8 Spot Camping Banyuwangi dengan Pemandangan Terbaik
NGLENCER - Banyuwangi selalu punya cara untuk membuat siapa pun jatuh hati. Tak hanya lewat pantainya yang eksotis atau gunungnya yang megah, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini juga menawarkan pengalaman camping Banyuwangi yang menghadirkan ketenangan, panorama luas, dan udara segar yang tak tergantikan.
Dari lembah sunyi yang dijaga pepohonan raksasa, hingga tepian pantai dengan suara debur ombak yang menenangkan, setiap sudut Banyuwangi seperti menyuguhkan ruang untuk pulang kepada diri sendiri. Dan bagi para pencinta alam—baik yang sekadar ingin rebahan ditemani kabut pagi maupun yang mencari pengalaman camping yang lebih menantang—ada begitu banyak pilihan tempat camping di Banyuwangi yang bisa masuk itinerary.
Berikut adalah delapan spot paling memikat, tempat kamu bisa menyaksikan matahari terbit, berbagi cerita di sekitar api unggun, dan merasakan kedamaian yang sederhana namun membekas.
1. Kawah Ijen Basecamp – Menyelami Dini Hari dengan Cahaya Biru
Tak lengkap rasanya membahas spot camping terbaik di Banyuwangi tanpa menyinggung Kawah Ijen. Meskipun kebanyakan pendaki memulai perjalanan pada dini hari dan langsung pulang setelah turun, banyak yang tak tahu bahwa camping di area basecamp memberikan pengalaman yang jauh lebih istimewa.
Di sini, suasana malam terasa begitu tenang. Angin gunung membawa hawa dingin yang menyegarkan, sementara kerlip lampu pendaki di kejauhan menciptakan pemandangan yang begitu syahdu. Begitu matahari terbit, langit berubah menjadi gradasi jingga-keemasan yang memantul di permukaan pegunungan.
Yang paling memikat, tentu saja fenomena blue fire—api biru alami yang hanya ada dua di dunia. Meski camping tidak dapat dilakukan tepat di kawah, bermalam di area basecamp tetap memberi pengalaman mendekat pada keajaiban alam yang tak biasa.
Tips:
-
Siapkan jaket ekstra tebal. Suhu bisa turun drastis di malam hari.
-
Datang pada musim kemarau untuk jalur yang lebih aman dan pemandangan yang lebih jernih.
Baca Juga : wisata budaya osing banyuwangi
2. Rowo Bayu – Camping di Tengah Heningnya Hutan Tua
Kalau kamu ingin mencari suasana yang berbeda—sunyi, teduh, dan sarat cerita lama—Rowo Bayu bisa jadi pilihan paling tepat. Berada di tengah pepohonan tinggi dan air danau yang tenang, camping di sini membuat kamu merasa seolah memasuki dunia yang terhenti oleh waktu.
Tempat ini memang sering dikaitkan dengan kisah sejarah dan sedikit nuansa mistis, tetapi justru itu yang membuat Rowo Bayu punya daya tarik kuat. Saat pagi tiba, kabut tipis menyelimuti permukaan air, menciptakan pemandangan yang layak menjadi wallpaper ponsel.
Aktivitas yang bisa dilakukan:
-
Memancing di tepi danau
-
Menikmati sunrise lewat sela pepohonan
-
Menelusuri hutan sekitar yang masih alami
Tips:
-
Bawa perlengkapan masak sendiri, karena area ini jauh dari penjual makanan.
-
Tetap jaga kebersihan—Rowo Bayu sangat dijaga agar tetap natural.
3. Pantai Mustika Pancer – Tidur Ditemani Suara Ombak
Jika kamu mencari camping Banyuwangi yang dekat dengan laut, Pantai Mustika Pancer adalah salah satu destinasi terbaik. Pantainya landai, pasirnya lembut, dan suasananya tenang. Yang paling menggoda tentu suara ombak yang tak henti berbisik sepanjang malam—sebuah irama yang sempurna untuk melepas lelah.
Saat pagi tiba, cahaya matahari memantul di permukaan air, sementara perahu-perahu nelayan hilir-mudik menambah nuansa autentik. Lokasinya tak jauh dari Pantai Pulau Merah, namun suasananya jauh lebih sepi, cocok untuk kamu yang ingin rileks tanpa keramaian.
Tips:
-
Pasang tenda agak masuk dari garis pantai untuk menghindari air pasang.
-
Cuaca cepat berubah—pastikan membawa flysheet ekstra.
4. Hutan Djawatan Benculuk – Magis, Sunyi, dan Hijau Pekat
Tak ada tempat lain di Indonesia yang memiliki karakter visual seperti Djawatan Benculuk. Dengan pepohonan trembesi berumur puluhan tahun yang menjulang tinggi dan membentuk kanopi alami, suasananya seperti diambil langsung dari film fantasi.
Meski camping tidak diperbolehkan di area utama hutan, banyak spot di sekitar kawasan yang cocok untuk mendirikan tenda. Sensasi bangun pagi dengan udara yang lembap, rona hijau pekat, dan suara burung liar membuat tempat ini terasa seperti pelarian sempurna bagi para pencinta ketenangan.
Apa yang membuatnya spesial:
-
Atmosfernya unik—seolah masuk ke dunia lain
-
Cocok untuk foto dan konten visual
-
Suasana rindang yang sulit ditemukan di tempat lain
Tips:
-
Gunakan alas tebal karena tanah cenderung lembap.
-
Jika hanya ingin foto, datanglah pada pagi hari agar cahaya lebih dramatis.
5. Pulau Merah – Menikmati Sunset Emas dari Depan Tenda
Pulau Merah dikenal sebagai ikon wisata Banyuwangi, tetapi ternyata tempat ini juga menawarkan pengalaman camping yang sulit ditolak. Dataran pasirnya luas dan bersih, sehingga mudah untuk mendirikan tenda.
Namun, yang paling dicari tentu sunset-nya yang menakjubkan. Saat matahari turun, langit berubah menjadi warna emas-kemerahan, sementara siluet bukit kecil di tengah laut menciptakan panorama yang memanjakan mata.
Malam hari, angin laut bertiup lembut, dan suara ombak memberi efek relaksasi alami. Tak jarang kamu bisa melihat bintang dengan jelas ketika langit cerah.
Tips:
-
Hindari hari libur panjang jika ingin suasana lebih sepi.
-
Gunakan patok tenda ekstra kuat karena angin pantai kadang kencang.
6. Taman Nasional Alas Purwo – Bertemu Keheningan Hutan Purba
Jarang ada tempat camping yang memberikan sensasi "kembali ke peradaban awal", dan Taman Nasional Alas Purwo adalah salah satunya. Hutan purba yang menjadi rumah bagi banteng, burung merak, hingga beragam flora langka ini menawarkan pengalaman bermalam yang benar-benar berbeda.
Di beberapa titik perkemahan resmi, suasana malam terasa begitu tenang. Kamu hanya ditemani suara alam—daun yang digerakkan angin, dengungan serangga, dan sesekali suara hewan liar dari kejauhan.
Pagi hari di Alas Purwo adalah momen yang sulit dilupakan. Cahaya matahari yang menembus celah dedaunan menciptakan suasana yang hangat sekaligus misterius. Jika beruntung, kamu bisa melihat merak liar menari di kejauhan.
Tips:
-
Wajib lapor pada petugas sebelum bermalam.
-
Gunakan sepatu trekking karena medan bisa berubah setelah hujan.
7. Gumuk Kantong – Padang Pasir Eksotis ala Banyuwangi
Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan atmosfer gurun. Gumuk Kantong menghadirkan lanskap padang pasir mini yang membentang luas dengan kontur yang unik.
Camping di sini memberikan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan tempat lain di Banyuwangi. Pada sore hari, bayangan bukit pasir menciptakan pola indah, sementara malamnya langit terlihat sangat cerah tanpa gangguan cahaya kota.
Ini adalah spot terbaik untuk yang ingin menikmati keheningan, memotret landscape yang jarang ditemui, atau sekadar menggelar tikar sambil menunggu bintang bermunculan.
Tips:
-
Bawa kacamata dan masker—angin bisa membawa butiran pasir.
-
Pilih area datar agar tenda berdiri stabil.
8. Glenmore Sky Farm – Camping Modern dengan Kenyamanan Maksimal
Untuk kamu yang ingin camping Banyuwangi tanpa harus repot membawa peralatan lengkap, Glenmore Sky Farm adalah pilihan ideal. Konsep glamping membuat pengalaman menginap terasa mewah, namun tetap memberikan suasana dekat dengan alam.
Terletak di kawasan perbukitan dengan udara sejuk, Sky Farm menawarkan pemandangan lembah hijau yang tenang, suara angin yang lembut, dan fasilitas lengkap mulai dari ranjang empuk hingga spot api unggun.
Sore hari jadi waktu terbaik untuk menikmati tempat ini. Langit perlahan berubah warna, sementara lampu-lampu kecil di sekitar area glamping menciptakan suasana hangat yang membuatmu betah berlama-lama.
Tips:
-
Pesan jauh hari, terutama akhir pekan.
-
Jangan lewatkan menikmati kopi hangat di pagi hari sambil melihat kabut perlahan menghilang.
Tips Camping Nyaman di Banyuwangi
Camping memang seru, tetapi persiapan tetap penting agar pengalamanmu semakin menyenangkan. Berikut beberapa tips sederhana namun krusial:
1. Cek Cuaca Sebelum Berangkat
Musim hujan di Banyuwangi bisa membuat beberapa spot menjadi licin atau berangin.
2. Bawa Perlengkapan Dasar
Termasuk senter, jas hujan, alas tidur, selimut, dan obat pribadi.
3. Hormati Alam
Jangan tinggalkan sampah, jangan merusak tumbuhan, dan patuhi aturan dari petugas setempat.
4. Pilih Spot Sesuai Pengalaman
Pemula bisa memilih area pantai atau glamping, sementara pendaki berpengalaman cocok ke Ijen atau Alas Purwo.
Menyalakan Api dan Cerita di Tanah Sunrise of Java
Camping di Banyuwangi bukan hanya tentang bermalam di luar ruangan. Ia adalah pengalaman mengumpulkan cerita, merasakan ketenangan, dan menyatu dengan lanskap alam yang membentang luas. Dari cahaya biru Kawah Ijen hingga heningnya Alas Purwo, dari sunset Pulau Merah hingga hutan magis Djawatan, setiap tempat punya caranya sendiri untuk membuatmu ingin kembali.

1. Kapan waktu terbaik untuk camping di Banyuwangi?
Waktu terbaik adalah antara Mei hingga September, ketika cuaca cenderung cerah dan aman untuk aktivitas outdoor.
2. Apakah semua spot camping bisa diakses kendaraan pribadi?
Sebagian besar bisa, seperti Pantai Mustika, Pulau Merah, Djawatan, dan Gumuk Kantong. Namun beberapa lokasi seperti Alas Purwo memerlukan kendaraan tertentu atau pendampingan petugas.
REFERENSI:
Website discoverbanyuwangi
Website Jawa Pos
Penulis : vivian Dewi

