Jumat, 07 November 2025

Wisata Mangrove Bedul Banyuwangi, Eksotisme Alam Pesisir

Perahu wisata menyusuri sungai di antara lebatnya hutan Ekowisata Mangrove Bedul Banyuwangi.

NGLENCER - Di ujung selatan Banyuwangi, ketika hamparan hijau Taman Nasional Alas Purwo mulai bersentuhan dengan air payau yang tenang, berdirilah sebuah kawasan yang memeluk kesunyian dengan lembut: Wisata Mangrove Bedul Banyuwangi. Suasana di sini berbeda. Angin yang melewati sela-sela akar bakau seakan membawa kabar dari laut lepas, sementara gelombang kecil bergerak perlahan, menciptakan irama alam yang menenteramkan. Bedul bukan sekadar destinasi wisata, tetapi sebuah ruang untuk merasakan kembali bagaimana alam bekerja dalam keheningan.

Ekosistem mangrove yang membentang luas ini menghadirkan pengalaman yang lebih intim. Tidak ada keramaian berlebihan, tidak ada bising kota yang memburu. Yang ada hanyalah Anda, air yang mengalir tenang, dan rimbun mangrove yang seolah menjadi pagar alami pesisir Banyuwangi. Eksotisme pesisir yang sederhana namun menawan—itulah Bedul.

 

Mengenal Mangrove Bedul: Gerbang Hijau Alas Purwo

Mangrove Bedul terletak di Dusun Blok Bedul, Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, tepat di tepi wilayah timur Taman Nasional Alas Purwo. Kawasan ini menjadi transisi antara hutan daratan dan perairan Segoro Anak, sebuah laguna luas yang seperti cermin raksasa di tengah rimbun pepohonan.

Dahulu kawasan ini lebih dikenal sebagai area konservasi untuk menjaga kelestarian bakau dan biota pesisir. Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya minat wisatawan terhadap ekowisata, Bedul berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan Banyuwangi yang memperkenalkan keindahan alam melalui cara yang lebih lembut dan edukatif.

Dengan lebih dari seribu hektare hutan mangrove, Bedul menjadi rumah bagi puluhan jenis vegetasi pesisir serta berbagai hewan liar yang menggantungkan hidupnya pada ekosistem ini. Inilah alasan mengapa ekowisata Mangrove Bedul Banyuwangi sering disebut sebagai “miniatur hutan Amazon” versi Jawa Timur—tenang, rimbun, dan dipenuhi lorong-lorong air yang misterius.


 Baca Juga : Menyusuri Jalur Wisata Banyuwangi Heritage Trail

 

Eksotisme Alam Pesisir yang Memukau

Menelusuri Sungai dengan Perahu Gondang-Gandung

Salah satu daya tarik utama Bedul adalah pengalaman menyusuri sungai dengan perahu gondang-gandung, sebuah perahu kayu berukuran sedang yang menjadi ikon kawasan ini. Perahu ini menggantikan fungsi jembatan sebagai akses menyeberangi Segoro Anak.

Ketika perahu mulai bergerak, Anda akan merasakan atmosfer tenang yang jarang ditemui di destinasi wisata lain. Air payau yang kecokelatan memantulkan bayangan bakau, menciptakan pemandangan simetris yang indah. Sesekali terlihat burung kuntul terbang rendah, sementara suara dedaunan yang tersentuh angin memberikan ritme alami yang sulit diceritakan dengan kata-kata.

Lorong-lorong hijau mangrove yang membentuk lengkungan seperti terowongan alami membuat perjalanan ini serasa menyelinap masuk ke ruang rahasia dalam sebuah hutan pesisir. Inilah bentuk eksotisme alam pesisir yang selalu menjadi alasan wisatawan ingin kembali.

Panorama Sunrise dan Sunset yang Dramatis

Bedul adalah tempat yang tepat bagi pemburu cahaya. Di pagi hari, matahari muncul perlahan dari balik pepohonan, menciptakan bias emas yang menari di permukaan air. Sementara di sore hari, langit berubah menjadi kanvas warna jingga, ungu, dan merah yang begitu dramatis. Jika Anda mencari ketenangan, duduk sejenak di dermaga saat matahari turun adalah pengalaman yang terlalu indah untuk dilewatkan.

Keheningan yang Menyembuhkan

Tidak banyak tempat yang menyajikan kesunyian alami seperti di Bedul. Suara motor perahu yang sesekali terdengar, desiran angin, dan nyanyian burung liar menciptakan harmoni yang nyaris terapeutik. Wisatawan sering mengatakan bahwa Bedul memberikan ruang bagi pikiran untuk beristirahat dari hiruk pikuk dunia luar.

 

Wisata Mangrove Bedul Banyuwangi, Eksotisme Alam Pesisir

Keanekaragaman Hayati: Rumah bagi Bakau dan Satwa Pesisir

Tidak hanya menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, wisata alam pesisir Banyuwangi ini juga menjadi kawasan penting bagi biodiversitas.

Vegetasi Mangrove yang Mendominasi

Beberapa spesies mangrove yang dapat ditemukan di sini antara lain:

  • Rhizophora mucronata
  • Avicennia marina
  • Sonneratia caseolaris
  • Bruguiera gymnorhiza

Akar-akar yang menjulang ke atas membentuk struktur unik yang tidak hanya terlihat estetis, tetapi memiliki peran vital dalam mencegah abrasi, menyaring sedimen, dan menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai biota laut.

Fauna Pesisir yang Hidup Harmonis

Pengunjung sering menemukan:

  • burung kuntul
  • biawak yang sesekali berjemur di tepi air
  • ikan glodok
  • udang dan kepiting kecil
  • burung air migran pada musim tertentu

Bagi pecinta birdwatching, Bedul adalah tempat yang tepat untuk mengamati perilaku burung-burung liar yang hidup bebas tanpa gangguan.

Pusat Edukasi Lingkungan Hidup

Kawasan ini juga sering menjadi lokasi kegiatan edukasi bagi pelajar, mahasiswa, hingga komunitas lingkungan. Mereka mempelajari struktur ekosistem mangrove, pentingnya konservasi, serta dampak perubahan iklim terhadap wilayah pesisir.

 

Aktivitas Wisata yang Bisa Anda Nikmati

1. Menyusuri Sungai dengan Perahu

Aktivitas utama yang tidak boleh dilewatkan. Perjalanan biasanya berlangsung sekitar 20–30 menit, tergantung rute dan kondisi air.

2. Spot Foto Bernuansa Alam

Jembatan kayu, dermaga, dan lorong mangrove adalah tempat favorit wisatawan. Dengan pencahayaan yang tepat, foto Anda akan terlihat seperti diambil di sebuah hutan tropis luar negeri.

3. Menikmati Sunset di Dermaga

Waktu terbaik berkunjung adalah sore hari, ketika warna langit mulai berubah dan suasana air menjadi lebih tenang.

4. Wisata Edukasi Mangrove

Cocok untuk keluarga, sekolah, atau komunitas. Anda dapat melihat bagaimana mangrove tumbuh, mengenali jenis-jenisnya, hingga memahami perannya dalam menjaga pesisir.

 

Rute dan Akses Menuju Mangrove Bedul

Lokasi Mangrove Bedul berjarak sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi ke arah selatan.

Rute Umum

  1. Banyuwangi – Rogojampi
  2. Lanjut menuju Srono
  3. Masuk ke wilayah Muncar
  4. Mengarah ke Purwoharjo
  5. Ikuti petunjuk menuju Desa Sumberasri – Dusun Bedul

Akses jalan relatif baik, meski di beberapa titik mendekati kawasan hutan jalannya cukup sempit. Kendaraan motor dan mobil kecil bisa masuk tanpa kendala. Untuk rombongan besar, sebaiknya koordinasi dengan pengelola terlebih dahulu.

Transportasi yang Tersedia

  • Kendaraan pribadi
  • Ojek lokal dari desa sekitar
  • Sewa mobil dari pusat kota

 

Fasilitas Wisata Mangrove Bedul

Meskipun berada di kawasan konservasi, fasilitasnya cukup memadai:

  • Area parkir
  • Gazebo dan tempat istirahat
  • Dermaga dan perahu gondang-gandung
  • Toilet
  • Warung kecil
  • Pemandu wisata lokal

Harga tiket masuk biasanya cukup terjangkau, sementara sewa perahu gondang-gandung berkisar antara Rp10.000–Rp50.000, tergantung jumlah penumpang dan durasi penelusuran.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari ketika udara masih sejuk, atau sore hari ketika matahari mulai turun.

 

Harmoni Alam yang Menyentuh

Mengunjungi Wisata Mangrove Bedul Banyuwangi adalah perjalanan untuk merasakan kembali keheningan yang sering hilang dalam kesibukan hidup. Di antara rimbunnya bakau, aliran air yang tenang, dan burung-burung yang melintas bebas, Bedul mengajarkan bahwa ketenangan tidak perlu dicari jauh. Alam telah memberikan ruang untuk kembali merenungi langkah, sejauh mana kita berjalan, dan bagaimana kita menjaga jejak kita di bumi.

Bedul bukan sekadar destinasi. Ia adalah pengalaman—perjalanan singkat untuk kembali dekat dengan alam pesisir yang eksotis, damai, dan penuh pelajaran hidup.

 

sevenstarindonesi

1. Apa yang membuat Mangrove Bedul Banyuwangi unik dibandingkan destinasi lain?

Kombinasi antara ekosistem mangrove yang luas, suasana hening, perjalanan perahu gondang-gandung, serta lokasinya di tepi Taman Nasional Alas Purwo menjadikan Bedul berbeda dan lebih eksotis dibandingkan destinasi wisata pesisir lainnya.

2. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Mangrove Bedul?

Waktu terbaik adalah pagi hari untuk udara yang sejuk dan cahaya lembut, serta sore hari untuk menikmati sunset yang dramatis di atas perairan Segoro Anak.

Penulis vivian dewi 


Refrensi : wartabanyuwangi

website radarmadura

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *