Jumat, 03 Oktober 2025

Jagung Titi Kupang Camilan Tradisional Renyah, Warisan Budaya dari NTT

Jagung Titi Khas Nusa Tenggara Timur

NGLENCER-Kupang tidak hanya menawarkan hidangan berat yang menggugah selera seperti Se'i Sapi, tetapi juga memiliki camilan tradisional yang unik dan melegenda: Jagung Titi.

Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), camilan renyah ini bukan sekadar makanan ringan, melainkan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Apa Itu Jagung Titi? Mengenal Nama dan Bentuknya

Jagung Titi adalah camilan khas Kupang yang terbuat dari biji jagung kering. Nama "Titi" sendiri berasal dari bahasa daerah yang berarti menumbuk atau memipihkan. Nama ini merujuk langsung pada proses pengolahannya yang khas.

Prosesnya sederhana namun unik: biji jagung dipanggang atau disangrai, lalu ditumbuk menggunakan alat tradisional hingga tipis dan pipih. Bentuk akhirnya menyerupai keripik tipis dengan rasa gurih alami tanpa banyak bumbu tambahan

Proses Pembuatan Penuh Kesabaran dan Tradisi

Meski terlihat sederhana, proses pembuatan Jagung Titi membutuhkan keterampilan, tenaga, dan kesabaran, sehingga memiliki nilai tradisi yang tinggi.

  1. Pemilihan dan Sangrai: Hanya jagung berkualitas baik yang sudah kering yang dipilih. Jagung kemudian disangrai atau dipanggang sebentar agar biji jagung sedikit lunak dan mengeluarkan aroma panggang yang khas.
  2. Penumbukan (Dititi): Ini adalah tahap paling krusial. Biji jagung yang masih hangat ditumbuk menggunakan batu atau kayu hingga pipih, tetapi tidak hancur. Proses menumbuk secara berulang ini yang menghasilkan tekstur pipih sempurna.
  3. Pengeringan: Jagung yang sudah pipih kemudian dijemur sebentar sebelum siap disantap atau dikemas
Jagung Titi

Keistimewaan Rasa yang Gurih Alami

Keunggulan Jagung Titi terletak pada kesederhanaan rasanya yang mampu memikat siapa saja. Camilan ini memiliki:

  • Renyah Gurih Alami: Rasa yang menonjol adalah rasa jagung asli, tanpa tambahan penyedap rasa buatan, menjadikannya pilihan camilan yang lebih sehat.
  • Aroma Smoky: Aroma panggang khas jagung sangrai menambah kenikmatan.
  • Pasangan Kopi: Jagung Titi biasanya disantap sebagai camilan harian yang pas untuk menemani secangkir Kopi Flores Bajawa hangat yang terkenal.

Nilai Budaya dan Manfaat Gizi

Jagung Titi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat NTT. Dahulu, camilan ini dibuat sebagai bekal perjalanan jauh atau makanan darurat karena sifatnya yang awet dan mudah disimpan. Kini, Jagung Titi telah menjadi ikon oleh-oleh Kupang yang paling banyak dicari wisatawan.

Meskipun camilan, Jagung Titi adalah sumber makanan yang bermanfaat:

  • Sumber Energi: Mengandung karbohidrat alami dari jagung.
  • Baik untuk Pencernaan: Kaya akan serat tinggi.
  • Camilan Sehat: Karena dibuat tanpa bahan pengawet atau pemanis buatan, camilan ini lebih sehat dibanding snack instan modern.
Jagung

Jagung Titi Kupang adalah bukti bahwa kuliner tradisional sederhana tetap bisa melegenda. Teksturnya yang renyah, rasanya yang gurih alami, serta sarat makna budaya, menjadikannya camilan wajib yang menceritakan keunikan Nusa Tenggara Timur.

Penulis:Frantika Hetmina(tik)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *