Nasi Pecel Tumpang Kediri: Perpaduan Tempe Semangit dan Pecel yang Unik
NGELENCER - Kota Kediri di Jawa Timur
kerap disebut sebagai Kota
Tahu, tetapi jika kita menelusuri lebih jauh, ada kuliner khas
lain yang tak kalah ikonik: nasi
pecel tumpang Kediri. Makanan ini bukan sekadar nasi dengan
sayur dan sambal, melainkan racikan otentik yang menyatukan pecel dengan sambal
tumpang berbahan dasar tempe semangit. Perpaduan keduanya menghadirkan sensasi
rasa yang unik, gurih, pedas, sekaligus penuh kenangan.
Bagi warga Kediri, nasi
pecel tumpang bukan sekadar menu sarapan, melainkan juga bagian dari identitas
budaya yang diwariskan turun-temurun. Tak heran, kuliner ini begitu populer di
kalangan wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa asli Kediri.
Apa Itu Nasi Pecel Tumpang?
Sejarah
dan Asal-usul
Pecel sendiri sudah dikenal
luas di Jawa Timur, berupa sayuran rebus yang disiram sambal kacang. Namun,
yang membuatnya berbeda di Kediri adalah tambahan sambal tumpang.
Sambal ini dibuat dari tempe semangit—tempe yang difermentasi lebih lama hingga
aromanya tajam. Meskipun baunya menyengat, setelah diolah bersama santan,
cabai, dan rempah, rasanya berubah menjadi gurih dan nagih.
Nasi pecel tumpang
dipercaya sudah ada sejak ratusan tahun lalu, menjadi menu sederhana masyarakat
desa Kediri. Dari meja makan keluarga, kuliner ini merambah ke warung-warung
dan kini menjadi ikon kota.
Filosofi
Tempe Semangit
Bagi masyarakat Kediri, tempe semangit punya
makna tersendiri. Fermentasi yang dianggap “kurang sempurna” justru melahirkan
rasa yang khas. Filosofi ini sering dimaknai sebagai simbol kesabaran: bahwa
sesuatu yang terlihat sederhana, jika diolah dengan tepat, bisa menghasilkan
sesuatu yang istimewa.
Baca Juga : Soto Podjok Kediri, Kuliner Legendaris Sejak 1926 yang Tak Pernah Sepi
Cita Rasa dan Keunikan Nasi Pecel Tumpang
Perpaduan
Rasa Unik
Satu suapan nasi pecel
tumpang langsung menghadirkan sensasi kompleks. Gurih dari sambal tumpang,
pedas dari cabai, manis legit dari kacang tanah, dan segar dari sayuran rebus,
semuanya berpadu di lidah. Aroma tempe semangit yang khas justru menjadi bumbu
utama yang membedakan pecel tumpang Kediri dari pecel di daerah lain.
Lauk
Pelengkap dan Variasi
Tak lengkap rasanya
menyantap pecel tumpang tanpa rempeyek
kacang yang renyah. Beberapa warung juga menambahkan lauk lain
seperti tahu goreng, tempe, telur dadar, bahkan sate usus. Meski variasi
berbeda-beda, satu hal yang pasti: sambal tumpang selalu menjadi bintang
utamanya.
Rekomendasi Tempat Menikmati Nasi Pecel Tumpang di Kediri
Warung
Legendaris
Kalau berkunjung ke Kediri,
ada banyak warung pecel tumpang legendaris yang wajib dicoba. Beberapa di
antaranya sudah berdiri puluhan tahun dan selalu ramai pengunjung sejak pagi.
Warung-warung sederhana ini biasanya buka sejak subuh, karena nasi pecel
tumpang memang populer sebagai menu sarapan.
Beberapa lokasi populer di
antaranya:
·
Pecel
Tumpang Bu Darmi
– dikenal dengan sambal tumpang yang kental dan gurih.
·
Pecel
Tumpang Mbok Midah
– legendaris, sering jadi langganan wisatawan.
·
Warung
Pecel Tumpang Tamanan
– favorit warga lokal dengan harga ramah di kantong.
Versi
Kekinian di Kedai Modern
Tak hanya di warung
tradisional, kini banyak kafe dan resto di Kediri yang menyajikan pecel tumpang
dengan tampilan lebih modern. Penyajian yang estetik dengan piring anyaman
bambu atau plating kontemporer membuat kuliner ini semakin digemari anak muda.
Meski begitu, cita rasa otentiknya tetap terjaga.
Nilai Budaya dan Tradisi di Balik Nasi Pecel Tumpang
Lebih dari sekadar makanan,
nasi pecel tumpang juga punya nilai budaya. Di banyak rumah di Kediri, pecel
tumpang kerap hadir saat acara keluarga atau hajatan. Kehadirannya dianggap
sebagai simbol kebersamaan dan kesederhanaan. Dengan bahan dasar yang mudah
didapat, kuliner ini menjadi representasi masyarakat Kediri yang kreatif dan
bersahaja.
Tips Menikmati Nasi Pecel Tumpang yang Otentik
Agar pengalaman menyantap
nasi pecel tumpang semakin nikmat, ada beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Waktu terbaik – Cobalah di pagi hari, saat sambal
tumpang masih hangat dan rempeyek masih renyah.
2. Tambahan lauk – Jangan ragu menambahkan sate usus
atau telur dadar agar lebih lengkap.
3. Level pedas – Sesuaikan dengan selera, karena
beberapa warung menyediakan varian sambal tumpang yang super pedas.
4. Nikmati dengan teh hangat – Rasa gurih-pedas sambal tumpang
akan berpadu sempurna dengan kesegaran teh panas.
Nasi pecel tumpang Kediri adalah bukti nyata bahwa kelezatan tak selalu berasal dari bahan mewah. Dari tempe semangit yang sederhana, lahirlah sajian khas yang melegenda.
Bagi siapa pun
yang berkunjung ke Kediri, mencicipi kuliner ini bukan hanya soal mengisi
perut, tetapi juga perjalanan rasa yang menghubungkan kita dengan tradisi dan
kearifan lokal.
Publish By : vivian dewi