Sabtu, 01 November 2025

Nikmati Lezatnya Kuliner Khas Madiun yang Bikin Rindu Setiap Gigitan

Detail semangkuk nasi pecel Madiun dengan sambal kacang kental dan sayuran segar.


NGLENCER - Madiun, sebuah kota di Jawa Timur yang mungkin lebih dikenal sebagai "Kota Gadhis" atau pusat industri kereta api, ternyata menyimpan sebuah rahasia yang jauh lebih manis dan gurih: warisan kulinernya. Berbicara tentang kuliner khas Madiun bukan hanya soal mengisi perut, tapi tentang sebuah perjalanan nostalgia, sebuah pengalaman rasa otentik yang mampu menciptakan kerinduan mendalam pada setiap orang yang pernah mencicipinya.

Setiap sudut kota ini menawarkan aroma dan cita rasa yang khas, diwariskan dari generasi ke generasi. Ini adalah hidangan yang dibuat dengan hati, menceritakan sejarah dan budaya lokal dalam setiap suapan. Dari gurihnya sambal pecel yang legendaris hingga manis asamnya brem yang ikonik, Madiun adalah surga bagi para pencinta wisata kuliner Madiun.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Madiun atau sekadar penasaran dengan kekayaan gastronominya, artikel ini akan menjadi panduan Anda. Mari kita jelajahi lima makanan khas Madiun yang tidak hanya lezat, tetapi juga akan meninggalkan jejak kenangan yang tak terlupakan.

 

Pecel Madiun Sang Primadona Rasa yang Tak Tergantikan

Tidak sah rasanya membahas kuliner Madiun tanpa menyebut Nasi Pecel. Meskipun pecel bisa ditemukan di banyak daerah di Jawa, Pecel Madiun terenak memiliki karakter yang membedakannya dari yang lain. Ini adalah menu sarapan wajib, ikon, dan jiwa dari kota ini.

Apa yang Membuat Pecel Madiun Begitu Istimewa?

Kunci kenikmatan Pecel Madiun terletak pada tiga elemen utamanya: sambal, sayuran, dan lauk pendamping.

  1. Sambal Kacang: Rahasia utamanya ada di sini. Sambal kacang yang kental, pekat, dan legit digiling halus bersama bumbu-bumbu seperti kencur, daun jeruk purut, cabai, dan sedikit asam jawa. Aroma daun jeruknya sangat kuat dan khas, memberikan kesegaran yang menyeimbangkan rasa gurih kacang.
  2. Ragam Sayuran: Sayuran rebus yang disajikan biasanya lebih beragam. Selain bayam, tauge, dan kacang panjang, pecel Madiun otentik seringkali menyertakan kembang turi, daun singkong, dan petai cina (lamtoro) yang menambah tekstur unik.
  3. Lauk Pendamping: Ini adalah "pesta" yang sesungguhnya. Pecel Madiun tidak lengkap tanpa rempeyek kacang atau teri yang renyah. Selain itu, warung-warung legendaris biasanya menyajikan puluhan pilihan lauk, mulai dari tempe dan tahu bacem, sate telur puyuh, sate usus, paru goreng, hingga empal daging yang empuk.

Lebih dari Sekadar Sarapan

Meskipun identik sebagai menu sarapan yang disajikan di atas pincuk (piring dari daun pisang), pecel Madiun adalah hidangan yang bisa dinikmati kapan saja. Banyak tempat makan legendaris Madiun yang buka dari pagi hingga malam hari, membuktikan bahwa kenikmatan pecel ini bersifat universal dan tak lekang oleh waktu.

 

Tampilan oleh-oleh khas Madiun Brem yang sudah dipotong-potong dalam kemasan.

Brem Madiun Manis Asam Ikonik yang 'Semriwing'

Setelah menikmati hidangan utama yang gurih, saatnya beralih ke oleh-oleh khas Madiun yang paling terkenal: Brem. Brem Madiun adalah makanan ringan berbentuk balok padat berwarna putih kekuningan, yang dibuat dari sari tape ketan.

Sensasi Unik "Semriwing" di Lidah

Yang membuat Brem Madiun begitu dicari adalah sensasi uniknya. Saat potongan brem lumer di mulut, ia melepaskan perpaduan rasa manis dan sedikit asam yang sangat menyegarkan. Namun, yang paling khas adalah sensasi 'semriwing' atau dingin di lidah dan tenggorokan, hasil dari proses fermentasi yang sempurna.

Brem adalah camilan yang sempurna untuk dinikmati saat bersantai. Rasanya yang unik membuatnya menjadi buah tangan wajib yang selalu dirindukan siapa pun yang pernah berkunjung ke Madiun. Ini adalah rasa yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.

 

Madumongso Si Hitam Manis Penuh Nostalgia

Jika Brem adalah raja oleh-oleh modern, Madumongso adalah harta karun dari masa lalu. Ini adalah salah satu jajanan pasar Madiun yang paling otentik dan seringkali dikaitkan dengan perayaan atau hari besar.

Kenikmatan Fermentasi Ketan Hitam

Madumongso terbuat dari ketan hitam yang difermentasi (menjadi tape), kemudian dimasak dengan santan dan gula merah hingga menjadi adonan kental yang lengket, mirip dodol. Setelah matang, adonan ini dibungkus kecil-kecil dalam kertas minyak warna-warni yang dipilin di kedua ujungnya, menyerupai permen.

Rasa yang Kaya dan Kompleks

Rasanya adalah perpaduan sempurna antara manis legit dari gula merah, gurih dari santan, dan sedikit sensasi asam khas tape ketan hitam. Tekstur legit dan kenyal membuatnya sangat nikmat saat dikunyah perlahan. Mencicipi Madumongso seolah membawa kita kembali ke masa kecil, ke suasana perayaan di rumah nenek.

 

Soto Khas Madiun Hangat Gurih yang Menenangkan

Madiun juga memiliki versi sotonya sendiri yang tak kalah menggugah selera. Soto khas Madiun menawarkan karakter yang berbeda, cocok dinikmati sebagai penghangat tubuh di pagi atau malam hari.

Karakter Kuah yang Khas

Berbeda dengan soto Lamongan yang menggunakan koya atau soto Betawi yang bersantan kental, soto Madiun cenderung memiliki kuah bening kekuningan yang ringan namun kaya kaldu. Kuah ini diracik dari kaldu ayam kampung dan bumbu rempah seperti kunyit, jahe, dan serai, menciptakan rasa gurih yang sangat menyegarkan dan tidak eneg.

Pelengkap Wajib yang Bikin Nagih

Semangkuk soto Madiun biasanya berisi nasi, suwiran ayam kampung, tauge pendek, dan irisan seledri. Yang membuatnya semakin nikmat adalah taburan bawang merah goreng yang royal dan perasan jeruk nipis.

Sebagai pendamping, jangan lewatkan aneka sate-satean seperti sate usus, sate ampela, dan sate telur puyuh, serta perkedel kentang yang empuk. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sempurna.

 

Lento dan Jajanan Pasar Lainnya Harta Karun Tersembunyi

Wisata kuliner Madiun belum lengkap tanpa menjelajahi jajanan pasarnya. Salah satu yang paling unik dan wajib dicoba adalah Lento.

Gurihnya Lento Madiun

Lento adalah gorengan yang terbuat dari singkong parut atau kacang tolo (kacang tunggak) yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu rempah, dan dibentuk bulat pipih lalu digoreng kering. Rasanya gurih, renyah di luar, namun sedikit kenyal di dalam. Lento seringkali dijadikan lauk pendamping pecel atau dinikmati begitu saja sebagai camilan bersama cabai rawit.

Selain lento, pasar tradisional Madiun juga menyimpan banyak jajanan lain seperti gethuk, cenil, dan aneka jenang yang masih mempertahankan resep aslinya.

 Baca Juga: Menjelajahi Pesona Alam Tersembunyi di Madiun yang Bikin Hati Tenang

Tips Menikmati Wisata Kuliner di Madiun

Untuk mendapatkan pengalaman rekomendasi kuliner Madiun yang maksimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Kunjungi Warung Legendaris

Banyak warung pecel atau soto legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun. Meski tempatnya sederhana, di situlah biasanya cita rasa otentik tersimpan. Jangan ragu bertanya pada warga lokal untuk rekomendasi terbaik.

Jangan Takut Mencoba Jajanan Pasar

Kekayaan kuliner sejati seringkali ada di pasar tradisional. Bangunlah lebih pagi dan jelajahi pasar untuk menemukan Madumongso, Lento, dan jajanan basah lainnya yang masih segar.

Rencanakan Rute Kuliner Anda

Gabungkan petualangan rasa Anda dengan kunjungan ke Tempat wisata di Madiun. Setelah lelah berkeliling, menikmati seporsi pecel Madiun akan terasa jauh lebih nikmat. Anda juga bisa mempelajari Sejarah Kota Madiun yang erat kaitannya dengan perkembangan kuliner lokal.

Tutup Hari di Tempat yang Nyaman

Setelah seharian berburu kuliner berat, Anda bisa bersantai. Kini banyak Cafe hits di Madiun yang menawarkan suasana nyaman untuk menikmati minuman modern atau minuman khas Madiun versi kekinian.

 

Detail jajanan Madumongso khas Madiun yang dibungkus kertas warna-warni.

Rasa Madiun yang Selalu Memanggil Pulang

Kuliner khas Madiun lebih dari sekadar makanan; ia adalah sebuah identitas, sebuah kebanggaan, dan sebuah kenangan. Rasa gurih pecel, legitnya Madumongso, dan segarnya Brem adalah melodi rasa yang akan terus terngiang.

Setiap gigitan adalah cerita, dan setiap rasa adalah undangan untuk kembali. Madiun telah membuktikan bahwa untuk urusan memanjakan lidah dan menciptakan kerinduan, kota ini adalah juaranya.



Sumber Gambar by AI

penulis: Retno Ajeng T.A (prl)

 

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *