Senin, 20 Oktober 2025

Daftar Kuliner Khas Madiun yang Enaknya Bikin Ketagihan

NGLENCER - Madiun, sebuah kota di Jawa Timur yang dikenal sebagai "Kota Pendekar", ternyata menyimpan identitas lain yang tak kalah kuat: sebagai surga kuliner. Bagi banyak pelancong, Madiun adalah persinggahan wajib untuk satu hal yang tak tergantikan: Nasi Pecel. Namun, me-labeli Madiun hanya sebagai kota pecel adalah sebuah kekeliruan besar.

Di balik reputasi pecelnya yang mendunia, Madiun adalah sebuah panggung gastronomi yang kaya. Kota ini menawarkan beragam makanan khas Madiun yang telah melegenda, diwariskan dari generasi ke generasi. Dari hidangan utama yang berat, jajanan klasik, hingga minuman pelepas dahaga, setiap sudut kota ini punya cerita rasa yang unik.

Melakukan wisata kuliner Madiun berarti siap untuk dimanjakan oleh cita rasa otentik yang jujur dan berkarakter. Jika Anda berencana mengunjungi kota ini, jangan hanya berhenti untuk pecel. Artikel ini akan memandu Anda menjelajahi daftar kuliner khas Madiun lainnya yang dijamin akan membuat Anda ketagihan.


Mengapa Kuliner Madiun Begitu Istimewa?

Keistimewaan kuliner Madiun terletak pada keaslian rasa dan warisan sejarah. Banyak dari kuliner ini masih diolah dengan resep tradisional tanpa banyak modifikasi. Cita rasanya cenderung lugas—gurih, pedas, dan sedikit manis—mencerminkan karakter lokal yang kuat.

Selain itu, Madiun adalah titik temu budaya agraris (penghasil beras dan sayuran) dan budaya dagang (sebagai jalur penting). Hal ini memperkaya variasi kulinernya. Dari sarapan berat hingga jajanan pengisi waktu, Madiun punya semuanya.

 

Daftar Kuliner Khas Madiun Wajib Coba (Selain Pecel)

Meskipun kita akan tetap membahas sang primadona, fokus kita adalah pada kekayaan lain yang ditawarkan kota ini. Berikut adalah daftar makanan yang harus masuk dalam agenda kuliner Anda.

1. Nasi Pecel Madiun: Sang Primadona Tak Tergantikan

Mustahil membahas kuliner Madiun tanpa menyebut Nasi Pecel Madiun. Meskipun begitu, penting untuk memahami apa yang membuatnya berbeda dari pecel di daerah lain.

Kunci Kelezatan: Sambal Pecel Madiun

Rahasianya ada pada sambal pecel Madiun. Bumbu kacangnya memiliki tekstur yang khas, tidak terlalu halus, dengan aroma daun jeruk purut yang kuat. Rasanya cenderung gurih-pedas, tidak semanis sambal pecel di area Jawa Tengah. Kekentalannya pas, mampu menyelimuti setiap helai sayuran (seperti bayam, tauge, dan kembang turi) dengan sempurna.

Lauk Pendamping Wajib

Penyajian pecel Madiun tak lengkap tanpa lauk pendamping. Yang paling ikonik adalah Lempeng atau kerupuk puli, kerupuk besar yang terbuat dari nasi. Teksturnya renyah gurih dan menjadi 'sendok' alami untuk menyantap pecel. Lauk lain seperti serundeng, kering tempe, dan aneka jeroan (paru, limpa) adalah pelengkap wajib yang menambah kekayaan rasa.

2. Nasi Jotos 'Tinju' Kenikmatan dalam Sekali Porsi

Jika Yogyakarta punya Nasi Kucing, maka Madiun punya Nasi Jotos. Nama "Jotos" (yang berarti 'tinju' dalam bahasa Jawa) merujuk pada porsinya yang kecil, pas segenggaman tangan. Ini adalah kuliner malam favorit Madiun.

Dibungkus daun pisang, Nasi Jotos adalah paket hemat yang mengejutkan. Isinya sederhana: nasi putih hangat, oseng tempe atau tahu pedas, sedikit bihun goreng, dan sambal teri yang 'nendang'. Harganya yang sangat terjangkau menjadikannya penyelamat lapar di tengah malam bagi mahasiswa dan pekerja. Rasa pedas dan gurihnya sangat adiktif.

3. Soto Kutilang Kuah Bening yang Legendaris

Lupakan sejenak soto bersantan atau soto kuning. Di Madiun, Soto Kutilang adalah legenda. Warung soto yang namanya merujuk pada lokasi di Jalan Kutilang ini menyajikan soto ayam dengan kuah bening yang sangat segar.

Keunikannya ada pada kuah kaldu ayam kampung yang ringan namun kaya rasa. Disajikan di mangkuk kecil, isinya adalah nasi, suwiran ayam kampung, tauge, dan seledri. Untuk menambah cita rasa, biasanya ditambahkan kecap manis lokal dan perasan jeruk nipis. Ini adalah menu sarapan yang sempurna untuk memulai hari di Madiun.

4. Lontong Kikil Sensasi Kenyal Gurih yang Menggugah Selera

Bagi pecinta olahan kaki sapi, Lontong Kikil khas Madiun adalah hidangan yang tak boleh dilewatkan. Berbeda dengan beberapa versi di kota lain, kuah lontong kikil di sini cenderung lebih kental dan kaya rempah, mirip gulai tapi dengan karakter yang lebih ringan.

Potongan kikil (kulit dan tulang rawan kaki sapi) dimasak hingga empuk dan lumer di mulut. Kuah kuningnya yang gurih, disajikan panas-panas dengan irisan lontong, taburan bawang goreng, dan sambal, menciptakan perpaduan rasa yang luar biasa.

 Baca Juga: 

Jajanan dan Minuman Legendaris Khas Madiun

Setelah puas dengan hidangan utama, saatnya beralih ke camilan dan minuman yang tak kalah ikonik.

5. Dawet Suronatan: Pelepas Dahaga Sejak Puluhan Tahun

Di tengah teriknya cuaca Madiun, Dawet Suronatan adalah oase. Berlokasi di daerah Suronatan, es dawet ini legendaris karena keotentikannya. Isinya komplet: cendol hijau pandan yang kenyal, bubur sumsum lembut, ketan hitam, dan potongan tape ketan hitam.

Campuran ini kemudian disiram dengan santan segar dan gula aren cair. Perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit asam dari tape ketan menciptakan kesegaran yang instan.

6. Madumongso: Si Hitam Manis yang Klasik

Madumongso adalah jajanan tradisional yang sering muncul saat perayaan hari besar. Ini adalah sejenis dodol atau jenang yang terbuat dari ketan hitam yang difermentasi (menjadi tape), kemudian dimasak dengan santan dan gula merah hingga mengental dan berwarna hitam pekat.

Rasanya unik, perpaduan manis legit dari gula merah dan asam khas dari tape ketan hitam. Biasanya, Madumongso dibungkus kecil-kecil dalam kertas minyak berwarna-warni, menjadikannya camilan klasik yang cantik.

 

Jangan Pulang Tanpa Oleh-Oleh Khas Madiun

Perjalanan wisata kuliner Madiun belum lengkap jika tidak membawa pulang buah tangan. Selain sambal pecel kemasan, ada dua hal yang wajib Anda bawa.

7. Bluder Cokro Roti Legendaris Sejak Zaman Belanda

Inilah oleh-oleh khas Madiun yang paling diburu. Bluder Cokro adalah roti kuno peninggalan era kolonial Belanda yang resepnya dijaga hingga kini. Keistimewaannya terletak pada teksturnya yang luar biasa lembut, berserat panjang, dan sangat ringan, seperti perpaduan antara roti dan cake.

Dengan berbagai varian rasa, mulai dari kismis, cokelat, keju, hingga varian kekinian seperti green tea, Bluder Cokro selalu menjadi primadona yang antreannya tak pernah sepi.

8. Sambal Pecel Kemasan Membawa Pulang Jantung Madiun

Tentu saja, oleh-oleh terbaik adalah membawa pulang 'jantung' dari kuliner Madiun: Sambal Pecel. Banyak toko oleh-oleh dan produsen lokal menjual bumbu pecel kering dalam kemasan.

Ini adalah cara terbaik untuk bernostalgia dengan rasa khas Madiun di rumah. Anda tinggal menyeduhnya dengan air panas, dan sambal pecel otentik siap dinikmati. Pastikan memilih yang memiliki aroma daun jeruk kuat untuk cita rasa yang paling asli.

 

Madiun: Lebih dari Sekadar Kota Transit, Ini adalah Destinasi Rasa

Madiun telah membuktikan dirinya sebagai destinasi kuliner yang komplet. Dari sarapan legendaris seperti Nasi Pecel dan Soto Kutilang, makan malam 'ringan tapi berat' seperti Nasi Jotos, hingga oleh-oleh bersejarah macam Bluder Cokro, kota ini menawarkan palet rasa yang kaya.

Jadi, saat berikutnya Anda melintasi Madiun, jangan hanya menganggapnya sebagai tempat istirahat. Luangkan waktu, jelajahi gang-gangnya, dan biarkan lidah Anda bertualang. Selamat menikmati wisata kuliner Madiun yang sesungguhnya!

 


Sumber Gambar by AI

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *