Nongkrong Asik di Cafe Rooftop Batu, Menikmati Kopi Sambil Ditemani Megahnya Gunung Arjuno

Bicara soal Batu, apa yang langsung terlintas di benak Anda? Jatim Park? Museum Angkut? Atau udara dinginnya yang bikin kangen? Ya, semua itu benar. Tapi, Batu bukan Cuma soal destinasi wisata keluarga. Kota ini sekarang menjelma jadi surga bagi para pencari tempat nongkrong yang vibes-nya beda.

Lupakan sejenak kafe-kafe biasa yang tertutup. Jika Anda mencari pengalaman ngopi yang sesungguhnya di Batu, jawabannya ada di ketinggian. Ya, nongkrong di cafe rooftop Batu adalah pilihan wajib.

Sensasi Nongkrong di Ketinggian: Cafe Rooftop Jawabannya

Kenapa harus rooftop? Sederhana: rugi jika Anda ke Batu tapi tidak menikmati pemandangannya. Udara sejuk kota ini paling nikmat dirasakan dari ruang terbuka. Cafe rooftop menawarkan paket lengkap: kopi hangat, camilan enak, dan tentu saja, pemandangan yang tak ternilai harganya.

Dari ketinggian, Anda bisa melihat kerlip lampu kota (city light) saat malam tiba. Namun, jika Anda datang lebih awal, ada hadiah utama yang menanti: Gunung Arjuno.

Lebih dari Sekadar Kopi: Pemandangan Adalah Kunci

Banyak kafe menawarkan kopi enak, tapi tidak banyak yang menawarkan “bonus” pemandangan spektakuler. Di cafe rooftop Batu, fokus Anda mungkin akan terbagi.

Antara menyeruput cappuccino panas atau sibuk mengagumi lanskap kota yang terhampar di depan mata. Ini bukan sekadar nongkrong, ini adalah sesi healing singkat. Suara riuh kendaraan berganti dengan desau angin, dan penatnya pekerjaan seolah larut bersama kabut yang turun pelan-pelan.

Baca juga : 5 Tempat Wisata Baru di Batu yang Lagi Naik Daun Tahun Ini, Wajib Masuk Wishlist!

Spotlight: Megahnya Gunung Arjuno Saat Senja Inilah bintang utamanya.

Duduk santai sambil menatap siluet kokoh Gunung Arjuno yang menjulang di kejauhan adalah kemewahan yang ditawarkan banyak cafe rooftop di Batu. Pemandangan Gunung Arjuno memberikan latar belakang dramatis yang membuat setiap sudut kafe jadi Instagrammable.

Saat matahari terbenam (golden hour), langit di sekitar Arjuno akan berubah warna menjadi palet oranye dan ungu yang magis. Ini adalah momen yang paling diburu.

Kamera Anda mungkin tidak akan berhenti bekerja, mengabadikan perpaduan antara secangkir kopi, siluet gunung, dan semburat senja.

Waktu Terbaik dan Tips Menikmati View

Setiap waktu punya pesonanya, tapi jika Anda ingin mendapatkan yang terbaik, datanglah sekitar pukul 4 sore. Anda bisa menikmati transisi dari sore yang cerah, melihat matahari terbenam dengan latar Arjuno, hingga akhirnya menikmati gemerlap city light Batu saat malam tiba.

Beberapa tips singkat:

• Pakai Baju Hangat: Jangan remehkan udara Batu. Begitu matahari terbenam, suhu bisa turun drastis. Jaket atau outer adalah wajib.

• Pilih Spot Tepi: Datanglah lebih awal untuk mendapatkan meja di area paling tepi agar pemandangan Anda tidak terhalang.

• Siapkan Kamera: Pastikan baterai ponsel atau kamera Anda penuh.

Baca juga : Wisata Alam Batu, Menemukan Kesejukan di Tengah Pemandangan Hijau yang Ngangenin

Wajib Masuk Wishlist Anda

Jadi, jika Anda berencana ke Batu, jangan hanya habiskan waktu di tempat wisata. Sisihkan satu sore untuk bersantai.

Nongkrong asik di cafe rooftop Batu sambil memandangi Gunung Arjuno adalah cara sempurna untuk menutup hari. Pengalaman ini menawarkan ketenangan, kemegahan alam, dan tentu saja, foto-foto cantik untuk galeri Anda.

Pertanyaan yang sering ditanyakan:

1. Kapan waktu terbaik mengunjungi cafe rooftop di Batu untuk melihat Gunung Arjuno?

Waktu terbaik adalah saat sore hari menjelang matahari terbenam (sekitar pukul 16.00 – 17.30). Pada jam ini, cuaca biasanya cerah sehingga Gunung Arjuno terlihat jelas, dan Anda bisa sekaligus menikmati pemandangan sunset yang indah.

2. Apakah perlu membawa jaket saat nongkrong di cafe rooftop Batu?

Ya, sangat disarankan. Meskipun siang hari terasa sejuk, suhu udara di Batu, terutama di area rooftop yang terbuka, akan turun drastis dan menjadi sangat dingin begitu matahari terbenam atau menjelang malam.

Penulis : Imel Mardiana Aulia Putri