Paket Outbound Wisata Bromo Batu Malang

Sabtu, 27 September 2025

Pecel Khas Blitar yang Autentik dan Lezat

NGLENCER - Blitar bukan hanya dikenal sebagai kota yang menyimpan sejarah besar Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, atau destinasi wisata alamnya yang mempesona. Kota kecil di Jawa Timur ini juga memiliki daya tarik lain yang tidak kalah menggoda: pecel khas Blitar.

 

Pecel Khas Blitar yang Autentik dan Lezat

Kuliner berbasis sayur yang disiram bumbu kacang ini bukanlah sekadar makanan pengganjal perut, melainkan warisan cita rasa yang sudah mengakar dalam keseharian warganya. Dari warung kaki lima hingga rumah makan legendaris, aroma kacang yang disangrai dengan sempurna sudah menjadi penanda pagi di sudut-sudut Blitar.

 

Bagi sebagian orang, pecel mungkin terdengar biasa. Namun, di Blitar, sajian ini punya karakter unik yang membuatnya berbeda dari pecel daerah lain. Bumbunya kental, aroma daun jeruknya khas, dan setiap suapan menyimpan cerita panjang tentang tradisi, kebersamaan, dan cita rasa yang dirawat turun-temurun.

 

Sejarah dan Filosofi di Balik Pecel Blitar

Pecel di Blitar sudah dikenal sejak puluhan tahun lalu, bahkan sebelum era kemerdekaan. Konon, masyarakat desa di wilayah selatan Blitar dulu gemar mengolah sayur-sayuran hasil kebun mereka dengan bumbu sederhana:

 

kacang tanah yang diulek bersama cabai, gula merah, dan sedikit asam jawa. Agar tahan lama dan kaya aroma, mereka menambahkan daun jeruk purut yang dicincang halus. Dari kebiasaan sederhana itulah lahir racikan pecel khas Blitar yang kini menjadi ikon kuliner.

 

Bagi warga lokal, pecel bukan hanya makanan, tetapi juga bagian dari filosofi hidup. Kesederhanaan bahan dan proses memasak yang tidak rumit mencerminkan gaya hidup masyarakat yang bersahaja. Sementara paduan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas merepresentasikan keseimbangan hidup: ada manisnya, ada getirnya, tetapi semuanya menyatu dengan harmonis.

 

Ciri Khas Pecel Blitar Dibandingkan Pecel Lain

Mungkin Anda pernah mencicipi pecel Madiun, Kediri, atau Ponorogo. Lantas, apa yang membuat pecel Blitar berbeda?

 

Bumbu Kacang Lebih Kental dan Kaya Aroma

Pecel Blitar menggunakan kacang tanah yang disangrai lebih lama sehingga aromanya lebih dalam. Daun jeruk menjadi elemen penting yang jarang dijumpai di pecel daerah lain. Rasanya lebih gurih dengan manis yang tidak berlebihan.

 

Pilihan Lauk yang Lebih Beragam

Selain rempeyek kacang atau udang yang renyah, pecel Blitar sering disajikan dengan tempe gembus goreng, telur dadar iris, bahkan sambal tumpang khas Kediri yang berpadu dengan bumbu pecel.

 

Porsi Sayuran Lebih Melimpah

Bayam, kangkung, tauge, kacang panjang, hingga kenikir direbus dalam porsi besar dan disajikan segar setiap pagi.

 

Waktu Penyajian Tradisional

Sebagian besar warung pecel di Blitar buka sejak subuh hingga pagi menjelang siang. Pecel di sini lebih identik dengan menu sarapan atau bekal beraktivitas.

 

Sensasi Rasa Pecel Blitar

Menyantap pecel Blitar bukan hanya soal kenyang. Ada pengalaman rasa yang sulit diduplikasi di tempat lain. Begitu bumbu kacang menyentuh lidah, sensasi gurih langsung mendominasi. Disusul manis tipis dari gula merah yang membuat rasa tidak monoton. Pedasnya cabai rawit muncul perlahan, memberi kejutan di akhir suapan.

 

Bagi mereka yang menyukai kuliner beraroma segar, daun jeruk yang diiris tipis menghadirkan aroma yang membangunkan selera. Disandingkan dengan nasi hangat dan renyahnya rempeyek kacang, setiap sendok pecel Blitar terasa seperti memadukan kesederhanaan dan kehangatan kampung halaman.

 

Warung Pecel Legendaris di Blitar

Berburu pecel di Blitar bisa menjadi petualangan kuliner tersendiri. Berikut beberapa tempat yang dikenal masyarakat lokal dan sering menjadi rekomendasi bagi wisatawan:

 

Warung Pecel Mbok Sumi – Pasar Legi

Berdiri sejak 1980-an, warung ini dikenal dengan bumbu kacangnya yang pekat dan aroma daun jeruk yang khas. Rempeyek udangnya selalu laris lebih dulu.

 

Pecel Tugu Blitar – Dekat Stasiun Blitar

Lokasinya strategis untuk mereka yang baru tiba dengan kereta. Lauknya beragam, mulai dari telur dadar hingga empal sapi.

 

Pecel Punten Asri – Kawasan Punten

Menyajikan pecel dengan konsep pedesaan. Nasinya dibungkus daun pisang, bumbunya diulek langsung di cobek batu.

 

Warung Pecel Kawi – Pagi Hari di Jalan Kawi

Favorit pegawai kantoran yang ingin sarapan cepat. Rasa pedasnya bisa disesuaikan permintaan.

 

Pecel Bu Endah – Kepanjenkidul

Dikenal warga sekitar karena rasa bumbunya seimbang, tidak terlalu manis, dengan pilihan sambal tumpang sebagai pelengkap.

 

Pecel Pojok Kebon Rojo

Cocok untuk keluarga yang ingin sarapan sambil menikmati taman kota. Harga bersahabat, suasana tenang.

 

Pecel Blitar vs Pecel Madiun: Siapa yang Unggul?

Banyak yang kerap membandingkan pecel Blitar dengan Madiun. Keduanya sama-sama populer di Jawa Timur, namun punya karakter berbeda. Pecel Madiun lebih ringan dan manis, dengan bumbu yang lebih encer.

 

Sedangkan pecel Blitar terasa lebih “berisi” dengan tekstur kental dan rasa gurih yang menonjol. Di Blitar, porsi sayuran cenderung lebih banyak dan penyajiannya sering kali lebih pedas jika diminta.

 

Soal mana yang lebih enak, itu kembali ke selera. Namun, jika Anda menyukai rasa gurih yang mantap dengan sedikit pedas menggigit, pecel Blitar jelas wajib masuk daftar.

 

Waktu Terbaik Menikmati Pecel Blitar

Jika Anda berencana mencicipi pecel khas Blitar, pagi hari adalah waktu terbaik. Sebagian besar warung pecel mulai buka pukul 05.00–06.00 pagi dan sudah habis sekitar pukul 10.00. Di pasar-pasar tradisional, bahkan banyak penjual pecel yang melayani pembeli sejak sebelum matahari terbit.

 

Sore hari, beberapa warung modern mulai menawarkan menu pecel sebagai teman minum kopi. Namun, sensasi otentiknya tetap ada di pagi hari, ketika nasi masih mengepul, sayur baru direbus, dan rempeyek masih hangat.

 

Baca Juga: Masakan Wilayah Blitar yang Harus Dicoba – Cita Rasa Khas Jawa Timur


Tips Menikmati Pecel Blitar Seperti Orang Lokal

 

Pesan Level Pedas yang Sesuai

Pecel Blitar dikenal pedas jika diminta “level asli”. Jika belum terbiasa, mintalah bumbu sedang atau sedikit pedas.

 

Cicipi dengan Rempeyek Kacang atau Udang

Ini elemen wajib yang melengkapi tekstur.

 

Nikmati di Tempat

Makan di warung memberi pengalaman berbeda dibanding dibungkus, karena bumbu lebih segar dan rempeyek lebih renyah.

 

Jangan Lupa Teh Panas atau Kopi Tubruk

Minuman sederhana ini justru jadi pasangan sempurna pecel di Blitar.

 

Nilai Budaya di Balik Pecel

Selain rasa, pecel di Blitar juga membawa nilai budaya. Di banyak desa, pecel menjadi menu wajib saat acara selamatan atau hajatan. Filosofi “campuran berbagai sayur” mencerminkan kerukunan dan kebersamaan, sedangkan bumbu kacang yang menyatukan rasa dianggap simbol dari ikatan antarwarga.

 

Tidak heran jika hingga kini, meski makanan modern makin marak, pecel tetap memiliki tempat di hati masyarakat Blitar. Warung-warung pecel bahkan sering menjadi titik temu warga untuk berbincang santai sebelum memulai hari.

&nbsp>

nglencer.id

Pecel Sebagai Buah Tangan

Beberapa penjual pecel di Blitar kini juga menawarkan bumbu pecel kemasan yang bisa dibawa pulang. Bumbu ini biasanya dikemas dalam plastik atau botol, siap seduh, dan bisa bertahan hingga dua minggu. Ini menjadi solusi bagi wisatawan yang ingin membawa sedikit cita rasa Blitar ke rumah mereka.

 

Sajian yang Tak Pernah Lekang Waktu

Di tengah arus modernisasi dan tren kuliner yang datang silih berganti, pecel khas Blitar tetap berdiri sebagai ikon kuliner yang membanggakan. Kesederhanaannya justru menjadi kekuatan: sayur segar, bumbu kacang kental, aroma daun jeruk, dan kehangatan pagi yang sulit digantikan.

 

Bagi siapa saja yang datang ke kota ini, mencicipi pecel bukan hanya soal memenuhi rasa lapar. Itu adalah pengalaman rasa, budaya, dan sejarah yang berpadu dalam satu piring. Dan seperti kata orang Blitar, “Sekali mencicip, susah berhenti.”

 

Jadi, saat Anda singgah ke Blitar, sempatkanlah menyusuri warung-warung pecel legendarisnya. Nikmati sarapan sederhana yang telah menjadi kebanggaan warga lokal selama puluhan tahun. Siapa tahu, satu suap pecel Blitar bisa menjadi awal dari kisah manis Anda bersama kota ini.

 

Penulis : Wilda Maulidia (lid)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *