Jelajah Rasa Warisan Sejarah, 7 Makanan Khas Singosari yang Wajib Anda Coba!
Singosari, sebuah nama yang langsung membawa ingatan kita pada jejak megah kerajaan besar di tanah Jawa. Namun, tahukah Anda bahwa di balik pesona Candi Singosari dan peninggalan sejarahnya, tersembunyi harta karun lain yang tak kalah menggoda? Ya, surga kuliner!
Bagi para food hunter, Singosari adalah panggung di mana cita rasa legendaris berpadu mesra dengan inovasi kekinian, menciptakan sebuah petualangan rasa yang dijamin tak terlupakan.
Jika Anda sedang berada di Malang atau berencana melintasi kawasan ini, pastikan perut dalam kondisi siap tempur. Sebab, kami telah merangkum 7 makanan khas Singosari yang siap membuat lidah Anda bergoyang dan meminta tambah. Mari kita mulai jelajah rasa ini!
Dari Kuah Gurih Hingga Sensasi Pedas, Inilah Jawaranya Kuliner Singosari
Kekayaan kuliner sebuah daerah sering kali dimulai dari hidangan berkuah yang hangat dan membekas di ingatan. Di Singosari, tradisi ini dipegang teguh oleh sajian-sajian otentik yang telah melegenda.
Orem-Orem: Sarapan Khas yang Bikin Kangen
Lupakan sejenak menu sarapan modern! Di Singosari, pagi hari disambut dengan semangkuk Orem-Orem hangat. Bayangkan lembutnya irisan ketupat yang berpadu dengan gurihnya kuah santan berbumbu kental, ditemani potongan tempe dan tauge yang dimasak sempurna.
Rasanya yang medok namun tetap ringan membuatnya menjadi menu sarapan andalan warga lokal. Menikmati Orem-Orem di pagi hari adalah cara terbaik untuk menyerap energi dan kearifan lokal Singosari.
Bakso Singosari: Lebih dari Sekadar Bakso Biasa
Bicara kuliner Malang tanpa menyebut bakso tentu terasa hambar. Singosari pun punya deretan jawara baksonya sendiri yang siap menantang para pecinta pedas dan gurih.
Lupakan bakso monoton, di sini Anda bisa menemukan Bakso Mercon Cak Kar yang sensasi pedasnya siap meledak di mulut. Atau jika Anda tim gurih, Bakso Sumsum Cak Hadi menawarkan kenikmatan sumsum sapi yang lumer dan kaya rasa.
Ini bukan sekadar bakso, ini adalah deklarasi cita rasa!
Bebek Sinjay: Gurihnya Bikin Lupa Diri
Meski asalnya dari Madura, Bebek Sinjay di Singosari telah menjadi ikon yang tak terpisahkan. Apa rahasianya? Daging bebek yang digoreng kering hingga kulitnya super renyah, namun dagingnya tetap empuk dan sama sekali tidak amis.
Primadonanya tentu saja sambal pencit (mangga muda) yang pedas, asam, dan segar, menjadi pasangan sempurna bagi gurihnya bebek. Ditambah taburan kremesan khasnya, dijamin satu porsi tak akan pernah cukup.
Mendol: Camilan Gurih Penuh Bumbu
Jangan remehkan ukurannya yang kecil! Mendol adalah bukti bahwa kelezatan bisa datang dalam bentuk yang sederhana. Terbuat dari tempe kedelai yang dibumbui dengan rempah-rempah medok khas Jawa seperti kencur dan bawang, lalu digoreng hingga garing di luar namun tetap lembut di dalam.
Camilan ini cocok disantap sebagai teman minum teh atau menjadi lauk pendamping yang menambah tekstur dan rasa pada hidangan utama Anda.
Sentuhan Sejarah di Setiap Gigitan
Kuliner sering kali menjadi cerminan sejarah.
Di Singosari, Anda bisa merasakan langsung jejak masa lalu melalui hidangan yang terinspirasi dari kejayaan kerajaannya. Ini adalah pengalaman yang memanjakan lidah sekaligus imajinasi.
Nasi Urap Singosari ala Ndalem Ratu: Cita Rasa Kerajaan
Ingin merasakan bagaimana hidangan para bangsawan Singosari di masa lampau? Datanglah ke Ndalem Ratu. Di sini, Anda bisa mencicipi Nasi Urap Singosari yang disajikan dengan konsep dan resep yang terinspirasi dari era kerajaan.
Perpaduan aneka sayuran segar dengan bumbu kelapa parut yang gurih dan sedikit pedas, ditemani lauk pauk khas Jawa, akan membawa Anda pada sebuah perjalanan kuliner lintas waktu.
Rawon: Kelezatan Kuah Hitam yang Melegenda
Rawon memang menjadi ikon kuliner Jawa Timur, namun setiap daerah punya sentuhan magisnya sendiri. Beberapa warung legendaris di Singosari menyajikan rawon dengan kuah kluwek yang pekat, hitam, dan kaya akan rempah.
Ditemani potongan daging sapi yang empuk, sambal terasi, dan kerupuk udang, semangkuk rawon di sini bisa menjadi penghangat jiwa setelah lelah menjelajahi Peninggalan Megah Kerajaan Singosari.
Jangan Pulang Sebelum Mencicipi yang Manis
Petualangan rasa tak akan lengkap tanpa sentuhan manis sebagai penutup. Lupakan sejenak dessert kekinian, mari bernostalgia dengan jajanan tradisional.
Jajanan Pasar: Nostalgia Rasa Manis Tradisional
Pasar-pasar di Singosari adalah surga bagi para pencari jajanan tradisional. Mulai dari cenil yang kenyal, lupis dengan saus gula merahnya yang legit, hingga getuk yang lembut, semuanya tersedia untuk memaniskan hari Anda.
Jajanan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang kenangan dan tradisi yang terus dijaga dari generasi ke generasi. Singosari membuktikan bahwa ia adalah destinasi yang lengkap.
Baca juga : Hidden Gem Singosari, Wisata Tersembunyi yang Belum Banyak Dikenal, Oase di Tengah Malang
Ia tidak hanya menawarkan pelajaran sejarah, tetapi juga menyuguhkan kelezatan otentik yang akan terus membekas di lidah dan hati. Jadi, kapan Anda akan memulai petualangan kuliner di Singosari?
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
1. Di antara banyak pilihan, makanan apa yang paling ikonik dan wajib dicoba pertama kali di Singosari?
Jawaban: Orem-orem adalah pilihan yang sangat direkomendasikan karena rasanya sangat otentik dan menjadi menu sarapan favorit warga lokal. Selain itu, jangan lewatkan sensasi gurih dan pedas dari Bebek Sinjay dengan sambal pencitnya yang legendaris.
2. Di mana lokasi terbaik untuk menemukan beragam kuliner khas Singosari di satu tempat?
Jawaban: Kawasan Pasar Singosari adalah titik awal yang sempurna. Di area ini dan sekitarnya, Anda bisa dengan mudah menemukan penjual Orem-orem di pagi hari, aneka jajanan pasar, hingga warung-warung bakso yang menggugah selera.
Penulis : Imel Mardiana Aulia Putri
.gif "Paket Rafting Batu Malang")
