Paket Outbound Wisata Bromo Batu Malang

Senin, 29 September 2025

5 Kuliner Daerah Surabaya yang Wajib Dicoba

5 Kuliner Daerah Surabaya yang Wajib Dicoba

NGLENCER - Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan sejarah, tetapi juga sebagai surga bagi para pencinta kuliner. Di balik hiruk-pikuknya, Surabaya menyimpan sederet makanan khas yang sudah melegenda dan terus dicari, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.


Setiap hidangan memiliki cerita, aroma, dan cita rasa yang memikat lidah. Jika Anda berkesempatan singgah ke Kota Pahlawan, tak lengkap rasanya tanpa mencicipi deretan masakan daerah Surabaya yang wajib dicoba ini.

 

Mengapa Kuliner Surabaya Begitu Istimewa?

Keistimewaan kuliner Surabaya terletak pada keberanian racikan bumbunya. Rasa yang tajam, gurih yang mantap, dan perpaduan rempah yang khas membuat setiap hidangan punya karakter kuat.

 

Selain itu, banyak masakan khasnya yang berasal dari akulturasi budaya Jawa Timur, Madura, hingga Tionghoa, menjadikannya semakin kaya cita rasa. Tak heran jika beberapa makanan khasnya sudah dikenal hingga mancanegara.

 

Lalu, apa saja masakan yang benar-benar ikonik dan sebaiknya tidak dilewatkan saat berada di Surabaya? Berikut lima di antaranya.

 

1. Rujak Cingur: Perpaduan Segar dan Unik

Siapa yang tak pernah mendengar Rujak Cingur? Hidangan satu ini bisa dibilang sebagai ikon kuliner Surabaya. Terbuat dari sayuran segar seperti kangkung, kecambah, dan mentimun yang berpadu dengan irisan buah-buahan seperti mangga muda, nanas, dan bengkuang, rujak ini semakin khas dengan tambahan potongan “cingur” atau hidung sapi yang sudah direbus empuk.

 

Yang membuatnya istimewa adalah bumbunya—perpaduan petis udang, kacang tanah, cabai, dan gula merah yang diulek hingga halus. Rasa gurih, manis, pedas, dan sedikit aroma petis yang khas membuat Rujak Cingur selalu punya tempat tersendiri di hati pencinta kuliner. Biasanya disajikan dengan lontong dan kerupuk, makanan ini cocok disantap di siang hari yang terik.

 

2. Rawon: Sup Hitam dengan Sejuta Cerita

Jika berbicara tentang Rawon, maka kita berbicara tentang daging sapi empuk dalam kuah hitam pekat yang menggoda. Warna hitamnya berasal dari kluwek, rempah khas Nusantara yang memberikan rasa gurih mendalam dan sedikit earthy. Rawon Surabaya biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, tauge pendek, sambal, dan perasan jeruk nipis.

 

Hidangan ini bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari sejarah panjang kuliner Jawa Timur. Konon, rawon sudah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit. Di Surabaya, banyak warung rawon yang buka dari pagi hingga malam hari, dan selalu ramai pengunjung. Salah satu cara terbaik menikmatinya adalah saat hujan turun—hangat, gurih, dan membuat rindu kampung halaman.

 

3. Lontong Balap: Gurih, Ringan, dan Mengenyangkan

Nama Lontong Balap mungkin terdengar unik bagi yang belum pernah mencobanya. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho (perkedel kacang tolo), dan siraman kuah gurih yang ringan. Tidak lupa, sambal pedas dan kecap manis selalu jadi pelengkapnya.

 

Asal usul nama “balap” konon berasal dari pedagang tempo dulu yang saling berlomba menuju lokasi berjualan. Kini, Lontong Balap menjadi salah satu sajian khas yang mudah ditemui di berbagai sudut Surabaya. Makanan ini sangat cocok bagi Anda yang mencari hidangan ringan namun tetap mengenyangkan.

 

Baca Juga: Masakan Daerah Khas Kota Pahlawan Surabaya


4. Tahu Tek: Sederhana tapi Bikin Ketagihan

Bagi warga Surabaya, Tahu Tek bukan sekadar jajanan malam, tetapi juga simbol kehangatan kota ini. Disebut tahu tek karena dahulu penjualnya membunyikan suara “tek tek” dengan gunting besi untuk memotong tahu gorengnya. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng, kentang, lontong, dan tauge yang disiram saus kacang dengan tambahan petis.

 

Rasanya? Gurih, manis, sedikit asam, dan sangat menggugah selera. Biasanya dinikmati dengan kerupuk udang yang renyah. Harganya terjangkau, porsinya pas, dan bisa ditemukan hampir di setiap sudut jalan, terutama saat malam menjelang.

 

5. Sate Klopo: Kaya Rempah dan Lezat

Berbeda dari sate ayam atau sate kambing pada umumnya, Sate Klopo khas Surabaya dibuat dari daging sapi atau ayam yang dilumuri parutan kelapa (klopo) sebelum dibakar. Proses ini memberikan aroma smokey yang khas dan rasa gurih mendalam pada setiap tusukannya.

 

Sate Klopo biasanya disajikan dengan lontong, bawang goreng, dan taburan serundeng. Sensasi renyah kelapa yang berpadu dengan bumbu kacang membuatnya jadi salah satu kuliner wajib saat berkunjung ke Surabaya. Banyak penjual legendaris yang sudah berjualan turun-temurun, menjadi saksi cinta masyarakat terhadap hidangan ini.

 

nglencer.id

Menjelajah Rasa, Menyelami Budaya

Lima masakan khas di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner Surabaya. Masih banyak makanan lain yang tak kalah menggoda, seperti semanggi Surabaya, lontong kupang, atau soto gubeng yang punya penggemar setia. Setiap suapan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengajak kita mengenal sejarah dan budaya kota yang dijuluki Kota Pahlawan ini.

 

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Surabaya, sempatkanlah waktu untuk mencicipi kuliner khasnya secara langsung. Menikmati rujak cingur di bawah terik siang, menyeruput rawon panas di malam hari, atau berburu sate klopo di warung legendaris—semua itu akan menjadi bagian tak terlupakan dari pengalaman menjelajahi kota ini.

 


Jadi, sudah siap untuk berburu rasa di Surabaya? Karena seperti kata pepatah, “Belum kenal Surabaya kalau belum mencicipi masakan khasnya.”


Penulis : Wilda Maulidia (lid)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *