Wisata Rasa di Sekitar Masjid Ar Rahman Menikmati Hidangan Lokal Setelah Ibadah

Setelah menikmati nuansa tenang dan asri di Masjid Ar Rahman Blitar sebagai destinasi wisata religi di kota proklamator, kini saatnya memanjakan lidah. Area di sekitar masjid, terutama pada pagi dan sore hari, bertransformasi menjadi wisata rasa yang menawarkan kekayaan kuliner lokal Blitar yang otentik dan menggugah selera. Kombinasi antara ketenangan spiritual dan kenikmatan gastronomi inilah yang menjadikan kunjungan ke kawasan ini pengalaman yang utuh.

Bagi jamaah yang baru selesai menunaikan ibadah atau wisatawan yang baru saja mengagumi arsitektur masjid unik, keberadaan tempat makan dekat masjid ini menjadi penyelamat perut. Makanan yang disajikan di sini umumnya memiliki rasa rumahan Blitar yang hangat dan familiar, mencerminkan keramahtamahan masyarakat sekitar. Inilah panduan wisata rasa yang wajib dicoba untuk melengkapi perjalanan Anda.

Menu Sarapan Tradisional: Energi Setelah Subuh

Pagi hari di sekitar Masjid Ar Rahman Blitar sangat khas dengan aroma masakan tradisional yang menggoda. Banyak tempat makan dekat masjid yang fokus pada menu sarapan tradisional Jawa Timur.

Nasi Pecel: Klasik Pagi Hari Blitar

Nasi pecel adalah sajian wajib yang harus dicoba sebagai menu sarapan tradisional.

• Kelezatan Bumbu Kacang: Nasi pecel di sini terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental, gurih, dan sedikit pedas, dipadukan dengan berbagai sayuran rebus segar, tempe mendoan, atau rempeyek renyah. Ini adalah kuliner lokal Blitar yang memberikan energi optimal untuk memulai hari.

Soto Ayam dan Rawon yang Menghangatkan

Pilihan lain yang selalu tersedia di pagi hari adalah soto ayam atau rawon. Kedua hidangan berkuah ini sangat cocok untuk menghangatkan tubuh, terutama setelah menunaikan salat Subuh di Masjid Ar Rahman Blitar. Keaslian bumbu rempah yang digunakan menjamin rasa rumahan Blitar yang autentik.

Kekayaan Kuliner Lokal dan Jajanan Khas

Selain makanan berat, wisata rasa di sekitar masjid juga diperkaya oleh berbagai jajanan khas Blitar dan hidangan ringan yang cocok untuk camilan sore hari.

Jajanan Khas dan Camilan Sore

Area sekitar masjid, terutama jalur menuju Alun-Alun (yang tidak jauh), seringkali dipenuhi dengan pedagang kaki lima di sore dan malam hari.

Gorengan dan Lontong yang Gurih

Berbagai jenis gorengan, mulai dari tahu isi, tempe, hingga bakwan, menjadi pilihan camilan yang populer. Makanan ini sempurna dipadukan dengan lontong atau ketan yang disiram parutan kelapa dan sedikit gula merah, menciptakan kombinasi jajanan khas Blitar yang manis dan gurih.

Minuman Segar dan Es Tradisional

Untuk mengimbangi hidangan berkuah dan pedas, tersedia berbagai minuman segar tradisional, seperti es degan (es kelapa muda) atau es campur. Kesegaran minuman ini sangat pas dinikmati setelah selesai menikmati wisata rasa atau berziarah di area sejarah kota Blitar.

 

Rasa Rumahan dan Harga Bersahabat

Kenikmatan Rasa Rumahan Blitar dengan Harga Terjangkau

Sebagian besar tempat makan dekat masjid adalah warung sederhana yang dikelola oleh keluarga lokal. Mereka menyajikan makanan dengan porsi besar, kualitas rasa rumahan Blitar yang tak diragukan, dan harga yang sangat bersahabat. Hal ini menjadikan wisata rasa di sini sebagai pilihan ekonomis namun berkualitas bagi destinasi wisata Blitar.

Menghubungkan Wisata Religi dan Kuliner

Lokasi yang berdekatan dengan Masjid Ar Rahman Blitar menjamin bahwa pengunjung dapat dengan mudah beralih dari suasana ketenangan spiritual ke pengalaman kuliner lokal tanpa perlu melakukan perjalanan jauh. Hal ini sangat ideal bagi keluarga atau kelompok perjalanan yang memiliki waktu terbatas.