Rekomendasi Cafe di Singosari yang Hits dan Bikin Betah, View-nya Juara!
Bosen nongkrong di pusat kota Malang yang itu-itu aja? Pengen cari suasana baru yang lebih adem, tenang, tapi tetap kekinian? Coba deh, arahkan kendaraanmu sedikit ke utara. Yup, ke Singosari! Siapa sangka, kawasan yang terkenal dengan peninggalan sejarahnya ini ternyata menyimpan banyak ‘harta karun’ berupa cafe-cafe unik yang wajib kamu kunjungi.Singosari kini bukan Cuma soal Candi. Daerah ini pelan-pelan bertransformasi jadi surga tersembunyi buat para pencari ketenangan dan penikmat kopi. Jauh dari hiruk pikuk kota, cafe di Singosari menawarkan sesuatu yang beda. Penasaran? Yuk, simak rekomendasinya!
Kenapa Harus Nongkrong di Cafe Singosari?
Singkatnya: suasana dan pemandangan! Banyak coffee shop di sini yang memanfaatkan keindahan alam sekitar. Kamu bisa ngopi sambil menatap hamparan sawah hijau atau gagahnya Gunung Arjuno dari kejauhan.
Udaranya yang lebih sejuk juga jadi nilai plus, bikin sesi nongkrong atau nugas jadi makin nyaman. Ini adalah pilihan tepat jika kamu ingin merasakan suasana wisata alam Malang dalam skala yang lebih santai.
Rekomendasi Cafe Terbaik di Singosari yang Wajib Dicoba
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu. Siapkan catatanmu, karena daftar di bawah ini dijamin bikin kamu pengen langsung berangkat!
1. Kopi Senja Pemandangan Sawah
Sesuai namanya, tempat ini adalah juaranya kalau kamu cari pemandangan senja. Dengan konsep semi-outdoor yang langsung menghadap ke area persawahan, Kopi Senja menawarkan ketenangan yang sulit kamu temukan di tempat lain.
Datanglah sekitar jam 4 sore, pesan es kopi susu andalan mereka dan nikmati semburat oranye matahari terbenam. Cocok banget buat healing tipis-tipis setelah seminggu penat.
2. Omah Nuri Cafe & Eatery
Kalau kamu cari tempat yang lebih homey dan cocok untuk keluarga, Omah Nuri adalah jawabannya. Tempatnya luas dengan sentuhan desain Jawa klasik yang hanga.
Selain kopi, mereka juga punya banyak pilihan makanan berat yang lezat. Tempat ini jadi pilihan favorit untuk kumpul bareng teman-teman atau bahkan mengadakan acara kecil. Suasananya benar-benar bikin betah berlama-lama.
3. The Garden Block Singosari
Buat kamu yang jiwanya ‘anak senja’ dan suka dengan tempat yang estetis, The Garden Block wajib masuk daftar. Mengusung konsep industrial dengan sentuhan taman tropis, setiap sudutnya sangat instagramable.
Pilihan menunya juga beragam, mulai dari specialty coffee hingga aneka mocktail yang segar. Tempat ini asyik banget buat nongkrong sore-sore sambil update konten media sosial.
Tips Asyik Cafe Hopping di Singosari
Biar pengalaman berburu cafe-mu makin seru, ada beberapa tips nih:
- Datang di Hari Kerja: Kalau mau suasana yang lebih tenang dan sepi, hindari akhir pekan.
- Cek Jam Buka: Beberapa cafe punya jam buka yang unik, ada yang baru buka sore hari. Pastikan cek dulu di media sosial mereka.
- Bawa Kendaraan Pribadi: Akses ke beberapa cafe mungkin lebih mudah dijangkau dengan motor atau mobil.
- Jangan Lupa Bawa Kamera: Pemandangannya terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja.
Singosari membuktikan bahwa untuk menemukan tempat nongkrong yang asyik, kita tidak harus selalu ke pusat kota. Dengan suasana yang lebih tenang dan pemandangan alam yang memukau, deretan cafe di sini siap memberikan pengalaman yang berbeda.
Jika kamu sedang merencanakan perjalanan, jangan lupa memasukkan Singosari ke dalam daftar kuliner khas Malang yang wajib kamu jelajahi.
Jadi, cafe mana dulu nih yang mau kamu datangi akhir pekan ini?
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
1. Berapa kisaran harga kopi di cafe-cafe daerah Singosari?
Umumnya, harga minuman seperti kopi di cafe area Singosari sangat terjangkau. Kamu bisa menemukan kopi dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000-an, seringkali sedikit lebih murah dibandingkan cafe di pusat kota Malang.
2. Apakah cafe di Singosari cocok untuk bekerja atau WFC (Work From Cafe)?
Sangat cocok! Banyak cafe di Singosari yang menyediakan fasilitas seperti Wi-Fi yang stabil dan stopkontak yang memadai. Suasananya yang cenderung lebih tenang dan tidak terlalu ramai justru menjadi nilai plus untuk fokus bekerja atau mengerjakan tugas.
Penulis: Imel Mardiana Aulia Putri




