7 Tempat Wisata Sejarah di Kediri yang Wajib Dikunjungi

NGELENCER - Kediri, sebuah kota di Jawa Timur yang sering disebut sebagai kota tahu, ternyata menyimpan jejak panjang sejarah yang begitu kaya. Dari masa kerajaan kuno hingga era modern, berbagai peninggalan masih bisa kita temui dan rasakan atmosfernya. 

Bagi kamu yang suka menjelajahi sisi historis sebuah kota, ada banyak tempat wisata sejarah di Kediri yang layak jadi tujuan perjalanan.

1. Candi Tegowangi – Jejak Majapahit di Tanah Kediri

Kalau kamu ingin melihat langsung peninggalan dari masa kejayaan Majapahit, Candi Tegowangi bisa jadi pilihan pertama. Terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, candi ini dipercaya dibangun sekitar abad ke-14 sebagai tempat pendharmaan Raja Hayam Wuruk.

Keunikan Candi Tegowangi ada pada relief-reliefnya yang masih bisa terbaca dengan cukup jelas, menggambarkan kisah moral dan ajaran kehidupan.

 Suasananya tenang, dengan pepohonan di sekitarnya yang membuat wisata sejarah terasa lebih syahdu. Cocok banget buat kamu yang ingin sejenak merenung sambil belajar sejarah.

2. Candi Surawana – Pesona yang Hampir Terlupakan

Tak jauh dari Tegowangi, ada juga Candi Surawana. Dibangun pada abad ke-14, candi ini awalnya dipersembahkan untuk Raja Bhre Wengker. Meski sebagian bangunannya sudah runtuh, aura sejarahnya masih begitu terasa.

Relief yang ada di sini menceritakan berbagai kisah, mulai dari Arjunawiwaha hingga cerita Panji yang khas budaya Jawa. Tempat ini juga sering disebut sebagai salah satu situs arkeologi penting di Kediri. Jadi, jangan heran kalau kamu akan melihat banyak peneliti atau mahasiswa yang datang untuk mempelajari lebih dalam.

Baca Juga : Pasar Tradisional Kediri, Surga Oleh-oleh Murah Meriah

 

3. Goa Selomangleng – Antara Mistis dan Artistik

Nama Goa Selomangleng pasti sudah tak asing bagi warga Kediri. Goa yang terletak di kaki Gunung Klotok ini dipercaya menjadi tempat pertapaan Dewi Kilisuci, putri Raja Airlangga.

Selain nilai sejarahnya, goa ini juga punya daya tarik artistik. Dinding-dindingnya dihiasi relief kuno yang menggambarkan cerita pewayangan. Suasananya cenderung mistis, tapi justru itu yang membuat banyak orang penasaran. Ditambah lagi, lokasinya yang dikelilingi pepohonan rindang membuat udara terasa sejuk.

4. Museum Airlangga – Menyimpan Jejak Kerajaan Kediri

Kalau ingin menambah wawasan sejarah dengan cara yang lebih terstruktur, mampirlah ke Museum Airlangga. Museum ini berlokasi tak jauh dari Goa Selomangleng, sehingga bisa dikunjungi dalam satu jalur wisata.

Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi arca, prasasti, dan benda peninggalan zaman Kerajaan Kediri hingga Majapahit. Informasi yang disajikan juga cukup lengkap, sehingga sangat cocok untuk wisata edukasi bersama keluarga atau rombongan sekolah. Dengan tiket masuk yang terjangkau, museum ini benar-benar sayang dilewatkan.

5. Monumen Simpang Lima Gumul – Ikon Modern Sarat Filosofi

Meski tergolong baru, Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) sering dianggap sebagai ikon Kediri. Sekilas bentuknya mirip Arc de Triomphe di Paris, tapi jangan salah, bangunan ini menyimpan filosofi sejarah dan budaya Kediri.

Di dindingnya terdapat relief yang menggambarkan perjalanan sejarah Kediri, mulai dari masa kerajaan hingga potensi budaya modern. Lokasinya strategis, menjadi pusat keramaian sekaligus ruang publik. Jadi, selain belajar sejarah, kamu juga bisa menikmati suasana sore yang ramai dengan aktivitas warga lokal.

6. Makam Setono Gedong – Napak Tilas Dakwah Islam

Bagi yang ingin mengenal sejarah Islam di Kediri, Makam Setono Gedong bisa jadi destinasi menarik. Di sinilah dimakamkan Syekh Subakir, seorang ulama besar yang dikenal sebagai tokoh penyebar Islam di tanah Jawa.

Suasananya religius dan tenang, sering dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Selain nilai spiritual, makam ini juga menyimpan cerita panjang tentang proses akulturasi budaya Jawa dan Islam. Bagi pencinta wisata religi sekaligus sejarah, Setono Gedong adalah tempat yang wajib masuk daftar perjalanan.

7. Candi Tondowongso – Situs Arkeologi yang Menyimpan Misteri

Terakhir, ada Candi Tondowongso, salah satu temuan arkeologi yang sempat menghebohkan pada tahun 2007. Situs ini diyakini merupakan peninggalan Kerajaan Kadiri, meski penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan.

Yang menarik, candi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga. Hingga kini, situsnya masih dalam tahap pengembangan dan penelitian. Bagi kamu yang suka eksplorasi sejarah dengan sentuhan misteri, Tondowongso adalah destinasi yang sangat menarik.

Tips Wisata Sejarah di Kediri

• Waktu terbaik berkunjung: Pagi atau sore hari untuk menghindari panas.
• Transportasi: Bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewa motor/mobil, karena beberapa lokasi agak jauh dari pusat kota.
• Perlengkapan: Bawa air minum, topi, dan kamera. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan area wisata.

Menjelajahi tempat wisata sejarah di Kediri bukan hanya soal jalan-jalan, tapi juga perjalanan mengenal masa lalu yang membentuk identitas kota ini. Dari candi peninggalan Majapahit hingga monumen modern yang penuh simbol, semua punya cerita yang patut kita dengar.

Publish By : Vivian Dewi