Berburu Kuliner Malam di Surabaya

Agar pengalaman kuliner malam Anda semakin menyenangkan, ada beberapa hal yang patut diperhatikan:

 

·       Datang lebih awal – Beberapa tempat favorit cepat habis meski malam masih panjang.

 

·       Siapkan uang tunai – Meski kini banyak yang menerima pembayaran digital, beberapa pedagang masih mengandalkan transaksi tunai.

 

·       Kenakan pakaian nyaman – Mengingat suasana kaki lima sering ramai, pakaian kasual akan lebih praktis.

 

·       Jangan lupa bawa teman – Banyak hidangan porsi besar yang lebih seru dinikmati bersama.

 

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Masakan Daerah Surabaya Terbaik 2025

Mengapa Kuliner Malam Surabaya Wajib Masuk Bucket List Anda?

Kuliner malam Surabaya bukan hanya tentang makanan, tapi juga perjalanan rasa yang mengajak Anda memahami karakter kota ini: ramah, dinamis, dan penuh kejutan.

 

Setiap suapan membawa Anda menyusuri cerita-cerita lama yang diwariskan pedagang dari generasi ke generasi, sekaligus menyentuh semangat muda yang terus berinovasi.

 

Jadi, bila Anda berkunjung ke Surabaya, sempatkanlah satu malam saja untuk menyusuri jalanan dan menikmati suguhan kuliner malamnya. Dari sate klopo yang menggoda hingga nasi goreng pedas yang memacu adrenalin, setiap sudut kota punya rasa yang siap menyambut Anda.

 

Surabaya di malam hari adalah panggung kuliner yang hidup tanpa henti. Street food-nya mencerminkan keberagaman budaya, keramahan warganya, dan semangat kota yang terus berkembang.

 

Jadi, jangan hanya datang untuk berbelanja atau mengunjungi tempat wisata—rasakan juga denyut kehidupan malamnya melalui sepiring kuliner khas Kota Pahlawan.

Penulis : Wilda Maulidia (lid)