Wisata Kuliner Khas Situbondo yang Bisa Jadi Oleh-Oleh Lezat

NGLENCER - Situbondo, sebuah permata di pesisir utara Jawa Timur, seringkali menjadi kota perlintasan bagi mereka yang hendak menuju Bali. Namun, berhenti sejenak di kota ini akan membuka pintu menuju petualangan rasa yang tak terduga. Wisata kuliner khas Situbondo menawarkan lebih dari sekadar pengisi perut, ia adalah sebuah pengalaman yang menceritakan budaya, geografi, dan kearifan lokal.

Ilustrasi by AI

Keunikan kuliner Situbondo terletak pada perpaduan cita rasa darat dan laut yang harmonis. Dari hidangan sarapan legendaris hingga camilan unik yang tak ada duanya, setiap sudut kota ini menyimpan kejutan bagi lidah para petualang.

 Menariknya lagi, banyak dari kelezatan ini tidak hanya bisa dinikmati di tempat, tetapi juga bisa Anda kemas rapi sebagai oleh-oleh Situbondo yang berkesan. Mari kita selami jejak rasa yang ditawarkan Kota Santri ini.

Pengalaman Kuliner yang Wajib Dicicipi di Situbondo

Sebelum berburu oleh-oleh, Anda wajib merasakan langsung beberapa hidangan ikonik yang menjadi denyut nadi kuliner kota ini. Inilah beberapa rekomendasi kuliner Situbondo yang akan membuat perjalanan Anda lebih bermakna.

1. Nasi Sodu, Sarapan Hangat Pembangkit Semangat

Memulai hari di Situbondo tanpa semangkuk Nasi Sodu rasanya kurang lengkap. Ini adalah hidangan sarapan paling otentik dan dicintai warga lokal. Sekilas, tampilannya mungkin sederhana: nasi yang disiram kuah kaldu ikan tongkol berwarna gelap pekat, disajikan dengan potongan ikan tongkol, tauge segar, dan sambal terasi yang pedasnya menggigit.

Sensasi Rasa yang Unik

Kekuatan Nasi Sodu terletak pada kuahnya yang kaya rempah dan beraroma kuat dari sari ikan. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sangat menghangatkan. Biasanya, hidangan ini dinikmati dengan lauk tambahan seperti perkedel jagung atau kerupuk.

Potensi Oleh-Oleh: Meskipun Nasi Sodu harus dinikmati di tempat, Anda bisa membawa pulang "jiwa" dari masakan ini, yaitu Petis Ikan khas Panarukan yang menjadi salah satu bumbu kunci kuahnya.

2. Sate Lalat, Ukuran Mini Rasa Maksimal

Jangan biarkan namanya menipu Anda. Sate Lalat sama sekali tidak ada hubungannya dengan serangga. Julukan ini muncul karena potongan daging ayam atau kambingnya yang sangat kecil-kecil, menyerupai lalat. Ukurannya yang mini justru menjadi keunggulannya; bumbu meresap sempurna hingga ke serat terdalam dan dagingnya matang merata dengan cepat. Disiram dengan bumbu kacang yang lembut dan kecap manis, sate ini menawarkan sensasi rasa yang nagih dalam setiap tusuknya.

Ilustrasi by AI

3. Tajin Palappa, Bubur Gurih Khas Pesisir

Tajin Palappa adalah jawaban Situbondo untuk kuliner bubur. Berbeda dari bubur ayam biasa, Tajin Palappa adalah bubur nasi gurih yang disajikan dengan bumbu kacang pedas, sayuran rebus seperti kangkung dan tauge, serta rempeyek atau kerupuk. Kombinasi tekstur lembut dari bubur dan renyahnya sayuran menciptakan harmoni yang pas di mulut. Ini adalah salah satu makanan khas Situbondo yang wajib Anda coba.

Dari Meja Makan Menjadi Buah Tangan: Kuliner yang Bisa Dibawa Pulang

Setelah puas menjelajahi tempat makan enak di Situbondo, saatnya membawa pulang kenangan rasa tersebut. Berikut adalah produk kuliner yang sempurna untuk dijadikan oleh-oleh.

Baca Juga: Jejak Rasa Situbondo, 10 Buah Tangan Wajib Bawa Pulang

4. Tape Manis, Ikon Legit Kebanggaan Situbondo

Inilah sang primadona oleh-oleh Situbondo. Tape Manis di sini memiliki reputasi legendaris karena rasanya yang luar biasa manis, teksturnya lembut, dan kandungan airnya yang pas. Dibuat dari singkong pilihan, tape ini sering dibungkus dengan daun jambu biji yang memberikan aroma khas.

• Tips Memilih: Pastikan Anda membeli tape dari produsen terpercaya. Anda bisa mengunjungi [Link: Panduan Lengkap Membeli Tape Manis Asli Situbondo] untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

5. Petis Ikan Panarukan, Bumbu Wajib Dapur Anda

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Petis Ikan adalah esensi dari banyak masakan Situbondo. Dibuat dari fermentasi sari ikan, petis ini memiliki warna hitam pekat, aroma kuat, dan rasa umami yang mendalam. Membawa pulang sebotol petis ini sama dengan membawa pulang rahasia kelezatan kuliner pesisir Jawa Timur. Cocok untuk bumbu rujak, sambal, atau campuran masakan lainnya.

6. Rengginang Lorjuk, Camilan Langka dari Laut

Jika Anda mencari buah tangan yang unik, Rengginang Lorjuk adalah pilihan yang tepat. Lorjuk, sejenis kerang bambu kecil, memberikan rasa gurih laut yang khas pada rengginang yang renyah. Camilan ini tidak hanya lezat tetapi juga menceritakan kekayaan bahari yang dimiliki Situbondo, yang bisa Anda saksikan keindahannya di [Link: 7 Pantai Eksotis di Situbondo yang Wajib Dikunjungi].

7. Kopi Lokal Lereng Argopuro dan Ijen

Bagi para pecinta kopi, Situbondo menawarkan biji kopi berkualitas dari perkebunan di dataran tingginya. Kopi jenis Arabika dan Robusta dari lereng Gunung Argopuro dan Ijen memiliki karakteristik rasa yang khas, dipengaruhi oleh tanah vulkanik yang subur. Membawanya pulang dalam bentuk biji atau bubuk adalah cara terbaik untuk mengenang aroma pagi di Situbondo.

8. Sirup Kawista, Minuman Eksotis Pelepas Dahaga

Kawista adalah buah dengan aroma unik yang sering disamakan dengan minuman cola. Di Situbondo, buah langka ini diolah menjadi sirup premium yang menyegarkan. Rasanya yang manis dengan sedikit sentuhan asam menjadikannya oleh-oleh yang berbeda dari biasanya.

Ilustrasi by AI

Bawa Pulang Sepotong Rasa dari Situbondo

Wisata kuliner khas Situbondo adalah sebuah perjalanan sensorik yang memadukan tradisi, alam, dan kreativitas. Pengalaman mencicipi Nasi Sodu di pagi hari hingga Sate Lalat di malam hari akan menjadi kenangan tak terlupakan.

Lebih dari itu, Situbondo memungkinkan Anda untuk berbagi pengalaman tersebut dengan membawa pulang produk-produk unggulannya. Dari sebesek tape manis hingga sebotol petis ikan yang otentik, setiap oleh-oleh adalah perpanjangan cerita dari perjalanan Anda. Jadi, saat berikutnya Anda melintasi atau mengunjungi Situbondo, jangan hanya singgah, tapi selami dan bawa pulang cita rasanya.

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)