Selasa, 04 November 2025

7 Kafe Hits di Banyuwangi dengan View Alam yang Menenangkan

Pemandangan alam menakjubkan dari salah satu kafe hits di Banyuwangi, menunjukkan area tempat duduk outdoor dengan latar belakang sawah atau pegunungan.

NGLENCER - Banyuwangi selalu punya cara untuk membuat siapa pun betah berlama-lama. Bukan hanya lewat alamnya yang megah—dari pantai, hutan, hingga pegunungan—tetapi juga lewat sudut-sudut nongkrong yang makin hari makin menggoda untuk disinggahi. Belakangan, deretan kafe bernuansa alam di kota ini semakin ramai diperbincangkan. Bukan tanpa alasan, vibes-nya benar-benar bikin adem; pas untuk melepas penat atau sekadar menyesap kopi sambil memandangi lanskap hijau yang menenangkan.

Jika kamu sedang merencanakan liburan atau sekadar mencari tempat ngopi yang atmosfernya beda, tujuh kafe hits di Banyuwangi berikut ini wajib masuk list. Masing-masing punya karakteristik unik, mulai dari view hutan, perbukitan, sawah, hingga panorama laut yang memesona.

 

1. Alyn Cafe – Nongkrong Santai dengan View Hutan dan Udara Sejuk

Alyn Cafe menjadi salah satu kafe bernuansa alam yang cepat mencuri perhatian. Lokasinya berada di kawasan perbukitan yang dikelilingi pohon-pohon besar. Begitu tiba, kamu akan merasakan sentuhan udara dingin yang mengalir lembut di antara kursi-kursi kayu minimalis.

Kafe ini mengusung konsep semi-outdoor, sehingga pengunjung benar-benar bisa menikmati view hijau tanpa batas. Bangunan kayu, ornamen rotan, hingga jalan setapak kecil menambah suasana alami yang begitu menenangkan—seolah kamu sedang berkunjung ke rumah peristirahatan di tengah hutan.

Salah satu daya tarik utama Alyn Cafe adalah spot fotonya yang tersebar di berbagai sudut. Ada jembatan kayu kecil, area santai dengan lampu gantung, hingga bangku panjang menghadap langsung ke hutan. Soal menu, sang barista menyajikan kopi spesialti dan berbagai racikan minuman herbal. Cocok untuk kamu yang ingin rehat total dari hiruk pikuk kota.


Baca Juga : Pesona Banyuwangi 2025, Menyelami Surga Alam dan Budaya di Ujung Timur Jawa

 

2. Djawatan Hijau Cafe – Kafe di Tengah Rimbunan Trembesi ala Negeri Fantasi

Jika kamu pernah melihat foto hutan trembesi Benculuk yang ikonik, bayangkan nongkrong di dekat area tersebut. Begitulah vibes Djawatan Hijau Cafe. Tempat ini memanfaatkan panorama pepohonan trembesi yang menjulang tinggi dengan lumut hijau yang menggantung, menciptakan suasana magis yang jarang ditemukan di tempat lain.

Kafe ini banyak digemari anak muda karena konsepnya yang sederhana namun total dalam memaksimalkan pemandangan alami. Kursi-kursi ditata renggang, sehingga kamu bisa menikmati suasana tanpa terasa sesak. Di sore hari, cahaya matahari yang masuk di antara celah pepohonan menciptakan bayangan dramatis yang begitu fotogenik.

Menu favorit di sini adalah es kopi susu rumahan yang rasanya ringan tapi nagih. Cocok untuk menemani sesi ngobrol panjang, apalagi ditemani suara dedaunan yang berbisik lembut mengikuti angin.


3. Jiwa Sawah Cafe – Kafe Instagramable di Tengah Hamparan Padi

Nama “Jiwa Sawah” tidak berlebihan. Kafe ini benar-benar berdiri di tengah area persawahan dengan view 360 derajat yang memanjakan mata. Setiap sudutnya dirancang untuk memaksimalkan panorama hijau yang membentang luas.

Ketika kamu duduk di area outdoor, angin sawah yang lembut langsung menyentuh wajah. Aroma tanah, hembusan angin, dan suara jangkrik di sore hari membuat suasana semakin syahdu. Tidak heran, kafe ini jadi tempat favorit para fotografer dan konten kreator.

Interior kafenya sederhana namun rapi, dengan dominasi warna krem dan kayu yang membuat suasana terasa hangat. Menu mereka cukup beragam mulai dari kopi, jus segar, hingga makanan ringan. Jika kamu ingin tempat yang menawarkan ketenangan alami tanpa gangguan, Jiwa Sawah bisa jadi pilihan utama.

Pondok Indah Lestari Kopitiam

4. Pondok Indah Lestari Kopitiam – View Sungai & Hutan dalam Sekali Pandang

Pondok Indah Lestari Kopitiam menawarkan konsep berbeda dari kafe kebanyakan. Tempat ini berada di tepi sungai kecil dengan pemandangan hutan lebat di seberangnya. Air yang mengalir tenang menambah kesan damai yang begitu kuat. Suara gemericik air menjadi musik alami yang menemani setiap tegukan kopi.

Bangunan kafenya sederhana, namun memiliki spot-spot cantik untuk kamu yang gemar foto. Ada area lesehan, meja kayu panjang untuk rombongan, dan sudut santai di tepi sungai. Pengunjung biasanya datang di pagi hari untuk menikmati udara segar atau sore menjelang matahari turun.

Menu kopi dan teh tarik menjadi pilihan yang paling sering dipesan. Ditemani gorengan hangat atau roti bakar, suasana nongkrong di sini terasa lengkap.


5. De Desa Cafe – Perpaduan Sawah, Bukit, dan Sunset Cantik

De Desa Cafe dikenal dengan view alamnya yang lengkap: hamparan sawah, garis bukit di kejauhan, dan sunset yang begitu memesona. Di sore hari, langit di atas cafe perlahan berubah warna menjadi jingga lembut, menciptakan panorama yang membuat siapa saja ingin mengabadikannya.

Konsep bangunan kafe ini dibuat open-space untuk memberikan kesan luas. Ada banyak pilihan tempat duduk, mulai dari kursi rotan, bean bag, hingga spot kayu dengan payung lebar. Tempatnya cocok untuk keluarga, pasangan muda, atau rombongan teman yang ingin bersantai.

Menu favorit di sini adalah varian kopi tradisional dan minuman segar berbasis buah. Selain itu, mereka juga menyediakan beragam makanan ringan cocok untuk camilan sore. Jika kamu mencari tempat nongkrong sore yang vibes-nya tenang dan instagramable, De Desa Cafe bisa menjadi salah satu yang paling pas.


6. Grandpa’s Farm – Kafe dengan Nuansa Pedesaan Modern

Inilah salah satu kafe yang paling ramai diperbincangkan karena perpaduan unik antara konsep modern dan suasana pedesaan. Grandpa’s Farm mengusung tema rustic farmhouse dengan bangunan kayu cantik dan halaman terbuka yang luas. Pemandangan utama berupa kebun kecil, bukit hijau, dan ternak yang sesekali lewat.

Nuansa pedesaan yang autentik membuat kafe ini terasa nyaman, apalagi dengan area duduk yang luas dan terbuka. Banyak keluarga membawa anak untuk menikmati suasana santai, sementara pasangan muda memilih duduk di area garden yang dihiasi lampu-lampu kecil saat malam tiba.

Menu di Grandpa’s Farm cukup variatif, mulai dari western food, minuman herbal, hingga kopi lokal. Tempat ini menjadi destinasi yang cocok untuk kamu yang ingin merasakan suasana alam tanpa harus pergi jauh ke pegunungan.


7. Pondok Indah no 2 – Spot Santai dengan Udara Segar Lereng Gunung

Pondok Indah no 2 mungkin tidak sepopuler kafe modern lainnya, namun justru di situlah letak keistimewaannya. Kafe ini menawarkan suasana lereng gunung yang masih sangat alami, jauh dari keramaian, dan dikelilingi pepohonan besar yang membuat udara terasa ekstra segar.

Fasilitasnya memang tidak berlebihan, tapi atmosfer alamnya juara. Area duduknya berupa kursi kayu sederhana, namun menghadap langsung ke view perbukitan yang menawan. Saat kabut tipis mulai turun di sore hari, suasana terasa seperti di daerah pegunungan Jawa Barat.

Menu yang ditawarkan cenderung tradisional, seperti kopi hitam, wedang jahe, dan gorengan. Meski sederhana, justru di sanalah letak kenyamanannya—kamu seperti kembali ke masa nongkrong di rumah nenek saat liburan panjang.


Pilih Kafe Mana untuk Menemani Sore Kamu?

Deretan kafe bernuansa alam di Banyuwangi ini menunjukkan bahwa kota berjuluk “The Sunrise of Java” tidak hanya kaya akan wisata besar, tetapi juga memiliki sudut santai yang tak kalah menarik. Setiap tempat menawarkan pengalaman yang berbeda—ada yang memanjakan mata dengan hijau hutan, ada yang membawa suasana pedesaan, ada pula yang memberi ketenangan lewat hamparan sawah dan hembusan angin.

Kamu tinggal memilih mana yang paling sesuai dengan mood hari ini. Mau cari tempat untuk healing seorang diri? Nongkrong cantik bersama teman? Atau merencanakan kencan santai sambil menatap sunset? Semua bisa kamu temukan di Banyuwangi.

Satu hal yang pasti, nongkrong di kafe bernuansa alam selalu punya cara untuk membuat hati terasa lebih lapang.

sevenstarindonesi

1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi kafe bernuansa alam di Banyuwangi?

Waktu yang paling direkomendasikan adalah pagi hari antara pukul 07.00–09.00 atau sore hari menjelang sunset. Pada jam-jam tersebut cuacanya lebih adem, pencahayaan alami cantik untuk foto, dan suasananya lebih tenang.

2. Apakah kafe-kafe ini cocok untuk bekerja atau WFC (Work From Café)?

Sebagian besar cocok, terutama yang memiliki area semi-outdoor dengan meja yang cukup untuk laptop. Namun, karena konsepnya lebih fokus pada alam dan santai, koneksi internet mungkin tidak sekuat kafe modern di pusat kota. Jika kamu ingin bekerja, Alyn Cafe, Jiwa Sawah, dan Grandpa’s Farm adalah pilihan yang paling nyaman.


REFERENSI: 

Website yukbanyuwangi

Website discoverbanyuwangi


Penulis : Vivian Dewi 

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *