Kamis, 09 Oktober 2025

Gunung Inerie Pesona Puncak Tertinggi Flores, Simbol Tantangan dan Keagungan

Gunung Inerie Pesona Puncak Tertinggi Flores, Simbol Tantangan dan Keagungan

NGLENCER-Pulau Flores memang terkenal dengan pantai birunya, namun keindahannya tak berhenti di sana. Di balik pesona tropisnya, pulau ini menyimpan keajaiban pegunungan yang menakjubkan. Salah satunya adalah Gunung Inerie, gunung berbentuk kerucut sempurna yang berdiri gagah di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Inerie bukan sekadar arena pendakian; ia adalah simbol kehidupan bagi masyarakat Bajawa yang tinggal di lerengnya. Di puncak gunung ini, keindahan alam, spiritualitas, dan tantangan petualangan berpadu menjadi satu.

Gunung Megah di Jantung Bajawa

Dengan ketinggian mencapai 2.245 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Inerie adalah salah satu gunung tertinggi di Flores. Bentuknya yang kerucut simetris dari kejauhan sering disamakan dengan Gunung Fuji di Jepang, menjadikannya julukan "Gunung Fuji-nya Flores."

Gunung ini mendominasi cakrawala di selatan Kota Bajawa. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahannya, saat kabut perlahan menyingkap lereng, dan sinar matahari pertama menembus, menciptakan suasana yang tenang dan memukau.

Menapaki Jalur Menantang Menuju Puncak

Pendakian ke Gunung Inerie biasanya dimulai dari Desa Watumeze, yang hanya berjarak sekitar 15 menit dari pusat Kota Bajawa. Jalur ini merupakan rute paling populer karena aksesnya yang sudah dikenal baik oleh pendaki lokal.

Perjalanan ke puncak memakan waktu sekitar 3–4 jam. Jalurnya cukup curam dan terbuka, didominasi oleh bebatuan tajam. Oleh karena itu, pendakian umumnya dimulai dini hari, sekitar pukul 03.00, untuk mengejar momen matahari terbit (sunrise).

Dari puncak Gunung Inerie, pemandangan Flores terlihat luar biasa. Gunung-gunung kecil di sekitarnya tampak seperti hamparan gelombang hijau, sementara di kejauhan, garis pantai selatan Flores membentang luas. Ketika matahari muncul, seluruh permukaan tanah berubah warna keemasan—momen epik yang membayar lunas semua perjuangan pendakian.

spot foto gunung inerie flores

Makna Spiritual dan Budaya yang Mengakar Kuat

Bagi masyarakat Bajawa, Gunung Inerie lebih dari sekadar bentang alam; ia adalah bagian integral dari kehidupan spiritual mereka. Gunung ini dipercaya sebagai tempat suci yang dihuni roh leluhur dan menjadi sumber energi bagi komunitas sekitar.

Di lereng gunung, Anda dapat menemukan kampung-kampung adat terkenal, seperti Bena, Gurusina, dan Tololela. Masyarakatnya masih memegang teguh tradisi megalitikum. Banyak wisatawan yang menyempatkan diri mengunjungi kampung-kampung ini sebelum atau sesudah mendaki untuk merasakan kehangatan budaya yang lestari di tengah perkembangan zaman.

Tips Penting untuk Pendakian Inerie

  1. Mengejar Sunrise: Selalu mulai pendakian sebelum subuh agar Anda bisa menikmati momen matahari terbit yang legendaris dari puncak.
  2. Persiapan Fisik & Pakaian: Gunakan sepatu gunung yang kuat karena jalurnya berbatu tajam. Bawa pakaian hangat, sebab suhu di puncak sangat dingin.
  3. Air Minum: Bawa air minum yang cukup, karena di sepanjang jalur pendakian tidak tersedia sumber air.
  4. Pemandu Lokal: Sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal. Selain lebih aman, mereka mengenal medan dengan baik dan Anda turut membantu ekonomi masyarakat setempat.
  5. Hindari Musim Hujan: Jangan mendaki saat musim hujan karena jalur menjadi sangat licin dan rawan longsor.

Dari bentuknya yang megah hingga energi spiritual yang dipancarkannya, Inerie mengajarkan bahwa keindahan sejati bukan hanya tentang pemandangan, tetapi juga perjalanan yang bermakna.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Flores, mendaki Gunung Inerie adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan—sebuah perjalanan untuk menyentuh langit sekaligus menelusuri kedalaman jiwa Flores.

Penulis:Frantika Hetmina(tik)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *