Se’i Ayam Kupang, Daging Asap Khas NTT dengan Cita Rasa Unik
NGLENCER-Se’i adalah salah satu kuliner paling terkenal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Nama "se’i" berasal dari bahasa Rote yang berarti “daging yang dipotong tipis memanjang”.
Tradisi mengolah daging dengan cara diasap ini sudah
berlangsung sejak lama, berfungsi sebagai cara untuk mengawetkan sekaligus
memberi cita rasa khas.
Jika
biasanya se’i dibuat dari daging sapi atau babi, Kupang juga
menghadirkan variasi yang tak kalah lezat: Se’i Ayam
Ciri Khas Se’i Ayam Kupang
Keunikan
Se’i Ayam terletak pada teknik pengolahan tradisionalnya:
- Teknik
Pengasapan:
Daging ayam dipotong tipis, dibumbui sederhana dengan garam, lalu diasap
perlahan selama beberapa jam.
- Kayu Kosambi: Proses
pengasapan menggunakan kayu kosambi, sejenis kayu lokal yang
dipercaya menghasilkan aroma harum yang khas dan meresap sempurna ke dalam
daging.
Hasilnya,
daging ayam menjadi empuk, gurih, dan memiliki aroma asap yang khas.
Inilah yang membuat Se’i berbeda dari olahan ayam lainnya.
Se’i Ayam dalam Hidangan
Sehari-Hari
Masyarakat
Kupang sering menyajikan Se’i Ayam sebagai menu utama. Perpaduan rasa gurih
dari daging, pahit segar dari sayur daun pepaya, dan pedas asam dari sambal
lokal menciptakan harmoni rasa yang unik.
Se’i
Ayam sering dinikmati bersama:
- Sayur Daun Pepaya:
Untuk menyeimbangkan rasa gurih daging.
- Jagung Bose atau Nasi
Putih.
- Sambal Lu’at khas Kupang.
Selain
menjadi makanan sehari-hari, Se’i Ayam juga kerap dijadikan oleh-oleh khas
Kupang dalam bentuk siap santap maupun kemasan beku, memudahkan wisatawan
membawa pulang cita rasa NTT.
Nilai Gizi dan Manfaat
Se’i Ayam
Selain
lezat, Se’i Ayam juga memiliki manfaat kesehatan:
- Protein Tinggi: Daging ayam
membantu menjaga massa otot.
- Rendah Lemak: Proses
pengasapan alami tanpa minyak menjadikannya pilihan yang lebih sehat
dibandingkan digoreng.
- Rempah Alami: Bumbu dan
rempah yang digunakan memberikan manfaat antioksidan
Tips Menikmati Se’i Ayam
Kupang
Supaya
pengalaman menikmati Se’i Ayam lebih nikmat dan autentik, ikuti tips ini:
- Santap dengan
Sambal Lu’at:
Ini adalah pasangan wajib. Sambal pedas dan segar ini mengangkat cita rasa
gurih daging asap.
- Padukan dengan
Daun Pepaya:
Jangan ragu menikmati rasa pahit segar dari sayur daun pepaya yang
menyeimbangkan gurihnya daging.
- Coba Jagung
Bose:
Nikmati bersama Jagung Bose atau nasi putih hangat sebagai karbohidrat
pendamping khas lokal.
- Kunjungi Warung
Lokal:
Cobalah se’i di warung tradisional Kupang untuk merasakan cita rasa yang
paling autentik
Apakah Se’i Ayam Akan Jadi
Favorit Anda?
Se’i
Ayam Kupang bukan hanya makanan, melainkan warisan tradisi yang terus lestari.
Proses pengasapan alami, rasa gurih yang khas, dan cara penyajiannya membuatnya
jadi kuliner wajib jika Anda berkunjung ke Kupang. Jadi, pertanyaannya: ketika
berada di Kupang, apakah Se’i Ayam akan jadi hidangan pertama yang Anda cicipi?
Penulis:Frantika Hetmina(tik)