Duel Rasa di Tanah Majapahit Pilih Kuliner Manis atau Gurih Khas
Kalau kamu mendarat di Mojokerto, siap-siap deh menghadapi perang batin. Bukan, ini bukan soal memilih destinasi wisata sejarah dulu atau wisata alam dulu. Ini dilema yang lebih fundamental, lebih mendasar, dan jujur saja, lebih bikin pusing: kalau Cuma boleh pilih satu, kamu masuk tim kuliner manis atau tim kuliner gurih khas Mojokerto?
Pertanyaan ini mungkin terdengar sepele, tapi coba tanyakan pada siapa saja yang pernah menjelajahi kekayaan rasa di kota ini. Mereka pasti bakal diam sejenak, menarik napas panjang, lalu menjawab, “Dua-duanya boleh, nggak?”
Sayangnya, dalam duel imajiner ini, kita harus memilih. Jadi, mari kita bedah kekuatan masing-masing jagoan dari kedua kubu.
Tim Manis: Si Legit Ikonik yang Selalu Bikin Kangen
Bicara soal kuliner manis Mojokerto, ada satu nama yang langsung muncul di kepala dan jadi primadona tak terbantahkan. Siapa lagi kalau bukan sang legenda itu sendiri.
Onde-Onde: Ledakan Manis dalam Sekali Gigit
Siapa sih yang nggak kenal bola-bola wijen yang satu ini? Onde-Onde Mojokerto itu bukan sekadar oleh-oleh, tapi sebuah mahakarya.
Bayangkan ini: saat kamu menggigitnya, kulit ketannya yang kenyal memberikan perlawanan yang pas. Lalu, BOM! Isian kacang hijau yang sudah dihaluskan dan dimasak dengan gula meledak di mulut.
Rasanya legit, manisnya pas, dan nggak bikin eneg. Ditambah aroma sangrai dari biji wijen yang menyelimutinya? Gak ada obat!
Onde-Onde adalah tipe camilan yang sempurna untuk menemani secangkir teh hangat di sore hari.
Dia adalah jawaban saat kamu butuh suntikan mood booster yang instan.
Rasanya yang otentik membuat banyak orang rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk sekotak kebahagiaan ini.
Cek di sini untuk tahu Sejarah Onde-Onde yang Melegenda dan jadi ikon kota.
Tim Gurih: Sang Juara Lauk yang Bikin Nasi Cepat Habis
Sekarang, kita beralih ke kubu yang sama sekali berbeda. Kalau tim manis adalah tentang belaian lembut di lidah, tim gurih adalah tentang hantaman rasa yang bikin mata melek dan perut keroncongan.
Jagoan utamanya? Tentu saja si primadona meja makan.
Sambel Wader: Sensasi Kriuk Pedas yang Otentik
Lupakan sejenak dietmu. Di hadapan sepiring nasi hangat yang mengepul, lalapan segar, dan sambel wader, semua niat itu auto-bubar. Ikan wader, ikan kecil air tawar, digoreng sampai kering sempurna hingga setiap gigitannya menghasilkan bunyi “kriuk” yang merdu.
Tapi, bintang utamanya adalah sambalnya. Biasanya dibuat dadakan, sambal tomat terasi dengan cabai rawit yang pedasnya nampol tapi segar ini benar-benar juara.
Rasa pedas, gurih dari terasi, sedikit asam dari tomat, berpadu sempurna dengan renyahnya ikan wader. Dijamin, kamu bakal nambah nasi tanpa sadar.
Ini bukan sekadar lauk, ini adalah sebuah pengalaman kuliner yang merakyat dan ngangenin.
Jadi, Pertarungan Ini Dimenangkan Siapa?
Inilah bagian tersulitnya. Memilih antara onde-onde dan sambel wader itu seperti disuruh memilih antara nonton film favorit atau mendengarkan lagu favorit. Keduanya punya tempat dan waktu spesialnya sendiri.
Onde-onde adalah tentang kebahagiaan kecil, sebuah hadiah manis untuk diri sendiri. Sedangkan sambel wader adalah tentang kepuasan hakiki, sebuah perayaan rasa yang membuat perut dan hati senang.
Yang satu adalah penutup yang manis, yang lain adalah menu utama yang ganas.
Jadi, pemenangnya siapa? Jawabannya adalah kamu.
Ya, kamu yang datang ke Mojokerto. Pemenangnya adalah pengalamanmu mencicipi keduanya.
Nikmati sensasi pedas gurih sambel wader untuk makan siangmu, lalu tutup harimu dengan legitnya onde-onde sebagai camilan sore. Ingin tahu tempat terbaik untuk memulai petualangan ini? Kamu bisa lihat Rekomendasi Warung Sambel Wader Terbaik di Mojokerto.
Pada akhirnya, kuliner manis dan gurih di Mojokerto bukanlah lawan, melainkan dua sisi dari koin yang sama yang membentuk identitas rasa kota ini. Jadi, daripada pusing memilih, kenapa tidak menikmati keduanya saja?
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
1.Apakah Onde-Onde Mojokerto bisa tahan lama untuk oleh-oleh?
Jawab: Onde-onde basah (tradisional) sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari. Namun, saat ini sudah banyak tersedia varian onde-onde kering atau dalam kemasan vakum yang bisa bertahan lebih lama dan cocok untuk oleh-oleh ke luar kota.
2.Selain ikan wader, apakah ada varian sambal lain yang populer di Mojokerto?
Jawab: Ya, selain Sambel Wader, Anda juga bisa menemukan Sambel Pencit (mangga muda) yang segar dan pedas, serta berbagai olahan sambal terasi dadak yang disajikan dengan aneka lauk air tawar lainnya seperti ikan gabus atau lele.
Penulis : Imel Mardiana Aulia Putri
