Combro Pedas Melegenda, Jajanan Singkong Isi Oncom yang Bikin Nagih

NGLENCER - Di tengah gempuran kuliner modern, ada satu nama dari tanah Pasundan yang tak pernah lekang oleh waktu: Combro Pedas Melegenda. Bagi penikmat kuliner sejati, gorengan renyah ini adalah lebih dari sekadar camilan; ia adalah warisan budaya yang menyimpan kisah sederhana namun mendalam. Namanya sendiri sudah mengandung misteri: Combro, singkatan dari frasa Sunda 'oncom di jero' yang berarti oncom di dalam.

Ia terlahir dari kreativitas mengolah bahan lokal, yaitu Singkong Parut sebagai kulit luar yang gurih, dipeluk erat oleh Resep Isian Oncom pedas nan kaya rasa. Kombinasi tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan ledakan rasa pedas dari isian oncom menciptakan sensasi yang bikin nagih.

Namun, membuat Combro Pedas yang sempurna—yang renyah, lembut, dan tidak hancur saat digoreng—membutuhkan trik khusus. Membuat Combro yang benar-benar lezat memerlukan pemahaman mendalam tentang karakter adonan dan teknik penggorengan yang tepat. Mari kita telusuri jejak sejarah Camilan Khas Sunda ini dan mengungkap rahasia dapur agar Anda bisa menciptakan Combro Anti Pecah layaknya buatan pedagang profesional.

 

Mengungkap Asal-Usul: Combro, Lebih dari Sekadar Jajanan Pasar Tradisional

Combro tidak muncul begitu saja. Ia adalah cerminan kearifan lokal masyarakat Sunda dalam memanfaatkan sumber daya alam. Di masa lalu, Singkong Parut menjadi bahan pangan pokok yang melimpah, sementara oncom—produk fermentasi ampas kacang atau bungkil tahu—adalah cara cerdas mengolah sisa limbah agar menjadi makanan bernutrisi. Dari kombinasi sederhana inilah lahir salah satu Jajanan Pasar Tradisional paling populer yang memiliki cita rasa khas dan otentik.

Filosofi namanya, 'Oncom di Jero', adalah keunikan tersendiri. Nama ini dengan gamblang menjelaskan isi dan kulitnya, menjadikannya mudah diingat dan langsung menunjukkan identitasnya sebagai Camilan Khas Sunda yang jujur.

Baca Juga: Trik Bikin Cireng Isi Bumbu Rujak Agar Tetap Kenyal dan Tidak Alot

Meskipun terlihat sederhana, Combro kini telah bertransformasi menjadi kuliner wajib yang dicari oleh wisatawan maupun warga lokal, membuktikan bahwa makanan yang terbuat dari bahan-bahan rakyat jelata dapat mencapai status melegenda.

Popularitas Combro adalah bukti bahwa kekayaan rasa Indonesia terletak pada kesederhanaannya yang otentik dan kemampuannya untuk bertahan lintas generasi. Camilan ini sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga atau sebagai teman minum teh di sore hari.

 

Rahasia Inti: Membangun Adonan Singkong Anti Pecah dan Tetap Gurih

Seringkali, masalah utama saat membuat Combro adalah adonan Singkong Parut yang hancur atau pecah saat digoreng. Untuk menghasilkan Gorengan Renyah yang sempurna dan Combro Anti Pecah, perhatian harus tertuju pada pengolahan kulit luar. Tekstur adonan harus pas: tidak terlalu basah, tidak pula terlalu kering.

 

Trik Memilih dan Mengolah Singkong

• Pemilihan Bahan Baku: Kualitas Combro sangat bergantung pada jenis singkong. Pilihlah singkong yang masih segar, memiliki kulit yang mudah dikupas, dan saat dipatahkan, bagian dalamnya berwarna keputihan tanpa serat kebiruan. Singkong yang tua atau berserat akan menghasilkan adonan yang keras, tidak lentur, dan mudah pecah saat digoreng.
• Peras atau Tidak Diperas? Inilah perdebatan kunci: Apakah Singkong Parut harus diperas airnya? Pedagang sering kali memeras sedikit air untuk mengurangi kadar air, namun jangan diperas terlalu kering. Jika terlalu kering, adonan akan keras dan pecah saat dibentuk.
• Trik rahasia untuk menjaga kelembaban dan kelembutan adalah dengan mencampurkan sedikit kelapa parut (yang tidak terlalu tua) dan endapan pati yang tersisa dari air perasan singkong. Endapan pati ini bertindak sebagai lem alami yang menjaga adonan tetap menyatu dan menghasilkan tekstur yang lembut setelah dingin, bahkan saat sudah menjadi Combro Anti Pecah.
• Bumbu Adonan: Adonan singkong cukup dibumbui dengan garam dan sedikit bawang putih halus. Penambahan bumbu ini sangat penting untuk menyeimbangkan rasa tawar singkong dengan gurihnya isian, memberikan lapisan rasa pada kulit luar Combro.

 

Menjaga Kepadatan dan Keutuhan

Untuk memastikan Combro Anti Pecah saat digoreng, kepadatan saat membentuk adonan harus tepat. Ambil secukupnya Singkong Parut, pipihkan di telapak tangan, masukkan isian Oncom Pedas, lalu tutup dan padatkan. Jangan terlalu menekan hingga keras, tetapi pastikan tidak ada celah atau retakan pada permukaannya yang dapat menyebabkan isian keluar saat terkena minyak panas. Kehati-hatian dalam proses pembentukan ini akan menjamin hasil akhir yang renyah dan utuh.

 

Ledakan Rasa dari Dalam: Meracik Resep Isian Oncom Pedas yang Menggugah Selera

Jika kulit adalah fondasi, maka Resep Isian Oncom adalah jiwa dari Combro Pedas. Isian ini harus memiliki karakter rasa yang kuat: gurih, sedikit manis, dan tentu saja, pedas. Keseimbangan rasa inilah yang membuat Combro tidak membosankan dan benar-benar bikin nagih.

 

Baca Juga: Cilok Goang Pedas Viral, Rahasia Kenyal dan Bumbu Kuah yang Bikin Ketagihan

Bumbu Dasar Khas Sunda

Bumbu untuk isian Oncom di Jero ini didominasi oleh rempah-rempah sederhana namun beraroma tajam. Bumbu halus biasanya terdiri dari: bawang merah, bawang putih, cabai rawit (sesuai selera pedas), sedikit kencur, dan gula merah. Kencur adalah bumbu khas yang tidak boleh dihilangkan, karena memberikan aroma dan rasa 'Sunda' yang otentik, membedakannya dari Jajanan Pasar Tradisional lainnya.

• Mengolah Oncom: Oncom harus dihancurkan dan ditumis bersama bumbu halus hingga matang dan agak kering. Proses menumis hingga kering sangat penting untuk dua alasan: pertama, mematangkan bumbu dan menghilangkan bau langu; kedua, mengurangi kadar air dalam isian sehingga tidak membuat adonan Singkong Parut menjadi lembek dan mudah pecah saat digoreng. Tumis isian ini hingga benar-benar kesat.
• Penyempurna Rasa: Setelah oncom masuk, tambahkan irisan daun kemangi dan daun bawang. Daun kemangi adalah elemen kunci yang memberikan aroma segar dan wangi, kontras yang menyenangkan dengan pedasnya cabai dan gurihnya oncom. Tambahan sedikit garam dan gula merah juga diperlukan untuk menyeimbangkan keseluruhan rasa.

Ketika isian Combro Pedas sudah matang dan harum, dan adonan Singkong Parut sudah dibentuk sempurna, Gorengan Renyah siap diciptakan. Goreng dalam minyak panas yang cukup banyak hingga berwarna kuning keemasan.

Santaplah Combro selagi hangat, ditemani secangkir kopi atau teh pahit. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan aroma khas Camilan Khas Sunda ini dijamin akan membuat Anda paham mengapa Combro Pedas Melegenda ini begitu dicintai dari generasi ke generasi. Keberhasilan Anda membuat Combro yang renyah dan utuh adalah apresiasi terhadap warisan kuliner Nusantara.

Penulis : Wilda Maulidia (lid)