Wisata Agro Banyuwangi, Serunya Petik Buah dan Edukasi Alam
NGLENCER - Banyuwangi
bukan hanya tentang pantai yang memesona, savana yang memukau, atau sunrise
dari puncak Ijen yang mendunia. Di balik popularitas itu, kabupaten berjuluk
“Sunrise of Java” ini juga menyimpan satu pesona yang tak kalah seru: wisata
agro Banyuwangi.
Sebuah pengalaman yang menggabungkan kesegaran alam, edukasi pertanian, dan
sensasi memanen buah langsung dari kebunnya.
Berbeda
dengan wisata kota yang serba cepat, wisata agro menghadirkan ritme yang lebih
tenang, dekat dengan alam, dan membuat pengunjung merasa kembali pada akar
kehidupan pedesaan. Di sinilah Banyuwangi menawarkan pengalaman yang jarang
ditemui di daerah lain: kebun buah naga seluas mata memandang, hamparan jeruk
yang menghijau, hingga kopi yang harum khas dataran tinggi.
Daya Tarik Wisata Agro Banyuwangi
1. Pengalaman Petik Buah yang Seru dan Puas
Berkunjung
ke Banyuwangi rasanya belum lengkap tanpa menjajal aktivitas petik buah. Tidak
hanya menyenangkan, pengunjung juga mendapat kesempatan mengenal proses
budidaya buah-buahan tropis yang menjadi ikon daerah ini.
a. Petik Buah Naga: Favorit Wisatawan
Buah naga
Banyuwangi dikenal karena rasanya yang manis dan ukurannya besar. Di kawasan Pesanggaran,
Siliragung, hingga Purwoharjo, hamparan kebun buah naga menjadi
pemandangan unik yang jarang ditemui di daerah lain.
Memetiknya
langsung dari batang memberikan pengalaman tersendiri. Pohonnya unik, memiliki
bentuk memanjang dengan duri kecil, dan buahnya tampak merah cerah ketika sudah
matang. Biasanya, pengelola akan memberikan penjelasan singkat: cara memilih
buah matang, cara memotong yang aman, hingga tips menyimpan buah agar tahan
lama.
Bagi
wisatawan yang membawa anak-anak, ini adalah edukasi alam nyata yang
menyenangkan.
b. Petik Jeruk Segar: Aroma yang Menyegarkan
Tidak
jauh dari pusat kota Banyuwangi, terdapat area kebun jeruk yang terkenal dengan
kesegarannya. Masuk ke kebun ini membuat pengunjung langsung disambut aroma
jeruk muda yang lembut.
Jeruk
Banyuwangi memiliki rasa yang seimbang: manis, sedikit asam, dan sangat juicy.
Petani biasanya mengajak pengunjung berkeliling kebun, menjelaskan varietas
jeruk, hingga menunjukkan proses perawatan pohon yang cukup telaten.
c. Jambu Kristal hingga Durian: Variasi Buah Tropis yang Melimpah
Selain
buah naga dan jeruk, Banyuwangi juga memiliki kebun jambu kristal, durian
lokal, hingga melon. Beberapa destinasi bahkan menawarkan paket
lengkap: petik buah sekaligus piknik keluarga di bawah rindangnya pepohonan.
Durian Banyuwangi, khususnya, punya penggemar setia. Aromanya tidak terlalu menyengat, tetapi rasanya lembut dan manis. Pada musim durian, kebun-kebun di Glenmore dan Kalibaru menjadi favorit wisatawan.
2. Edukasi Alam yang Cocok untuk Keluarga
Tidak
hanya menawarkan buah segar, wisata agro Banyuwangi juga kaya akan
kegiatan edukatif. Pengelola biasanya memberikan tur singkat mengenai:
- Cara menanam bibit
- Proses pemupukan
- Pengendalian hama
- Teknik panen
- Pengolahan hasil panen
Beberapa
tempat bahkan menyediakan workshop mini, seperti membuat pupuk organik, merawat
tanaman hidroponik, hingga memperkenalkan hewan ternak.
Anak-anak
dapat berinteraksi dengan alam secara langsung: menyentuh tanah, melihat
serangga bermanfaat, hingga belajar tentang siklus tanaman. Edukasi semacam ini
bukan hanya memperluas wawasan, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap
lingkungan.
Baca Juga : Jelajahi Wisata Perkebunan Kalibaru Banyuwangi dengan Nuansa Tempo Dulu
Rekomendasi Destinasi Wisata Agro Populer di Banyuwangi
1. Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi
Destinasi
yang satu ini sering menjadi pilihan utama. Terletak di lereng Gunung Ijen, Agro
Tamansuruh menawarkan perpaduan antara pemandangan alam dan aktivitas
pertanian. Hamparan hijau, udara sejuk, dan spot foto instagramable membuatnya
digemari wisatawan muda.
Di sini,
pengunjung dapat menemukan berbagai jenis tanaman, mulai dari buah-buahan,
sayuran, hingga bunga. Aktivitasnya cocok untuk keluarga, komunitas sekolah,
maupun wisatawan yang ingin belajar tentang pertanian modern.
2. Kampung Buah Naga Pesanggaran
Kawasan
ini dikenal sebagai sentra buah naga terbesar di Banyuwangi. Kebunnya luas,
tertata, dan dikelola dengan baik. Wisatawan dapat berjalan menyusuri area
kebun sambil mendengarkan cerita petani tentang proses budidaya yang membutuhkan
ketelitian.
Harga
petik buahnya cukup terjangkau, dan pengunjung bisa membawa pulang buah-buah
berkualitas premium.
3. Agrowisata Kopi Banyuwangi
Bagi
pecinta kopi, Banyuwangi punya kebun kopi berkualitas tinggi di daerah Kalibaru,
Glenmore, dan Songgon. Wisatawan dapat melihat proses penanaman,
panen, hingga penyeduhan kopi secara tradisional.
Kopi khas
Banyuwangi punya aroma kuat, rasa earthy, dan karakter yang berbeda dari kopi
pegunungan lainnya.
Kenapa Wisata Agro Banyuwangi Jadi Favorit Wisata Keluarga?
1. Dekat dengan Alam
Pengalaman
memanen buah langsung dari pohonnya memberikan sensasi yang berbeda. Anak-anak
dapat melihat proses alami, bukan sekadar membeli buah dari toko.
2. Edukatif dan Menambah Pengetahuan
Wisata
agro menawarkan pembelajaran nyata. Pengunjung bisa mengetahui bagaimana buah
tumbuh, apa saja tantangan petani, dan bagaimana menjaga ekosistem.
3. Harga Terjangkau
Sebagian
besar wisata agro Banyuwangi menawarkan tiket masuk yang ramah kantong. Bahkan
beberapa tempat membebaskan biaya masuk dan hanya memungut biaya buah yang
dipetik.
4. Cocok untuk Semua Kalangan
Mulai
dari keluarga, pelajar, komunitas, hingga wisatawan umum—semuanya bisa
menikmati keseruan wisata agro.
Tips Berkunjung ke Wisata Agro Banyuwangi
- Datanglah pada pagi hari
agar cuaca lebih sejuk.
- Gunakan pakaian nyaman dan
sepatu tertutup.
- Tanyakan pada pengelola
tentang musim buah agar bisa berkunjung pada waktu terbaik.
- Bawa topi, sunscreen, dan
air minum.
- Hormati aturan kebun dan
jangan memetik buah sembarangan.
Wisata
agro Banyuwangi adalah
pengalaman wisata yang memadukan edukasi alam, kesegaran buah-buahan tropis,
dan suasana pedesaan yang menenangkan. Ditambah lagi, pengunjung mendapat
kesempatan berinteraksi langsung dengan petani lokal dan melihat proses budidaya
dari dekat. Jika Anda sedang merencanakan liburan yang berbeda, lebih tenang,
dan penuh makna, wisata agro adalah pilihan yang tepat.
Banyuwangi
telah menunjukkan bahwa wisata tidak selalu tentang keramaian kota. Terkadang,
yang kita butuhkan hanyalah berjalan di antara tanaman, memegang buah segar,
dan merasakan ketenangan yang ditawarkan alam.

1. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke wisata agro Banyuwangi?
Waktu
terbaik adalah pagi hari saat cuaca masih sejuk. Jika ingin petik buah,
pilih bulan ketika buah sedang musim, terutama Juni–September untuk buah naga.
2. Apakah wisata agro cocok untuk anak-anak?
Ya,
sangat cocok. Ada banyak aktivitas edukatif yang aman dan menarik, mulai dari
tur kebun, kenalan dengan tanaman, hingga belajar menanam.
referensi
Website banyuwangikab
Website banyuwangipaketwisata
Penulis : Vivian Dewi


.webp)