7 Kafe Hits di Banyuwangi dengan View Alam yang Menenangkan
NGLENCER - Banyuwangi
selalu punya cara untuk membuat siapa pun betah berlama-lama. Bukan hanya lewat
alamnya yang megah—dari pantai, hutan, hingga pegunungan—tetapi juga lewat
sudut-sudut nongkrong yang makin hari makin menggoda untuk disinggahi.
Belakangan, deretan kafe bernuansa alam di kota ini semakin ramai
diperbincangkan. Bukan tanpa alasan, vibes-nya benar-benar bikin adem; pas
untuk melepas penat atau sekadar menyesap kopi sambil memandangi lanskap hijau
yang menenangkan.
Jika kamu sedang merencanakan
liburan atau sekadar mencari tempat ngopi yang atmosfernya beda, tujuh kafe
hits di Banyuwangi berikut ini wajib masuk list. Masing-masing punya
karakteristik unik, mulai dari view hutan, perbukitan, sawah, hingga panorama
laut yang memesona.
1.
Alyn Cafe – Nongkrong Santai dengan View Hutan dan Udara Sejuk
Alyn Cafe menjadi salah satu kafe
bernuansa alam yang cepat mencuri perhatian. Lokasinya berada di kawasan
perbukitan yang dikelilingi pohon-pohon besar. Begitu tiba, kamu akan merasakan
sentuhan udara dingin yang mengalir lembut di antara kursi-kursi kayu
minimalis.
Kafe ini mengusung konsep
semi-outdoor, sehingga pengunjung benar-benar bisa menikmati view hijau tanpa
batas. Bangunan kayu, ornamen rotan, hingga jalan setapak kecil menambah
suasana alami yang begitu menenangkan—seolah kamu sedang berkunjung ke rumah
peristirahatan di tengah hutan.
Salah satu daya tarik utama Alyn
Cafe adalah spot fotonya yang tersebar di berbagai sudut. Ada jembatan kayu
kecil, area santai dengan lampu gantung, hingga bangku panjang menghadap
langsung ke hutan. Soal menu, sang barista menyajikan kopi spesialti dan
berbagai racikan minuman herbal. Cocok untuk kamu yang ingin rehat total dari
hiruk pikuk kota.
Baca Juga : Pesona Banyuwangi 2025, Menyelami Surga Alam dan Budaya di Ujung Timur Jawa
2.
Djawatan Hijau Cafe – Kafe di Tengah Rimbunan Trembesi ala Negeri Fantasi
Jika kamu pernah melihat foto hutan
trembesi Benculuk yang ikonik, bayangkan nongkrong di dekat area tersebut.
Begitulah vibes Djawatan Hijau Cafe. Tempat ini memanfaatkan panorama pepohonan
trembesi yang menjulang tinggi dengan lumut hijau yang menggantung, menciptakan
suasana magis yang jarang ditemukan di tempat lain.
Kafe ini banyak digemari anak muda
karena konsepnya yang sederhana namun total dalam memaksimalkan pemandangan alami.
Kursi-kursi ditata renggang, sehingga kamu bisa menikmati suasana tanpa terasa
sesak. Di sore hari, cahaya matahari yang masuk di antara celah pepohonan
menciptakan bayangan dramatis yang begitu fotogenik.
Menu favorit di sini adalah es kopi
susu rumahan yang rasanya ringan tapi nagih. Cocok untuk menemani sesi ngobrol
panjang, apalagi ditemani suara dedaunan yang berbisik lembut mengikuti angin.
3.
Jiwa Sawah Cafe – Kafe Instagramable di Tengah Hamparan Padi
Nama “Jiwa Sawah” tidak berlebihan.
Kafe ini benar-benar berdiri di tengah area persawahan dengan view 360 derajat
yang memanjakan mata. Setiap sudutnya dirancang untuk memaksimalkan panorama
hijau yang membentang luas.
Ketika kamu duduk di area outdoor,
angin sawah yang lembut langsung menyentuh wajah. Aroma tanah, hembusan angin,
dan suara jangkrik di sore hari membuat suasana semakin syahdu. Tidak heran,
kafe ini jadi tempat favorit para fotografer dan konten kreator.
Interior kafenya sederhana namun
rapi, dengan dominasi warna krem dan kayu yang membuat suasana terasa hangat.
Menu mereka cukup beragam mulai dari kopi, jus segar, hingga makanan ringan.
Jika kamu ingin tempat yang menawarkan ketenangan alami tanpa gangguan, Jiwa
Sawah bisa jadi pilihan utama.
4.
Pondok Indah Lestari Kopitiam – View Sungai & Hutan dalam Sekali Pandang
Pondok Indah Lestari Kopitiam
menawarkan konsep berbeda dari kafe kebanyakan. Tempat ini berada di tepi
sungai kecil dengan pemandangan hutan lebat di seberangnya. Air yang mengalir
tenang menambah kesan damai yang begitu kuat. Suara gemericik air menjadi musik
alami yang menemani setiap tegukan kopi.
Bangunan kafenya sederhana, namun
memiliki spot-spot cantik untuk kamu yang gemar foto. Ada area lesehan, meja
kayu panjang untuk rombongan, dan sudut santai di tepi sungai. Pengunjung
biasanya datang di pagi hari untuk menikmati udara segar atau sore menjelang
matahari turun.
Menu kopi dan teh tarik menjadi
pilihan yang paling sering dipesan. Ditemani gorengan hangat atau roti bakar,
suasana nongkrong di sini terasa lengkap.
5.
De Desa Cafe – Perpaduan Sawah, Bukit, dan Sunset Cantik
De Desa Cafe dikenal dengan view
alamnya yang lengkap: hamparan sawah, garis bukit di kejauhan, dan sunset yang
begitu memesona. Di sore hari, langit di atas cafe perlahan berubah warna
menjadi jingga lembut, menciptakan panorama yang membuat siapa saja ingin
mengabadikannya.
Konsep bangunan kafe ini dibuat
open-space untuk memberikan kesan luas. Ada banyak pilihan tempat duduk, mulai
dari kursi rotan, bean bag, hingga spot kayu dengan payung lebar. Tempatnya
cocok untuk keluarga, pasangan muda, atau rombongan teman yang ingin bersantai.
Menu favorit di sini adalah varian
kopi tradisional dan minuman segar berbasis buah. Selain itu, mereka juga
menyediakan beragam makanan ringan cocok untuk camilan sore. Jika kamu mencari
tempat nongkrong sore yang vibes-nya tenang dan instagramable, De Desa Cafe
bisa menjadi salah satu yang paling pas.
6.
Grandpa’s Farm – Kafe dengan Nuansa Pedesaan Modern
Inilah salah satu kafe yang paling
ramai diperbincangkan karena perpaduan unik antara konsep modern dan suasana
pedesaan. Grandpa’s Farm mengusung tema rustic farmhouse dengan
bangunan kayu cantik dan halaman terbuka yang luas. Pemandangan utama berupa
kebun kecil, bukit hijau, dan ternak yang sesekali lewat.
Nuansa pedesaan yang autentik
membuat kafe ini terasa nyaman, apalagi dengan area duduk yang luas dan
terbuka. Banyak keluarga membawa anak untuk menikmati suasana santai, sementara
pasangan muda memilih duduk di area garden yang dihiasi lampu-lampu kecil saat
malam tiba.
Menu di Grandpa’s Farm cukup
variatif, mulai dari western food, minuman herbal, hingga kopi lokal. Tempat
ini menjadi destinasi yang cocok untuk kamu yang ingin merasakan suasana alam
tanpa harus pergi jauh ke pegunungan.
7.
Pondok Indah no 2 – Spot Santai dengan Udara Segar Lereng Gunung
Pondok Indah no 2 mungkin tidak
sepopuler kafe modern lainnya, namun justru di situlah letak keistimewaannya.
Kafe ini menawarkan suasana lereng gunung yang masih sangat alami, jauh dari
keramaian, dan dikelilingi pepohonan besar yang membuat udara terasa ekstra
segar.
Fasilitasnya memang tidak
berlebihan, tapi atmosfer alamnya juara. Area duduknya berupa kursi kayu
sederhana, namun menghadap langsung ke view perbukitan yang menawan. Saat kabut
tipis mulai turun di sore hari, suasana terasa seperti di daerah pegunungan
Jawa Barat.
Menu yang ditawarkan cenderung
tradisional, seperti kopi hitam, wedang jahe, dan gorengan. Meski sederhana,
justru di sanalah letak kenyamanannya—kamu seperti kembali ke masa nongkrong di
rumah nenek saat liburan panjang.
Pilih
Kafe Mana untuk Menemani Sore Kamu?
Deretan kafe bernuansa alam di
Banyuwangi ini menunjukkan bahwa kota berjuluk “The Sunrise of Java” tidak
hanya kaya akan wisata besar, tetapi juga memiliki sudut santai yang tak kalah
menarik. Setiap tempat menawarkan pengalaman yang berbeda—ada yang memanjakan
mata dengan hijau hutan, ada yang membawa suasana pedesaan, ada pula yang
memberi ketenangan lewat hamparan sawah dan hembusan angin.
Kamu tinggal memilih mana yang
paling sesuai dengan mood hari ini. Mau cari tempat untuk healing seorang diri?
Nongkrong cantik bersama teman? Atau merencanakan kencan santai sambil menatap
sunset? Semua bisa kamu temukan di Banyuwangi.
Satu hal yang pasti, nongkrong di
kafe bernuansa alam selalu punya cara untuk membuat hati terasa lebih lapang.

1. Kapan waktu terbaik untuk
mengunjungi kafe bernuansa alam di Banyuwangi?
Waktu yang paling direkomendasikan
adalah pagi hari antara pukul 07.00–09.00 atau sore hari menjelang sunset. Pada
jam-jam tersebut cuacanya lebih adem, pencahayaan alami cantik untuk foto, dan
suasananya lebih tenang.
2.
Apakah kafe-kafe ini cocok untuk bekerja atau WFC (Work From Café)?
Sebagian besar cocok, terutama yang
memiliki area semi-outdoor dengan meja yang cukup untuk laptop. Namun, karena
konsepnya lebih fokus pada alam dan santai, koneksi internet mungkin tidak
sekuat kafe modern di pusat kota. Jika kamu ingin bekerja, Alyn Cafe, Jiwa
Sawah, dan Grandpa’s Farm adalah pilihan yang paling nyaman.
REFERENSI:
Website yukbanyuwangi
Website discoverbanyuwangi
Penulis : Vivian Dewi


