Jagung Titi Kupang Camilan Tradisional Renyah, Warisan Budaya dari NTT
NGLENCER-Kupang tidak hanya menawarkan hidangan berat yang menggugah selera seperti Se'i Sapi, tetapi juga memiliki camilan tradisional yang unik dan melegenda: Jagung Titi.
Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), camilan renyah ini bukan
sekadar makanan ringan, melainkan warisan budaya yang diwariskan dari generasi
ke generasi.
Apa Itu Jagung Titi?
Mengenal Nama dan Bentuknya
Jagung
Titi adalah camilan khas Kupang yang terbuat dari biji jagung kering. Nama "Titi"
sendiri berasal dari bahasa daerah yang berarti menumbuk atau memipihkan.
Nama ini merujuk langsung pada proses pengolahannya yang khas.
Prosesnya
sederhana namun unik: biji jagung dipanggang atau disangrai, lalu ditumbuk
menggunakan alat tradisional hingga tipis dan pipih. Bentuk akhirnya menyerupai
keripik tipis dengan rasa gurih alami tanpa banyak bumbu tambahan
Proses Pembuatan Penuh
Kesabaran dan Tradisi
Meski
terlihat sederhana, proses pembuatan Jagung Titi membutuhkan keterampilan,
tenaga, dan kesabaran, sehingga memiliki nilai tradisi yang tinggi.
- Pemilihan dan
Sangrai:
Hanya jagung berkualitas baik yang sudah kering yang dipilih. Jagung
kemudian disangrai atau dipanggang sebentar agar biji jagung sedikit lunak
dan mengeluarkan aroma panggang yang khas.
- Penumbukan
(Dititi):
Ini adalah tahap paling krusial. Biji jagung yang masih hangat ditumbuk
menggunakan batu atau kayu hingga pipih, tetapi tidak hancur. Proses menumbuk
secara berulang ini yang menghasilkan tekstur pipih sempurna.
- Pengeringan: Jagung yang
sudah pipih kemudian dijemur sebentar sebelum siap disantap atau dikemas
Keistimewaan Rasa yang
Gurih Alami
Keunggulan
Jagung Titi terletak pada kesederhanaan rasanya yang mampu memikat siapa saja.
Camilan ini memiliki:
- Renyah Gurih
Alami:
Rasa yang menonjol adalah rasa jagung asli, tanpa tambahan penyedap rasa
buatan, menjadikannya pilihan camilan yang lebih sehat.
- Aroma Smoky: Aroma panggang
khas jagung sangrai menambah kenikmatan.
- Pasangan Kopi: Jagung Titi
biasanya disantap sebagai camilan harian yang pas untuk menemani secangkir
Kopi Flores Bajawa hangat yang terkenal.
Nilai Budaya dan Manfaat
Gizi
Jagung
Titi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat NTT. Dahulu, camilan ini
dibuat sebagai bekal perjalanan jauh atau makanan darurat karena
sifatnya yang awet dan mudah disimpan. Kini, Jagung Titi telah menjadi ikon
oleh-oleh Kupang yang paling banyak dicari wisatawan.
Meskipun
camilan, Jagung Titi adalah sumber makanan yang bermanfaat:
- Sumber Energi: Mengandung karbohidrat
alami dari jagung.
- Baik untuk
Pencernaan:
Kaya akan serat tinggi.
- Camilan Sehat: Karena dibuat
tanpa bahan pengawet atau pemanis buatan, camilan ini lebih sehat
dibanding snack instan modern.
Jagung
Titi Kupang adalah bukti bahwa kuliner tradisional sederhana tetap bisa
melegenda. Teksturnya yang renyah, rasanya yang gurih alami, serta sarat makna
budaya, menjadikannya camilan wajib yang menceritakan keunikan Nusa Tenggara
Timur.
Penulis:Frantika Hetmina(tik)