Soto Podjok Kediri, Kuliner Legendaris Sejak 1926 yang Tak Pernah Sepi
NGELENCER - Kalau berbicara soal kuliner legendaris Kediri, nama Soto Podjok hampir pasti akan disebut di deretan pertama. Warung sederhana yang berdiri sejak tahun 1926 ini bukan sekadar tempat makan, melainkan bagian dari jejak sejarah panjang kota tahu. Hampir satu abad lamanya, Soto Podjok tetap eksis, selalu ramai, dan tak pernah kehilangan penggemar.
Tidak heran, banyak orang berpendapat
bahwa perjalanan ke Kediri belum lengkap tanpa mencicipi semangkuk hangat Soto
Podjok. Baik warga lokal maupun wisatawan, semuanya rela antre demi mendapatkan
sajian berkuah bening dengan cita rasa khas yang sulit ditandingi.
Sejarah Panjang Soto Podjok Kediri Sejak 1926
Soto Podjok didirikan pada
tahun 1926, menjadikannya salah satu kuliner tertua di Kediri. Nama “Podjok”
sendiri diambil dari lokasi warung yang berada di pojok barat laut Alun-Alun
Kediri. Dari warung sederhana itulah, perjalanan panjang Soto Podjok dimulai.
Meski zaman terus berganti,
Soto Podjok tetap bertahan dengan resep yang sama. Rahasia racikan bumbu
turun-temurun ini membuat cita rasa sotonya seolah membekukan waktu. Banyak
pengunjung setia yang mengatakan, rasa Soto Podjok dari dulu hingga sekarang
tidak berubah sedikit pun.
Ciri Khas Soto Podjok yang Membuatnya Istimewa
Kuah
Bening Beraroma Rempah
Berbeda dengan soto lain
yang cenderung keruh, Soto Podjok dikenal dengan kuah bening yang kaya akan
rempah. Perpaduan bawang, jahe, ketumbar, dan rempah pilihan lainnya
menghasilkan aroma menggoda yang langsung membangkitkan selera makan.
Topping
& Lauk Pendamping yang Menggoda
Satu porsi Soto Podjok
biasanya berisi nasi, irisan tauge, suwiran daging sapi empuk, taburan seledri,
dan bawang goreng. Namun, yang membuat pengalaman makan semakin lengkap adalah
aneka lauk pendamping seperti perkedel kentang, sate usus, sate ayam, hingga
kerupuk.
Tak jarang, pengunjung
menambahkan sambal pedas khas warung ini untuk memberikan sensasi berbeda. Kuah
gurih bercampur pedas sambal menjadi kombinasi yang sulit ditolak.
Baca Juga : Kuliner Legendaris Kediri: Jejak Rasa yang Tak Lekang Waktu
Suasana Warung Soto Podjok: Sederhana tapi Berkesan
Meski usianya hampir
seabad, suasana Warung Soto Podjok tetap sederhana. Bangunan bergaya tempo dulu
dengan meja kayu panjang dan kursi sederhana menjadi ciri khasnya. Namun,
justru kesan inilah yang membuat banyak orang betah.
Setiap pagi hingga siang
hari, suasana warung selalu dipenuhi pengunjung. Dari pegawai kantoran,
pelajar, hingga wisatawan, semua larut dalam kesederhanaan yang terasa hangat.
Suara sendok dan mangkuk beradu seakan jadi musik pengiring khas Soto Podjok.
Popularitas yang Tak Pernah Surut
Diminati
Masyarakat Lokal & Wisatawan
Bukan hanya warga Kediri,
Soto Podjok juga menjadi buruan wisatawan dari luar kota. Banyak yang rela
mampir ke alun-alun hanya untuk menikmati semangkuk soto legendaris ini.
Popularitasnya bahkan kerap dibicarakan di berbagai media kuliner nasional.
Soto
Podjok dalam Peta Kuliner Kediri
Dalam deretan makanan khas Kediri,
Soto Podjok selalu menduduki posisi istimewa. Ia bersanding dengan ikon kuliner
lain seperti tahu takwa, gethuk pisang, hingga nasi pecel tumpang. Kehadirannya
seakan menjadi simbol kehangatan dan keaslian cita rasa Kediri.
Lokasi, Jam Buka, dan Tips Berkunjung
Warung Soto Podjok
berlokasi di Jalan
Doho, tepat di pojok barat laut Alun-Alun Kediri. Letaknya yang
strategis membuatnya mudah dijangkau oleh siapa pun.
·
Jam
Operasional:
Biasanya buka sejak pagi hari hingga sekitar pukul 13.00 WIB. Mengingat
ramainya pengunjung, sebaiknya datang lebih awal agar tidak kehabisan.
·
Harga: Sangat terjangkau, mulai dari
belasan ribu rupiah per porsi. Tambahan lauk seperti perkedel atau sate bisa
dipesan sesuai selera.
·
Tips: Jangan lupa mencoba sambalnya dan
lengkapi dengan lauk pendamping untuk mendapatkan pengalaman makan yang lebih
nikmat.
Soto Podjok dan Identitas Kuliner Kediri
Lebih dari sekadar makanan,
Soto Podjok adalah bagian dari identitas Kediri. Ia menjadi saksi bisu
perubahan zaman, dari era kolonial hingga modern, namun tetap menjaga tradisi
kuliner.
Banyak orang yang kemudian
menjadikan Soto Podjok sebagai cerita nostalgia. Ada yang mengenangnya sebagai
makanan masa kecil, ada pula yang menjadikannya tradisi wajib setiap pulang
kampung.
Kuliner Legendaris yang Menjaga Tradisi
Soto Podjok Kediri bukan
hanya sekadar kuliner legendaris, tapi juga warisan budaya yang hidup. Rasanya
yang konsisten, suasana warung yang hangat, dan sejarah panjangnya menjadikan
Soto Podjok lebih dari sekadar hidangan – ia adalah bagian dari perjalanan kota
Kediri.
Publish By : vivian dewi