Se’i Sapi Kupang, Cita Rasa Asap Khas NTT yang Melegenda dan Wajib Diburu!
NGLENCER-Kupang, ibukota Nusa
Tenggara Timur (NTT), menyimpan satu harta karun kuliner yang keharumannya
sudah tersohor hingga ke seluruh penjuru Indonesia: Se’i Sapi. Hidangan
ini bukan sekadar lauk pauk; ia adalah duta budaya, cerita tentang tradisi, dan
warisan rasa yang otentik.
Siap-siap terbuai dengan
aroma asap khasnya. Inilah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang Se’i
Sapi, sang primadona kuliner NTT.
Seni Memasak yang Mengubah
Daging Menjadi Legenda
Kata Se’i berasal
dari bahasa Rote yang berarti 'daging tipis memanjang'. Tradisi ini lahir dari
kebutuhan masa lalu untuk mengawetkan daging hasil buruan (dulu rusa). Seiring
waktu, tradisi ini beralih ke daging sapi yang lebih mudah didapat,
menjadikannya ikon kuliner yang kita kenal hari ini. Filosofi di balik hidangan
ini adalah kesabaran, sebab prosesnya memerlukan waktu panjang dan
ketelitian.
Rahasia Ada pada Asap Kayu
Kosambi
Keistimewaan Se’i Sapi
Kupang terletak pada teknik memasaknya yang unik.
1.
Pemotongan
Tipis: Daging sapi
diiris tipis memanjang agar cepat matang dan mudah menyerap aroma.
2.
Kayu
Kosambi: Proses
pengasapan wajib menggunakan kayu kosambi. Kayu ini dipilih karena
menghasilkan bara yang stabil dan mengeluarkan aroma harum khas yang
tidak bisa ditiru kayu bakar lain.
3.
Matang
Perlahan (Slow-Smoked):
Daging tidak dibakar langsung, melainkan diletakkan jauh dari api, hanya
terpapar asap panas. Proses ini bisa berlangsung hingga berjam-jam,
menghasilkan daging yang empuk luar biasa, beraroma kuat, dan terasa
gurih alami.
Teknik pengasapan ini juga
berfungsi sebagai pengawetan alami, inilah sebabnya Se’i sangat populer
sebagai oleh-oleh khas Kupang.
Duet Maut: Se’i dan Sambal
Lu’at
Menikmati Se’i tanpa
pendamping setianya, Sambal Lu’at, terasa kurang lengkap. Sambal khas
NTT ini adalah kunci kesempurnaan rasa Se’i.
Sambal Lu’at terbuat dari
cabai rawit, garam, perasan jeruk, dan yang unik, daun lu’at
(mirip kemangi hutan) yang memberikan kesegaran asam-pedas. Perpaduan sempurna
antara kelembutan daging asap yang gurih dengan sengatan pedas-segar Sambal
Lu’at menciptakan pengalaman rasa yang begitu otentik.
Saat ini, Se'i sudah
menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kupang, sering disajikan
dengan nasi hangat dan pendamping lezat lainnya seperti tumis daun
singkong atau sayur bunga pepaya.
Baca Juga:Jelajahi Makanan Khas NTT Lainnya
Rekomendasi Tempat Wajib
Beli: Oleh-Oleh Terbaik
Bagi wisatawan yang ingin
mencicipi atau membawa pulang kelezatan ini, ada satu nama yang selalu menjadi
rekomendasi utama di Kupang:
Tempat beli sei sapi terbaik di kupang Sei Opa Rote. Selalu jadi rekomendasi oleh-oleh sei sapi halal yang wajib dibeli kalau berkunjung ke kupang.
Tips Berburu Se’i Sapi
Kupang
1.
Pilih
yang Hangat: Daging
yang baru diasapi memiliki aroma yang paling kuat dan tekstur yang paling
lembut.
2.
Wajib
Coba Sambal Lu’at:
Jangan pernah lewatkan kombinasi Se’i dan Sambal Lu’at untuk rasa yang otentik.
3.
Coba
Sayur Pendamping:
Padukan Se’i dengan sayur lokal seperti tumis bunga pepaya untuk menyeimbangkan
rasa gurihnya.
4.
Kemas
untuk Oleh-oleh:
Banyak toko oleh-oleh di Kupang menjual Se’i dalam kemasan vakum siap bawa.
Se’i Sapi Kupang adalah lebih dari sekadar makanan—ia adalah cerminan identitas budaya, kesabaran, dan kekayaan kuliner Indonesia Timur. Jangan sampai kunjungan Anda ke Kupang berakhir tanpa mencicipi langsung potongan daging legendaris ini. Setiap suapannya adalah cerita tentang NTT.
Penulis:Frantika Hetmina(tik)


.webp)
