10 Rekomendasi Wisata Murah Madiun, Liburan Seru Tanpa Menguras Dompet

NGLENCER - Siapa bilang liburan seru harus identik dengan biaya mahal? Di tengah gempuran destinasi wisata yang menguras kantong, Madiun hadir sebagai oase bagi para pelancong cerdas. Kota ini membuktikan bahwa pengalaman berkesan bisa didapatkan tanpa harus membuat dompet menjerit. Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa menikmati beragam pesona Kota Gadis ini secara maksimal.

Menjelajahi wisata murah Madiun bukan berarti mengorbankan kualitas liburan. Justru, Anda akan diajak untuk menyelami denyut kehidupan lokal yang otentik, menemukan keindahan tersembunyi, dan menikmati kuliner legendaris dengan harga yang sangat bersahabat. Artikel ini adalah panduan lengkap Anda untuk merencanakan sebuah liburan hemat di Madiun yang penuh warna dan tak terlupakan.

Mengapa Madiun Jadi Pilihan Tepat untuk Liburan Hemat?

Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, ada beberapa alasan kuat mengapa Madiun layak menjadi tujuan utama para pemburu liburan terjangkau:

• Biaya Hidup Rendah: Harga makanan, transportasi lokal, dan akomodasi di Madiun relatif lebih rendah dibandingkan kota-kota besar lainnya di Jawa Timur.
• Banyak Ruang Publik Gratis: Pemerintah kota telah berinvestasi besar dalam membangun taman dan ruang publik yang indah, nyaman, dan bisa dinikmati siapa saja tanpa biaya masuk.
• Akses Mudah: Terletak di jalur strategis, Madiun mudah dijangkau dengan kereta api dan bus dari berbagai kota, memungkinkan Anda menekan biaya transportasi.

 

Destinasi Gratis yang Wajib Masuk Daftar Kunjungan

Inilah jantung dari wisata murah di Madiun. Anda bisa menikmati suasana kota, berfoto, dan bersantai tanpa mengeluarkan sepeser pun untuk tiket masuk.

1. Alun-Alun Kota Madiun

Sebagai pusat kehidupan sosial warga, Alun-Alun Madiun adalah titik awal yang sempurna. Setelah direvitalisasi, alun-alun ini menjadi sangat nyaman dengan area rumput hijau yang luas, air mancur menari, dan area bermain anak. Di sore hari, tempat ini berubah menjadi pusat jajanan rakyat yang menawarkan aneka kuliner murah Madiun.

• Aktivitas: Duduk santai, jogging, bermain bersama anak, berfoto, dan wisata kuliner.
• Biaya: Gratis!

 

2. Pahlawan Street Center (PSC)

Ingin keliling dunia dalam satu malam? Di PSC, Anda bisa! Kawasan pedestrian yang menjadi ikon baru Madiun ini menawarkan spot foto gratis dengan replika bangunan terkenal dunia seperti Merlion, Menara Eiffel, hingga Ka'bah. Datanglah saat malam hari ketika lampu-lampu indah dinyalakan untuk pengalaman terbaik.

3. Taman Bantaran Kali Madiun

Jika Anda mencari suasana yang lebih tenang, Taman Bantaran adalah pilihan yang tepat. Terletak di tepi sungai, taman kota Madiun ini menawarkan pemandangan yang asri dan udara yang lebih sejuk. Ini adalah tempat yang ideal untuk membaca buku, bersepeda santai, atau sekadar menikmati sore hari.

 

Wisata Alam Terjangkau dengan Pemandangan Memukau

Tidak semua keindahan alam harus dibayar mahal. Di sekitar Madiun, ada beberapa destinasi yang menawarkan panorama indah dengan biaya masuk yang sangat ringan.

4. Waduk Bening Widas

Pemandangan matahari terbenam di sini adalah kemewahan yang bisa Anda nikmati dengan harga sangat terjangkau. Hamparan air yang luas dan tenang berpadu dengan siluet perbukitan menciptakan momen magis yang tak terlupakan. Biasanya, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan. Ini adalah destinasi Madiun terjangkau yang sempurna untuk para pencari ketenangan.

 

5. Monumen Kresek

Menggabungkan wisata sejarah dengan rekreasi, Monumen Kresek adalah pilihan cerdas. Dengan tiket masuk yang sangat murah, Anda tidak hanya bisa belajar tentang sejarah perjuangan bangsa melalui relief dan patungnya, tetapi juga menikmati suasana taman yang luas dan asri. Tempat ini cocok untuk piknik keluarga hemat.

 Baca Juga: 12 Destinasi Wisata di Madiun yang Wajib Dikunjungi (Terbaru 2025)

Petualangan Kuliner Hemat Rasa Bintang Lima

Liburan tanpa kuliner tentu terasa hambar. Kabar baiknya, Madiun adalah surga bagi makanan enak dan murah.

Nasi Pecel Pincuk Legendaris

Ini adalah menu wajib. Anda bisa menemukan warung nasi pecel di setiap sudut kota, terutama di pagi hari. Seporsi nasi pecel lengkap dengan aneka lauk pauk biasanya dibanderol dengan harga yang tidak akan membuat kantong Anda bolong. Cita rasanya yang otentik adalah kemewahan tersendiri.

 

Soto Khas Madiun yang Menghangatkan

Selain pecel, Madiun juga punya soto dengan kuah bening yang gurih dan segar. Semangkuk soto ayam kampung dengan nasi hangat adalah pilihan sarapan atau makan siang yang nikmat dan pastinya terjangkau.

 

Jajanan Pasar di Pasar Besar Madiun

Untuk camilan, kunjungi Pasar Besar Madiun di pagi hari. Anda akan menemukan surga jajanan Madiun tradisional seperti gethuk, cenil, dan aneka kue basah lainnya dengan harga yang sangat murah.

 

Tips Jitu Menikmati Liburan Murah di Madiun

1. Manfaatkan Transportasi Umum: Untuk berkeliling pusat kota, Anda bisa menggunakan angkutan kota atau ojek online yang tarifnya relatif terjangkau.
2. Fokus pada Street Food: Makan di warung-warung kaki lima atau pujasera (pusat jajanan serba ada) jauh lebih hemat dibandingkan makan di restoran besar atau kafe.
3. Pilih Akomodasi Budget: Madiun memiliki banyak pilihan losmen, wisma, atau hotel budget yang bersih dan nyaman di lokasi strategis.
4. Beli Oleh-Oleh di Pasar Tradisional: Untuk membeli oleh-oleh seperti brem atau sambal pecel, belilah langsung di pasar tradisional untuk mendapatkan harga terbaik.

 

Madiun Adalah Bukti Liburan Berkualitas Tak Perlu Mahal

Madiun dengan segala kesederhanaan dan pesonanya menawarkan sebuah paket liburan yang komplet bagi para pelancong dengan anggaran terbatas. Dari menikmati senja di tepi waduk, berfoto di ikon kota yang megah, hingga memanjakan lidah dengan kuliner legendaris, semua bisa dilakukan tanpa khawatir soal biaya.

Jadi, buang jauh-jauh anggapan bahwa liburan seru harus menguras tabungan. Kemasi tas Anda, dan bersiaplah untuk membuktikan bahwa wisata murah Madiun mampu memberikan pengalaman yang kaya dan kenangan yang tak ternilai harganya.

 

Sumber Gambar by AI

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)