7 Tempat Glamping Banyuwangi untuk Liburan Mewah Bernuansa Alam
Bayangkan tidur di bawah langit berbintang
dengan udara pegunungan yang sejuk, lalu membuka mata di pagi hari sambil
disuguhi pemandangan gunung dan laut. Semua itu bisa kamu rasakan tanpa harus
repot mendirikan tenda sendiri. Yuk, intip tujuh rekomendasi glamping yang bisa
kamu pilih untuk pengalaman liburan tak terlupakan di Banyuwangi!
1. Ijen Shelter Glamping – Mewah dengan Latar
Gunung Ijen
Berlokasi di kaki Gunung Ijen, Ijen Shelter Glamping menghadirkan
pengalaman menginap di alam terbuka dengan sentuhan modern. Tenda-tenda putih
berbaris rapi di tengah kebun hijau, berpadu dengan panorama gunung yang
menakjubkan.
Setiap tenda dilengkapi kasur empuk, kamar
mandi pribadi, dan balkon mungil untuk menyeruput kopi panas sambil menatap
kabut pagi. Tak jarang, suara burung dan aroma tanah basah menjadi latar alami
yang menenangkan.
Ijen Shelter juga menawarkan aktivitas seru
seperti bonfire night, barbecue, dan sunrise trekking ke Gunung Ijen. Sempurna untuk pasangan
atau keluarga yang ingin menjelajah alam tanpa kehilangan kenyamanan.
2. Banyuwangi Green Forest Resort – Sentuhan
Hutan Tropis nan Asri
Jika kamu mencari suasana hijau dan sejuk, Banyuwangi Green Forest Resort bisa jadi
pilihan ideal. Berada di kawasan Songgon, resort ini dikelilingi hutan pinus
dengan udara segar yang membuat pikiran lekas tenang.
Setiap unit glamping di sini didesain ramah
lingkungan dengan material kayu dan kanvas tebal. Begitu malam tiba, cahaya
lampu temaram di antara pepohonan menciptakan nuansa romantis yang hangat.
Selain beristirahat, kamu juga bisa mencoba
aktivitas river tubing di sungai sekitar
atau sekadar bersantai di hammock sambil membaca buku. Tempat ini cocok untuk
kamu yang ingin healing jauh dari
hiruk-pikuk kota.
3. Djawatan Glamping Site – Tidur di Tengah
Hutan Magis Benculuk
Siapa yang tak mengenal Hutan Djawatan Benculuk? Dikenal dengan
pepohonan trembesi raksasa yang mirip dunia fantasi, kawasan ini kini juga
punya tempat glamping bernama Djawatan
Glamping Site.
Menginap di sini seperti memasuki negeri
dongeng: bayangan pohon besar, sinar matahari yang menembus rimbun dedaunan,
dan suara jangkrik di malam hari. Fasilitasnya lengkap, dari kasur empuk hingga
kamar mandi air panas.
Bagi pencinta fotografi, tempat ini adalah
surga tersendiri. Setiap sudutnya fotogenik dan mampu membuat feed Instagram
kamu tampil menawan.
4. Roemah Lumbung Ijen – Tradisi Bertemu
Kenyamanan
Ingin merasakan suasana pedesaan yang hangat? Roemah Lumbung Ijen menawarkan konsep
glamping dengan sentuhan arsitektur tradisional. Bangunannya terinspirasi dari
rumah lumbung khas Banyuwangi, namun dengan interior modern yang nyaman.
Kamu bisa menikmati udara segar sambil duduk
di beranda kayu, ditemani secangkir teh hangat dan pemandangan sawah. Suara
jangkrik di malam hari menambah nuansa alami yang menenangkan.
Menariknya lagi, penginapan ini juga
menyajikan hidangan khas Osing yang bisa kamu nikmati langsung dari dapur
mereka. Sebuah pengalaman glamping Banyuwangi
yang autentik dan membumi.
5. Osing Deles Glamping Village – Eksotisme
Budaya dan Alam
Mengusung konsep cultural luxury stay, Osing
Deles Glamping Village menghadirkan pengalaman berbeda. Selain
fasilitas mewah seperti jacuzzi pribadi dan tenda eksklusif, kamu juga bisa
mengikuti kegiatan budaya seperti mocoan
lontar atau belajar tarian tradisional Osing.
Lokasinya tak jauh dari pusat kota Banyuwangi,
sehingga mudah diakses tanpa harus menempuh perjalanan panjang. Saat malam
tiba, suasana di sini begitu hangat—api unggun menyala, alunan musik etnik
terdengar lembut, dan langit penuh bintang menemani malammu.
6. Sukamade Eco-Lodge – Glamping di Tengah
Taman Nasional
Untuk kamu yang suka petualangan, Sukamade Eco-Lodge di kawasan Taman
Nasional Meru Betiri adalah pilihan terbaik. Terletak tak jauh dari pantai
tempat penyu bertelur, lokasi ini memadukan eco-tourism
dan kemewahan alami.
Bangun pagi dengan suara debur ombak, lalu
berjalan kaki menuju pantai untuk menyaksikan penyu menetas. Semua dilakukan
tanpa meninggalkan kenyamanan, karena setiap unit glamping dilengkapi fasilitas
premium dan energi ramah lingkungan.
Tempat ini cocok bagi pencinta alam yang ingin
menikmati keindahan Banyuwangi dari sisi yang lebih liar, tapi tetap nyaman.
7. Bangsringo Camp & Glamp – Panorama
Laut dan Sunset Romantis
Terakhir, ada Bangsiringo Camp & Glamp yang berada di kawasan
pesisir Banyuwangi bagian utara. Tempat ini memanjakan tamu dengan pemandangan
laut lepas dan langit jingga saat matahari terbenam.
Konsepnya sederhana namun berkelas. Kamu bisa
tidur di tenda besar dengan kasur empuk, lalu menikmati sarapan di tepi pantai
dengan suara ombak yang tenang. Di malam hari, suasananya berubah magis: langit
bertabur bintang, cahaya obor menari di pasir, dan aroma laut yang khas.
Sebuah tempat sempurna bagi pencinta sunset view yang ingin menutup hari dengan
damai.
Tips & Waktu Terbaik untuk Glamping di
Banyuwangi
Pilih
Musim yang Tepat
Waktu terbaik untuk glamping di Banyuwangi
adalah antara April hingga Oktober,
saat cuaca cerah dan minim hujan. Di periode ini, kamu bisa menikmati aktivitas
luar ruangan tanpa khawatir cuaca berubah tiba-tiba.
Siapkan Barang Penting
Walau glamping menawarkan fasilitas lengkap,
membawa perlengkapan pribadi seperti jaket tebal, lotion anti-nyamuk, dan
senter tetap disarankan. Suhu malam di daerah pegunungan bisa cukup dingin.
Nikmati Momen Tanpa Terburu-Buru
Glamping bukan sekadar menginap—ia adalah seni
menikmati waktu. Duduklah tenang, hirup udara pagi, dengarkan alam berbicara.
Biarkan setiap detik menjadi kenangan yang tak tergantikan.
Dari pegunungan Ijen hingga pesisir Bangsring, setiap lokasi glamping Banyuwangi punya keunikan tersendiri.
Ada yang menawarkan panorama alam liar, ada pula yang menyuguhkan sentuhan
budaya lokal dan kenyamanan modern.
Yang pasti, glamping di Banyuwangi bukan hanya
tentang kemewahan, tapi tentang bagaimana kamu bisa terhubung dengan alam—tanpa kehilangan rasa nyaman. Sebuah
pelarian sempurna dari rutinitas, tempat di mana langit dan bumi bertemu dalam
harmoni.

1. Kapan waktu terbaik untuk melakukan glamping di Banyuwangi?
Waktu terbaik adalah antara bulan April
hingga Oktober, karena cuacanya cenderung cerah dan nyaman untuk
aktivitas luar ruangan.
2.
Apakah glamping di Banyuwangi cocok untuk keluarga dengan anak-anak?
Tentu saja! Banyak tempat glamping di Banyuwangi yang menyediakan fasilitas
ramah keluarga, mulai dari area bermain hingga kegiatan edukatif seperti eco walk dan campfire night.

