Getuk Pisang Kediri, Manis Legit Oleh-oleh Tradisional yang Bikin Nagih
NGELENCER - Kalau
bicara soal oleh-oleh
khas Kediri, biasanya orang langsung teringat tahu takwa atau
stik tahu yang gurih. Tapi, ada satu camilan manis yang nggak boleh dilewatkan:
getuk pisang Kediri.
Jajanan tradisional ini punya cita rasa khas yang bikin siapa pun nagih,
apalagi kalau disantap sambil minum teh hangat.
Getuk
pisang bukan hanya camilan, tapi juga bagian dari identitas kuliner Kediri.
Bentuknya sederhana, tapi setiap gigitannya menghadirkan manis alami pisang
yang berpadu dengan legitnya tekstur kenyal. Nah, kalau kamu berencana mampir
ke Kediri, camilan ini wajib banget masuk dalam daftar belanja oleh-oleh.
Mengenal
Getuk Pisang, Kuliner Tradisional Asli Kediri
Sejarah Singkat Getuk Pisang
Asal
mula getuk pisang konon sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Masyarakat Kediri
yang dikenal subur dengan kebun pisang menciptakan camilan ini sebagai cara
untuk mengolah pisang agar tahan lama sekaligus nikmat. Dari dapur rumah
tangga, kini getuk pisang berkembang jadi ikon oleh-oleh yang diburu wisatawan.
Ciri Khas dan Keunikan
Apa
sih yang bikin getuk pisang berbeda dari getuk singkong biasa?
·
Rasa
manis legit alami
berasal dari pisang pilihan, biasanya pisang raja nangka atau pisang kepok.
·
Aroma
khas yang
menggoda, terutama saat baru dikukus.
·
Warna
kecokelatan
alami tanpa pewarna tambahan.
·
Tekstur
lembut-kenyal
yang bikin nyaman di lidah.
Getuk
pisang biasanya dikemas berbentuk lonjong dengan balutan daun pisang, sehingga
aroma dan kesegarannya lebih terjaga.
Varian
Getuk Pisang yang Bikin Penasaran
Kalau
dulu hanya ada versi klasik, sekarang banyak inovasi getuk pisang yang sayang
kalau dilewatkan:
·
Getuk
Pisang Kukus –
varian tradisional yang paling sering dijumpai.
·
Getuk
Pisang Bakar –
punya aroma smokey dan tekstur lebih padat.
·
Getuk
Pisang Modern
– dikemas cantik dalam box, cocok untuk oleh-oleh luar kota.
Bahkan
beberapa toko kini membuat olahan turunan seperti brownies pisang dan dodol
pisang, tapi tetap mengangkat rasa otentik dari getuk.
Rekomendasi
Tempat Membeli Getuk Pisang di Kediri
Toko Oleh-oleh Populer
Kalau
kamu mencari pusat oleh-oleh lengkap, Tahu
Poedjo Pusat jadi pilihan tepat. Meski terkenal dengan produk
tahu, toko ini juga menyediakan getuk pisang yang selalu fresh. Selain itu, ada
juga beberapa toko oleh-oleh besar di sekitar Jalan Yos Sudarso dan pusat kota
Kediri yang menawarkan camilan ini.
Pasar
Tradisional
Buat
kamu yang suka nuansa autentik, cobalah mampir ke pasar tradisional seperti Pasar Setono Betek
atau Pasar Bandar.
Biasanya ada pedagang yang menjajakan getuk pisang buatan rumahan dengan harga
lebih terjangkau.
Harga
dan Kemasan Getuk Pisang
Salah
satu alasan getuk pisang jadi favorit adalah harganya yang ramah kantong.
Dengan kisaran Rp15.000 – Rp25.000 per bungkus, kamu sudah bisa membawa pulang
oleh-oleh manis ini.
Kemasan
pun makin beragam, dari yang dibungkus daun pisang tradisional hingga box
karton modern. Jadi, lebih mudah dibawa untuk perjalanan jauh.
Tips
Memilih Getuk Pisang yang Segar dan Enak
Supaya
tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1.
Pilih
getuk dengan aroma
pisang yang segar.
2.
Perhatikan
warna cokelat alami, hindari yang terlalu pucat atau mencolok.
3.
Pastikan
teksturnya lembut dan tidak terlalu keras.
4.
Belilah
di toko oleh-oleh atau pasar dengan reputasi baik.
Mengapa
Getuk Pisang Jadi Primadona Oleh-oleh Kediri
Ada
banyak alasan kenapa camilan ini begitu digemari:
·
Cita
rasa khas yang
tidak bisa ditemukan di daerah lain.
·
Harga
terjangkau,
cocok buat oleh-oleh keluarga maupun teman.
·
Mudah
ditemukan di
berbagai pusat oleh-oleh Kediri.
·
Cocok
untuk semua usia,
dari anak-anak hingga orang tua.
Dengan
segala keunggulannya, getuk pisang berhasil mempertahankan popularitasnya di
tengah gempuran jajanan modern.
Getuk pisang Kediri memang sederhana, tapi justru kesederhanaan itulah yang membuatnya istimewa. Dari sejarah panjangnya, cita rasa manis legit, hingga kemasan modern yang praktis, semuanya menjadikan jajanan ini sebagai oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Kediri.