Jumat, 24 Oktober 2025

5 Minuman Legendaris di Madiun yang Selalu Dicari Wisatawan

Seorang wisatawan menikmati segelas minuman legendaris Madiun di sebuah warung tradisional.


NGLENCER - Madiun, sebuah kota di Jawa Timur, telah lama mengukuhkan namanya di peta kuliner Indonesia. Begitu kuatnya citra tersebut, hingga julukan "Kota Pecel" seakan menjadi nama kedua yang tak terpisahkan. Hampir setiap wisatawan yang singgah menjadikan nasi pecel sebagai menu wajib. Namun, sebuah petualangan rasa yang sesungguhnya di kota ini baru akan dimulai setelah piring pecel Anda tandas.

Di balik dominasi sambal kacang yang melegenda, Madiun menyimpan sebuah khazanah likuid yang kaya cerita: minuman legendaris Madiun. Ini bukanlah sekadar pelepas dahaga. Ini adalah warisan, racikan resep lintas generasi yang bertahan dari gempuran tren minuman modern.

Bagi wisatawan cerdas, berburu minuman ini adalah bagian esensial dari perjalanan. Mereka mencari sesuatu yang otentik, sebuah cita rasa yang menceritakan sejarah lokal. Minuman-minuman ini tidak ditemukan di gerai waralaba; mereka tersembunyi di gang-gang sempit, di pasar tradisional, atau di warung sederhana yang penampilannya mungkin menipu. Inilah daya tarik utamanya.

 

Jejak Rasa Lintas Generasi: Definisi "Legendaris" di Madiun

Apa yang membuat sebuah minuman layak disebut "legendaris"? Di Madiun, status ini tidak didapat dalam semalam. Sebuah minuman menjadi legendaris karena beberapa alasan kuat:

  1. Resep Warisan: Racikannya tidak berubah secara signifikan selama puluhan tahun. Rasa yang Anda cicipi hari ini adalah rasa yang sama dengan yang dinikmati oleh generasi sebelumnya.
  2. Keunikan (USP): Mereka menawarkan sesuatu yang khas, yang tidak bisa ditiru dengan mudah. Baik itu dari segi bahan baku, metode pembuatan, atau kombinasi rasa yang tak terduga.
  3. Daya Tahan: Warung atau penjualnya telah teruji oleh waktu, membuktikan kualitas dan konsistensi rasa yang membuat pelanggan—termasuk wisatawan—terus kembali.
  4. Menjadi Buah Bibir: Mereka adalah bagian dari wisata kuliner Madiun yang direkomendasikan dari mulut ke mulut, menjadi semacam "rahasia umum" yang wajib dicoba.

Menjelajahi 5 minuman legendaris di Madiun ini adalah sebuah perjalanan menelisik DNA rasa kota tersebut.

 

Detail semangkuk Wedang Cemue hangat dengan taburan bawang goreng dan roti tawar.

Daftar 5 Minuman Legendaris Madiun yang Wajib Masuk "Checklist" Wisatawan

Berikut adalah lima minuman ikonik yang telah kami kurasi, yang telah terbukti selalu menjadi incaran para pelancong saat berkunjung ke Kota Gadis.

1. Wedang Cemue Kehangatan Unik dengan Sensasi Gurih

Jika Anda mencari minuman hangat yang "anti-mainstream", Wedang Cemue adalah jawabannya. Ini adalah minuman yang menantang ekspektasi. Saat disajikan, aromanya wangi pandan dan santan. Namun, kejutan terbesar ada pada tegukan dan gigitan pertama.

Wedang Cemue adalah minuman khas Madiun yang paling unik. Ini adalah perpaduan berani antara rasa manis, gurih, dan hangat, disajikan dalam satu mangkuk. Sangat cocok dinikmati saat malam hari atau ketika cuaca sedang sejuk.

Komposisi Mengejutkan di Balik Semangkuk Cemue

Keunikan Cemue terletak pada komposisinya yang tak lazim bagi sebuah "wedang". Kuahnya terbuat dari santan encer yang dimasak dengan pandan, jahe, dan sedikit gula. Isiannya inilah yang membuatnya legendaris:

  • Potongan Roti Tawar: Yang menyerap kuah santan hangat, memberikan tekstur lembut.
  • Kacang Tanah Sangrai: Memberikan kontras tekstur yang renyah dan aroma smoky.
  • Bawang Merah Goreng: Ini adalah kunci keajaibannya. Taburan bawang goreng memberikan aroma wangi dan rasa gurih yang mengejutkan, namun sangat harmonis berpadu dengan kuah santan yang manis.

Bagi wisatawan, mencoba Wedang Cemue adalah sebuah pengalaman sensorik yang tak terlupakan. Rasanya kompleks, menghangatkan, sekaligus "mengenyangkan".

2. Es Dawet Suronatan Ikon Kesegaran yang Tak Lekang Waktu

Jika Cemue adalah raja di malam hari, maka Es Dawet adalah raja di siang hari. Meskipun dawet bisa ditemukan di banyak tempat, dawet khas Madiun (sering diasosiasikan dengan area Suronatan) memiliki tempat khusus di hati para pelancong.

Ini adalah pelepas dahaga paripurna. Di tengah teriknya cuaca Madiun, semangkuk es dawet ini terasa seperti oase. Yang membuatnya legendaris adalah keseimbangan rasa dan kelengkapan isiannya.

Rahasia di Balik Kelezatan Dawet Legendaris Ini

Dawet Madiun bukanlah sekadar cendol, santan, dan gula. Ini adalah sebuah "ramean" dalam mangkuk yang memanjakan lidah. Kunci kelezatannya ada pada:

  • Isian yang Lengkap: Selain cendol pandan yang kenyal, biasanya ditambahkan bubur sumsum yang lembut, tape ketan (baik hitam maupun putih) yang memberi sensasi asam manis, dan kadang biji selasih.
  • Kualitas Santan: Menggunakan santan segar yang gurihnya pekat, bukan santan kemasan.
  • Juruh (Gula Aren): Gula aren dimasak hingga kental sempurna, memberikan rasa manis yang legit dan aroma karamel yang dalam.

Bagi wisatawan, antrean di warung dawet legendaris adalah pemandangan biasa. Itu adalah bukti bahwa kualitas otentik akan selalu dicari, menjadikannya salah satu minuman legendaris di Madiun yang paling populer.

3. Es Pleret Si Kenyal Manis yang Semakin Langka

Minuman legendaris berikutnya adalah Es Pleret. Ini adalah salah satu minuman yang mulai sulit ditemukan, menjadikannya sebuah "harta karun" yang diburu oleh para penikmat kuliner otentik.

Es Pleret adalah tentang kesederhanaan yang memikat. Fokus utamanya adalah pada "pleret" itu sendiri, yaitu adonan kenyal berwarna-warni (biasanya merah muda) yang terbuat dari tepung beras.

Berburu Tekstur Khas Pleret yang Otentik

Tidak seperti cendol yang licin atau boba yang kenyal, pleret memiliki tekstur yang unik: lembut, sedikit kenyal, dan lumer di mulut. Penyajiannya sangat sederhana, namun justru di situlah letak kekuatannya:

  • Kepingan Pleret
  • Santan Kental yang Gurih
  • Sirup Manis (seringkali sirup frambosen yang memberinya aroma wTulis Data Keyword LSI dan Keyword Internal Link disinimerah cerah)
  • Es Serut

Bagi wisatawan, menemukan penjual Es Pleret yang masih bertahan adalah sebuah pencapaian tersendiri. Ini adalah rasa nostalgia, minuman klasik yang mengingatkan pada jajanan masa kecil.

Baca Juga: Menikmati Cita Rasa Otentik dari Minuman Tradisional Madiun

4. Kopi Klothok Khas Madiun Tradisi Ngopi yang Berbeda

Madiun mungkin tidak dikenal sebagai kota penghasil kopi, namun tradisi ngopi-nya sangat kuat, terutama di angkringan dan warung-warung tradisional. Salah satu yang legendaris adalah penyajian Kopi Klothok.

Ini bukan sekadar kopi tubruk. Kopi Klothok merujuk pada metode pembuatannya yang unik, yang menghasilkan cita rasa berbeda.

Bukan Sekadar Kopi Tubruk Biasa

Proses pembuatan Kopi Klothok melibatkan perebusan bubuk kopi, gula, dan air secara bersamaan dalam sebuah panci kecil (seringkali panci enamel kuno) hingga mendidih dan "klothok-klothok" (bunyi gemericik mendidih).

Proses perebusan bersama ini membuat gula sedikit terkaramelisasi dan mengekstraksi kopi dengan cara yang berbeda. Hasilnya adalah kopi yang kental, pekat, dengan rasa manis yang menyatu dan aroma gosong yang khas. Bagi wisatawan pecinta kopi, ini adalah cara otentik menikmati budaya ngopi ala Madiun.

5. Wedang Jahe Rempah Penghangat Sederhana Penuh Khasiat

Terakhir, minuman legendaris yang tak boleh dilewatkan adalah Wedang Jahe Rempah. Meski terdengar umum, racikan wedang jahe di Madiun memiliki karakter tersendiri. Ini adalah minuman andalan warga lokal untuk menghangatkan badan atau meredakan gejala masuk angin.

Wisatawan sering mencarinya di malam hari, terutama di angkringan atau warung-warung kecil di pinggir jalan, sebagai penutup hari yang sempurna setelah berkeliling [placeholder: tempat wisata Madiun].

Lebih dari Sekadar Jahe: Racikan Warisan Lokal

Yang membuatnya legendaris adalah racikannya yang tidak pelit. Ini bukan sekadar air jahe, melainkan ramuan kaya rempah:

  • Jahe Bakar: Jahe seringkali dibakar terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma yang lebih kuat.
  • Rempah Tambahan: Umumnya ditambahkan serai (sereh) yang digeprek, daun pandan, cengkeh, dan terkadang kayu manis.
  • Pemanis: Menggunakan gula batu atau gula aren, yang memberikan rasa manis yang lembut dan tidak nekat.

Sensasi hangatnya yang menjalar ke seluruh tubuh adalah pengalaman yang dicari wisatawan.

 

Lebih dari Sekadar Pelepas Dahaga: Minuman Sebagai Bagian dari Narasi Wisata

Mencicipi kelima minuman legendaris di Madiun ini bukanlah aktivitas yang terpisah. Ini adalah bagian integral dari narasi wisata kuliner Anda.

Bayangkan sensasinya: Anda menyantap [placeholder: makanan khas Madiun] seperti Nasi Pecel yang pedas, lalu menetralkannya dengan semangkuk Es Dawet yang dingin dan legit. Atau, Anda menikmati [placeholder: sate Madiun] di malam hari, dan menutupnya dengan kehangatan unik dari Wedang Cemue.

Minuman-minuman ini melengkapi palet rasa, memberikan kontras, dan memperkaya pengalaman kuliner Anda secara keseluruhan. Mereka adalah "lem" yang merekatkan satu pengalaman kuliner ke pengalaman lainnya.

 

Close-up Es Dawet Madiun yang segar dengan isian lengkap dan gula aren kental.

Rasa Otentik Madiun yang Tersimpan dalam Setiap Tegukan

Madiun telah membuktikan bahwa kekayaan kulinernya jauh melampaui julukan Kota Pecel. Lima minuman legendaris yang telah dibahas—Wedang Cemue, Es Dawet, Es Pleret, Kopi Klothok, dan Wedang Jahe Rempah—adalah bukti nyata.

Masing-masing menawarkan cerita, keunikan, dan cita rasa otentik yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Bagi wisatawan, berburu minuman ini adalah sebuah petualangan untuk menemukan jiwa sejati dari kota Madiun, yang tersimpan dalam setiap resep warisan.

Jadi, saat Anda berkunjung, jangan hanya berhenti pada makanan utamanya. Selami lebih dalam, jelajahi sudut-sudut kotanya, dan biarkan lidah Anda berkenalan dengan legenda-legenda rasa yang tersembunyi di dalam gelas dan mangkuk.

 


Sumber Gambar by AI

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *