Mengungkap Tabir Sejarah: Kerajaan Apa yang Pernah Berjaya di Mojokerto?
Pernahkah Anda melintasi hamparan subur di Mojokerto dan bertanya-tanya, kisah besar apa yang tersimpan di bawah lapisan tanahnya? Kota yang tampak tenang ini ternyata adalah panggung utama bagi salah satu imperium terbesar yang pernah lahir di Nusantara. Jadi, kerajaan apa yang pernah berjaya di Mojokerto? Jawabannya adalah sebuah nama yang gaungnya menembus lorong waktu: Kerajaan Majapahit.
Bukan sekadar kerajaan biasa, Majapahit adalah sebuah adidaya maritim yang pengaruhnya membentang luas di seantero Asia Tenggara pada abad ke-13 hingga ke-15. Dan pusat dari segala kemegahan itu berdenyut tepat di jantung Mojokerto modern.
Jejak Sang Adiraja: Mengenal Majapahit, Kerajaan Agung di Tanah Mojokerto
Majapahit bukanlah nama yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Kisahnya terpatri kuat dalam ingatan kolektif bangsa sebagai simbol kejayaan dan persatuan.
Didirikan sekitar tahun 1293 M, kerajaan Hindu-Buddha ini berhasil menyatukan wilayah yang luas di bawah panji-panji Gula Kelapa (merah putih).
Keberhasilan ini tidak hanya diraih melalui kekuatan militer, tetapi juga melalui diplomasi ulung dan jaringan perdagangan yang maju. Dari ibu kotanya di Mojokerto, Majapahit mengendalikan jalur rempah-rempah dan menjadi pusat peradaban yang disegani kawan maupun lawan.
Trowulan, Jantung Peradaban yang Berdetak di Mojokerto
Ketika berbicara tentang pusat pemerintahan kerajaan di Mojokerto ini, satu nama akan selalu muncul: Trowulan. Kawasan yang kini menjadi sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto ini diyakini kuat sebagai lokasi ibu kota Majapahit.
Bayangkan sebuah kota metropolitan pada zamannya, dengan istana megah, kanal-kanal yang teratur, pasar yang ramai, dan aneka candi sebagai pusat spiritual.
Lahirnya Sebuah Kekuatan
Kisah Majapahit dimulai dari intrik politik dan kejatuhan Kerajaan Singasari. Raden Wijaya, menantu dari raja terakhir Singasari, berhasil memanfaatkan serangan pasukan Mongol untuk mengusir mereka sekaligus merebut kekuasaan.
Dari situlah, di atas tanah yang kini kita kenal sebagai Mojokerto, ia mendirikan sebuah kerajaan baru yang kelak akan menjadi legenda. Anda bisa membaca lebih dalam tentang sejarah berdirinya kerajaan-kerajaan di Jawa Timur untuk konteks yang lebih luas.
Era Keemasan di Bawah Sang Raja dan Mahapatih
Puncak kegemilangan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M). Didampingi oleh sosok Mahapatih Gajah Mada yang ambisius dan setia, Majapahit mencapai batas terluas kekuasaannya.
Di sinilah Sumpah Palapa yang legendaris itu menemukan wujudnya, sebuah janji suci dari Gajah Mada untuk tidak akan beristirahat sebelum menyatukan Nusantara. Dari Trowulan, Mojokerto, nasib kepulauan ini ditentukan.
Menapaki Sisa Kemegahan: Bukti Kejayaan Majapahit di Mojokerto
Meskipun istana dan sebagian besar bangunannya telah lama runtuh, Mojokerto masih menyimpan bukti-bukti fisik yang menjadi saksi bisu kemegahan Majapahit. Situs Arkeologi Trowulan adalah sebuah museum terbuka yang maha luas.
Beberapa peninggalan ikonik yang bisa Anda temukan antara lain:
• Candi Tikus: Sebuah petirtaan (pemandian) suci yang sangat unik dengan arsitektur yang detail dan rumit.
• Gapura Wringin Lawang: Sebuah gerbang agung dari bata merah yang diduga sebagai pintu masuk ke salah satu kompleks penting di ibu kota.
• Kolam Segaran: Sebuah kolam raksasa buatan yang diperkirakan berfungsi sebagai waduk sekaligus tempat rekreasi keluarga kerajaan.
Setiap bata merah yang tersisa di situs-situs ini seolah berbisik tentang peradaban maju yang pernah hidup dan berkembang di sana. Kunjungan ke situs warisan dunia UNESCO di Indonesia bisa memberikan perspektif betapa berharganya peninggalan seperti ini.
Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu
Meskipun Majapahit akhirnya runtuh pada awal abad ke-16, warisannya tidak pernah benar-benar padam. Konsep “Nusantara” yang digagas Gajah Mada menjadi inspirasi bagi para pendiri bangsa Indonesia untuk menyatukan wilayah yang beragam.
Bahkan, bendera kebangsaan Merah Putih diyakini terinspirasi dari panji-panji Majapahit.
Jadi, ketika kita berbicara tentang kerajaan di Mojokerto, kita tidak hanya berbicara tentang reruntuhan kuno.
Kita berbicara tentang fondasi sebuah bangsa, tentang sebuah epos kejayaan yang DNA-nya masih mengalir dalam semangat keindonesiaan hingga hari ini. Mojokerto adalah bukti bahwa dari sebidang tanah yang sederhana, sebuah peradaban besar pernah lahir, berjaya, dan mewariskan cita-cita yang abadi.
Penulis : Imel Mardiana Aulia Putri (mel)
