Sabtu, 08 November 2025

Pesona Religi dan Arsitektur Masjid Kuno Sewulan Madiun

Fasad depan Masjid Kuno Sewulan Madiun yang menonjolkan arsitektur atap tumpang tiga khas Jawa dengan latar langit cerah.

NGLENCER - Madiun mungkin lebih dikenal sebagai kota pecel atau pusat industri kereta api. Namun, di balik citra modernnya, tersimpan lembaran-lembaran sejarah yang terawat dalam diam, mewujud dalam bangunan-bangunan kuno yang sarat makna. Salah satu saksi bisu perjalanan waktu itu adalah Masjid Kuno Sewulan Madiun.

Ini bukan sekadar tempat ibadah. Ini adalah sebuah mahakarya arsitektur, sebuah pusat spiritual, dan sebuah monumen hidup yang menceritakan jejak syiar Islam di tanah Jawa. Mengunjungi Masjid Sewulan adalah sebuah perjalanan untuk menyelami ketenangan batin sekaligus mengagumi kearifan masa lalu.

Sebagai salah satu destinasi wisata religi Madiun yang paling penting, masjid ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Aura ketenangan langsung terasa begitu kita melangkahkan kaki ke dalam kompleksnya, seolah-olah waktu melambat, mengizinkan kita untuk terhubung dengan sejarah.

 

Jejak Sejarah yang Tersimpan dalam Diam

Setiap sudut di Masjid Sewulan seakan berbisik tentang masa lalu. Sejarah Masjid Sewulan tidak dapat dipisahkan dari era penyebaran Islam di wilayah Madiun dan pengaruh besar dari pusat peradaban Jawa pada masanya.

Cikal Bakal Syiar Islam di Madiun

Masjid ini dipercaya didirikan pada era Peninggalan Mataram, menjadikannya salah satu tempat ibadah tertua di kawasan ini. Pendiriannya diprakarsai oleh seorang ulama besar yang memiliki peran sentral dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut.

Sosok sentral di balik berdirinya masjid ini adalah Kiai Ageng Basyariyah. Beliau dikenal sebagai tokoh alim yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga menjadi panutan masyarakat. Masjid ini didirikan sebagai pusat kegiatan dakwah dan pendidikan, sebuah lentera spiritual di tengah masyarakat pada waktu itu.

Keberadaan masjid ini menjadi bukti nyata bagaimana ajaran Islam disebarkan dengan damai, berakulturasi dengan budaya lokal, dan meninggalkan warisan yang bertahan ratusan tahun.

Warisan yang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya

Karena nilai historisnya yang tinggi dan keaslian bangunannya yang masih terjaga, Masjid Kuno Sewulan telah ditetapkan sebagai cagar budaya Madiun. Status ini memberikan perlindungan hukum dan memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menyaksikan dan mempelajari warisan berharga ini.

Penetapan ini bukan tanpa alasan. Keaslian material bangunan, tata letak, dan ornamen-ornamennya masih sangat kental dengan nuansa masa lampau, menjadikannya objek studi yang menarik bagi para sejarawan dan arsitek.

 

Detail ukiran kayu kuno yang rumit pada tiang soko guru di dalam ruang utama Masjid Sewulan.

Mengagumi Arsitektur Jawa Kuno yang Memesona

Daya tarik utama yang langsung memikat mata adalah keunikan arsitekturnya. Masjid ini adalah contoh sempurna dari arsitektur Jawa kuno yang memadukan filosofi lokal dengan fungsi religius.

Atap Tumpang Tiga yang Sarat Filosofi

Ciri khas yang paling menonjol adalah bentuk atapnya. Masjid Sewulan menggunakan model atap tumpang tiga yang menjulang. Ini adalah gaya klasik masjid-masjid di Jawa.

Setiap tingkatan atap ini dipercaya memiliki makna filosofis yang mendalam, seringkali diinterpretasikan sebagai tiga tingkatan dalam ajaran sufisme atau tiga pilar utama dalam beragama. Bentuk ini tidak hanya indah secara estetika tetapi juga fungsional untuk iklim tropis, memungkinkan sirkulasi udara yang baik di dalam ruang salat.

Dominasi Material Kayu Jati Kuno

Berbeda dengan masjid modern yang didominasi beton dan keramik, Masjid Sewulan memancarkan kehangatan melalui penggunaan material kayu secara masif. Hampir seluruh struktur utama bangunan, mulai dari tiang, dinding, hingga rangka atap, menggunakan kayu jati tua pilihan.

Warna kayu yang telah menggelap dimakan usia justru menambah kesan sakral dan agung. Penggunaan kayu ini menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam sekaligus keahlian tukang kayu pada masa itu.

Keunikan Tiang Soko Guru yang Kokoh

Di dalam ruang utama, pandangan akan tertuju pada empat tiang utama yang menopang atap tumpang. Tiang-tiang yang dikenal sebagai "soko guru" ini menjadi pusat struktur bangunan.

Keunikan Masjid Sewulan terletak pada detail soko guru ini. Tiang-tiang tersebut terbuat dari kayu jati utuh yang besar, seringkali dihiasi dengan ukiran-ukiran halus bermotif flora khas Jawa. Ukiran ini bukan sekadar hiasan, melainkan juga simbolisasi yang kaya makna.

Mihrab dan Mimbar Penuh Ukiran

Detail arsitektur mengagumkan lainnya terlihat pada area mihrab (penunjuk arah kiblat) dan mimbar (tempat khatib berceramah). Keduanya seringkali dihiasi dengan ukiran kaligrafi dan sulur-suluran yang rumit dan artistik. Ini menunjukkan tingkat keterampilan seni yang tinggi dari para pembuatnya.

 Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Watu Rumpuk, Surga Tersembunyi di Lereng Wilis

Aura Ketenangan di Pusat Wisata Religi

Masjid Sewulan bukan hanya masjid peninggalan sejarah yang diam. Ia adalah pusat spiritual yang hidup dan terus didatangi ribuan orang dari berbagai penjuru.

Pusat Ziarah dan Kontemplasi

Alasan utama banyaknya pengunjung datang, selain untuk beribadah, adalah untuk berziarah. Di dalam kompleks masjid ini, terdapat area makam yang menjadi tujuan utama para peziarah.

Pusat dari kegiatan ziarah Madiun di lokasi ini adalah Makam Kiai Ageng Basyariyah. Para peziarah datang untuk mendoakan, mengenang jasa-jasanya, dan mencari ketenangan batin. Suasana di area makam sangat teduh, dipenuhi pepohonan rindang, menambah kekhusyukan bagi mereka yang sedang berkontemplasi.

Tradisi yang Tetap Hidup

Masjid ini juga menjadi pusat dari berbagai tradisi keagamaan yang masih hidup di masyarakat. Pada bulan-bulan tertentu dalam kalender Hijriah, kompleks masjid ini akan menjadi jauh lebih ramai.

Kegiatan-kegiatan ini menjadi bukti bahwa fungsi masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan masih berjalan seperti ratusan tahun lalu, menjadikannya warisan yang hidup dan bernapas.

 

Panduan Praktis Mengunjungi Masjid Sewulan

Bagi Anda yang tertarik untuk merasakan langsung pesona religi dan sejarah di Masjid Kuno Sewulan, berikut beberapa panduan praktis yang perlu diperhatikan.

Lokasi dan Aksesibilitas

Lokasi Masjid Sewulan berada di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota dan relatif mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Akses jalan menuju lokasi sudah cukup baik. Papan penunjuk arah juga tersedia di beberapa titik strategis, memudahkan pengunjung yang baru pertama kali datang.

Etika dan Adab Berkunjung

Karena ini adalah tempat ibadah dan area ziarah yang disakralkan, etika berkunjung menjadi hal yang sangat penting. Pengunjung diharapkan untuk.

  • Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat Hormati tempat suci ini dengan pakaian yang pantas.
  • Menjaga Ketenangan Hindari berbicara terlalu keras, tertawa terbahak-bahak, atau membuat kegaduhan.
  • Menjaga Kebersihan Jangan membuang sampah sembarangan dan jaga kebersihan fasilitas yang ada.
  • Mematuhi Aturan Lokal Ikuti arahan dari pengurus masjid, terutama saat memasuki area tertentu seperti ruang salat utama atau kompleks makam.

 

Suasana area kompleks Masjid Sewulan yang asri dan tenang, memperlihatkan bangunan pendopo dan gerbang masuk bersejarah.

Melampaui Sekadar Bangunan Bersejarah

Masjid Kuno Sewulan Madiun adalah sebuah paket lengkap. Ia adalah galeri arsitektur, buku sejarah yang terbuka, sekaligus oase spiritual yang menenangkan. Mengunjunginya bukan sekadar melihat bangunan tua, tetapi ikut merasakan denyut sejarah dan ketenangan batin yang dipancarkannya.

Sebagai salah satu destinasi wisata Madiun yang paling berharga, Masjid Sewulan adalah pengingat bahwa di tengah modernitas, ada nilai-nilai kearifan dan spiritualitas masa lalu yang penting untuk terus dirawat.

Setelah perjalanan spiritual ini, jangan lupa untuk melengkapi kunjungan Anda dengan menikmati beragam kuliner khas Madiun yang lezat dan legendaris.

 



Sumber Gambar by AI

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)

 

 

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *