Menelisik Kopi Situbondo, Oleh-Oleh Wajib Para Pencinta Kopi
Ketika menyebut Situbondo, imaji yang terlintas adalah panasnya pesisir, debur ombak Selat Madura, dan semilir angin laut. Namun, salah satu harta karun paling berharga dari daerah ini justru lahir dari tempat yang sama sekali berbeda: kesejukan dan kesuburan lereng pegunungan.
![]() |
Ilustrasi by AI |
Inilah paradoks yang melahirkan Kopi Situbondo , sebuah oleh-oleh
khas Situbondo yang aromanya berasal dari gunung, namun identitasnya melekat
erat dengan kota pesisirnya.
Bagi para pelancong yang juga seorang pencinta kopi, membawa pulang
sebungkus biji kopi dari Situbondo adalah sebuah keharusan. Ini bukan sekedar
kafein, melainkan sebuah cerita tentang geografi, tradisi, dan cita rasa yang
unik.
Mengenal Kopi
Kayumas: Mutiara Hitam dari Lereng Ijen
Nama besar di balik Kopi Situbondo adalah Kopi Kayumas. Ini
adalah sebutan bagi kopi arabika yang tumbuh subur di dataran tinggi Kayumas,
sebuah kawasan perkebunan yang berada di bawah naungan kompleks pegunungan
Ijen-Raung. Kualitasnya yang premium menjadikannya salah satu kopi spesial yang
diperhitungkan.
Lahir dari Tanah Vulkanik Subur
Karakter sebuah kopi sangat ditentukan oleh tempatnya tumbuh, atau yang
dikenal dengan istilah terroir . Kopi arabika Situbondo diberkahi terroir
yang luar biasa. Dari lereng gunung yang subur, kopi ini lahir.
Ketinggian yang sejuk dan tanah vulkanik yang sarat mineral berpadu
menciptakan biji kopi dengan karakter khas Situbondo. Udara yang sejuk dan
curah hujan yang cukup memungkinkan buah kopi matang secara perlahan,
menghasilkan kompleksitas rasa yang mendalam.
Profil Rasa
yang Khas: Seperti Apa Cita Rasa Kopi Situbondo?
Setiap seruputan Kopi Situbondo menawarkan sebuah perjalanan rasa
yang elegan dan seimbang. Jika Anda terbiasa dengan kopi yang pahit dan pekat,
Anda akan menemukan pengalaman berbeda di sini.
Aroma Floral
dan Fruity yang Menggoda
Saat digiling, biji kopi ini mengeluarkan aroma segar yang lembut,
menghadirkan nuansa floral dan buah-buahan, jauh dari kesan gosong atau pahit.
Cita rasa kopi ini didominasi oleh karakter aroma buah-buahan, sering kali dengan sentuhan rasa asam segar seperti jeruk atau lemon, yang berpadu dengan jejak manis yang lembut.
![]() |
Ilustrasi by AI |
Keseimbangan Rasa Manis dan Tingkat Keasaman yang
Cerah
Keistimewaan kopi arabika Situbondo terletak pada tingkat keasaman yang
segar dan menyenangkan, bukan asam yang menusuk lidah.
Keasaman ini diimbangi dengan rasa manis alami (sweetness ) yang
muncul dari biji kopinya. Dengan karakter body yang sedang, kopi ini
memberikan sensasi ringan di mulut serta meninggalkan aftertaste yang
bersih dan segar.
Baca Juga: Kelezatan Ikan Asap Situbondo, Aroma Asli Pesisir Jawa
Dari Kebun ke
Cangkir: Proses di Balik Setiap Biji Kopi
Di balik secangkir kopi yang nikmat, ada dedikasi dan proses panjang
yang dilakukan oleh para petani kopi lokal. Mereka adalah pahlawan sejati dari
industri Kopi Situbondo
Petik Merah: Awal dari Kualitas
Kualitas dimulai dari kebun. Para petani hanya memetik buah kopi ( cherry
) yang sudah benar-benar matang berwarna merah. Praktik "petik merah"
ini memastikan bahwa biji kopi di dalamnya memiliki kandungan gula yang
maksimal, yang nantinya akan berkembang menjadi rasa manis saat disangrai.
Proses Pascapanen yang Menentukan Karakter
Usai dipanen, tahap pascapanen menjadi kunci penting yang menentukan
keunikan cita rasa kopi.
Baik dengan metode proses basah ( Fully Washed ) yang menghasilkan rasa bersih, maupun proses kering ( natural ) yang menonjolkan rasa manis buah, setiap tahapan dilakukan dengan cermat untuk mengeluarkan potensi terbaik dari setiap biji kopi Situbondo.
![]() |
Ilustrasi by AI |
Kopi
Situbondo Sebagai Buah Tangan Terbaik
Menjadikan kopi sebagai oleh-oleh adalah cara cerdas untuk berbagi
pengalaman perjalanan Anda.
Tips Memilih Kopi untuk Dibawa Pulang
Biji atau Bubuk: Jika memungkinkan, pilihlah dalam bentuk
biji ( kacang utuh ) untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Giling
sesaat sebelum menyeduh.
Perhatikan Tanggal Sangrai: Kopi berada dalam
kondisi paling prima sekitar 1-4 minggu setelah tanggal sangrai ( roasting
date ). Hindari membeli kopi yang tidak memiliki informasi ini.
Tanya Profil Rasa: Jangan ragu bertanya kepada penjual atau
barista di kedai kopi di Situbondo mengenai profil rasa dari kopi yang mereka
jual untuk memastikan sesuai dengan selera Anda.
Anda bisa menemukan kopi berkualitas ini di berbagai pusat oleh-oleh
Situbondo. Untuk pengalaman lebih mendalam, kunjungi langsung kedai-kedai kopi
lokal yang dengan bangga menyajikannya.
Pada akhirnya, membawa pulang sebungkus Kopi Situbondo adalah
membawa pulang sebuah esensi. Perpaduan antara kesuburan tanah vulkanik,
dedikasi para petani, serta harmoni antara kesejukan dataran tinggi dan
kehangatan pesisir.
Ini adalah buah tangan Situbondo yang akan terus memberikan kenangan
dalam setiap seruputannya.
Penulis : Retno Ajeng Tri Aprilia (prl)