Paket Outbound Wisata Bromo Batu Malang

Senin, 22 September 2025

Masakan Daerah Lamongan: Sejarah, Ciri Khas, dan Kuliner Legendaris

Kalau mendengar nama Lamongan, sebagian besar orang mungkin langsung membayangkan semangkuk soto berkuah kuning yang hangat dan gurih, ditemani taburan koya yang khas. Namun, kuliner Lamongan tidak hanya berhenti di situ.

 

Kabupaten di pesisir utara Jawa Timur ini punya deretan makanan yang sarat cerita, kaya bumbu, dan sudah menjadi bagian dari identitas masyarakatnya. Dari warung pinggir jalan hingga rumah makan legendaris yang tak pernah sepi pengunjung, setiap sajian di Lamongan punya daya tarik yang membuat siapa saja ingin kembali mencicipinya.

 

Masakan Daerah Lamongan: Sejarah, Ciri Khas, dan Kuliner Legendaris

Sejarah Kuliner Lamongan

Sejarah kuliner Lamongan tidak bisa dilepaskan dari posisi geografisnya yang strategis. Terletak di jalur Pantura (Pantai Utara Jawa), daerah ini sejak dulu menjadi persinggahan penting bagi para pedagang dari berbagai daerah bahkan bangsa asing.

 

Aktivitas perdagangan ini membawa pengaruh besar pada kebiasaan makan masyarakatnya. Rempah-rempah seperti ketumbar, kunyit, jintan, dan lada banyak digunakan dalam masakan Lamongan karena peran pentingnya dalam perdagangan rempah Nusantara.

 

Selain itu, sebagai daerah pesisir, masyarakat Lamongan dahulu mengandalkan hasil laut seperti ikan, udang, dan cumi sebagai bahan utama masakan. Hidangan berbasis laut inilah yang kemudian dipadukan dengan bahan pangan daratan, seperti ayam, sapi, dan aneka sayuran, menghasilkan cita rasa khas yang kita kenal hingga sekarang.

 

Ciri Khas Masakan Lamongan

Apa yang membuat masakan Lamongan begitu istimewa? Pertama, penggunaan rempah yang melimpah dan berani. Setiap masakan seolah dibuat dengan komposisi bumbu yang “bernyawa” – kuat, namun tidak menutupi rasa bahan utamanya. Kedua, banyak masakan Lamongan yang berbasis kuah, semacam soto, ketahui campur, ataupun lontong kupang, dengan cita rasa gurih yang mendalam.

 

Selain itu, ada satu hal yang hampir selalu hadir di meja makan masyarakat Lamongan: sambal. Entah itu sambal terasi, sambal petis, atau sambal bawang, semuanya jadi pelengkap yang wajib ada. Rasa pedas di sini bukan hanya untuk menggigit lidah, tapi juga memperkaya cita rasa.

 

Kuliner Legendaris Lamongan

Nah, saat ini ayo sini kita bahas satu per satu kuliner legendaris yang membuat Lamongan jadi destinasi wisata kuliner yang harus masuk catatan gabung kunjunganmu.

 

1. Soto Lamongan

Tak berlebihan jika menyebut Soto Lamongan sebagai ikon kuliner daerah ini. Kuahnya yang kuning gurih berpadu dengan koya – bubuk gurih dari kerupuk udang dan bawang putih goreng – menciptakan cita rasa unik yang tak bisa ditemukan di soto daerah lain.

 

Biasanya, soto ini disajikan dengan suwiran ayam, bihun, irisan telur, daun bawang, serta perasan jeruk nipis yang membuatnya semakin segar. Menariknya, hampir di setiap kota besar di Indonesia kamu bisa menemukan warung berlabel “Soto Lamongan”. Ini jadi bukti betapa melegendanya kuliner satu ini.

 

2. Nasi Boran

Pernah mendengar nama Nasi Boran? Sajian khas Lamongan ini kini mulai jarang ditemukan di luar daerah asalnya. Nasi Boran terdiri dari nasi hangat yang disajikan dengan aneka lauk seperti empal, ayam goreng, telur, tahu, tempe, hingga serundeng kelapa. Nama “Boran” sendiri berasal dari wadah anyaman bambu yang digunakan para penjualnya ketika berjualan keliling di masa lalu.

 

Yang membuatnya istimewa adalah bumbu urap dan serundeng gurih yang menyelimuti nasi, membuat setiap suapan menghadirkan rasa pedesaan yang autentik.

 

3. Tahu Campur Lamongan

Bagi pencinta makanan berkuah dengan cita rasa manis gurih, Tahu Campur Lamongan adalah pilihan tepat. Hidangan ini terdiri dari ketahui goreng, lontong, mi kuning, taoge, serta potongan daging sapi yang setelah itu disiram kuah petis panas. Aromanya khas, sedikit manis dengan sentuhan gurih dari petis udang yang menjadi bumbu utamanya.

 

Tahu campur Lamongan banyak ditemui di warung-warung malam hari, kerap kali jadi sahabat setia untuk mereka yang mencari santapan hangat di tengah dinginnya malam pesisir.

 

4. Pecel Lele Lamongan

Jika bicara tentang kuliner Lamongan yang sangat menyebar di segala Indonesia, Pecel Lele Lamongan bisa jadi juaranya. Hampir di setiap kota, kamu akan menemukan gerobak atau warung tenda dengan tulisan “Lamongan” yang menawarkan lele goreng garing, sambal pedas, dan lalapan segar.

 

Meskipun terlihat sederhana, rahasia kenikmatan pecel lele terletak pada cara mengolah ikannya. Lele direndam bumbu rempah sebelum digoreng sehingga dagingnya gurih hingga ke dalam.

 

5. Wingko Babat

Meskipun secara historis lebih dikenal berasal dari Babat – salah satu kecamatan di Lamongan – Wingko Babat sudah menjadi oleh-oleh khas daerah ini. Kue berbahan dasar kelapa parut, ketan, dan gula ini memiliki rasa manis gurih dengan tekstur agak kenyal. Umumnya disajikan dalam wujud bundar pipih dengan aroma kelapa yang wangi.

 

Wingko Babat sering jadi pilihan para pelancong untuk dibawa pulang, terutama karena daya tahannya yang cukup lama.

 

6. Nasi Krawu Lamongan

Satu lagi hidangan yang tak kalah menggoda adalah Nasi Krawu Lamongan. Nasi ini disajikan dengan serundeng kelapa, suwiran daging sapi, sambal, dan sedikit kuah gurih yang meresap hingga ke nasi. Biasanya dibungkus daun pisang, membuat aromanya semakin khas dan menggugah selera.

 

Vendor Outbound Batu Malang

Wisata Kuliner di Lamongan

Berkunjung ke Lamongan tak lengkap rasanya jika hanya mencicipi satu atau dua hidangan saja. Kota ini menawarkan pengalaman kuliner yang beragam:

 

dari warung legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun, kedai malam di sekitar alun-alun, hingga rumah makan di kawasan Paciran yang menyajikan seafood segar. Bahkan, banyak wisatawan yang sengaja datang hanya untuk berburu kuliner khas Lamongan sebagai bagian dari perjalanan mereka di Jawa Timur.

 

Selain itu, beberapa acara tahunan di Lamongan juga sering mengangkat tema kuliner, seperti festival soto atau bazar UMKM makanan khas daerah, yang makin memperkuat identitas kuliner Lamongan di kancah nasional.

 

Nikmati Rasa Tradisional Masakan Lamongan

Masakan daerah Lamongan bukan sekadar makanan. Ia adalah cermin budaya, sejarah perdagangan, dan kekayaan rempah Nusantara yang diracik dengan penuh cinta oleh masyarakatnya. Dari Soto Lamongan yang mendunia hingga Nasi Boran yang sarat kenangan, setiap hidangan punya cerita tersendiri yang patut dijelajahi.

 

Jadi, jika suatu saat kamu berkunjung ke Jawa Timur, sisihkan waktu untuk mampir ke Lamongan. Rasakan sendiri bagaimana satu gigitan bisa membawa kamu menyusuri jejak sejarah, budaya, dan kehangatan masyarakatnya. Siapa tahu, setelah itu kamu bakal paham mengapa banyak orang bilang: “Sekali coba kuliner Lamongan, dijamin pengin balik lagi!”


Penulis : Wilda Maulidia (lid)

 

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *