Wisata Kuliner Madiun yang Wajib Dicoba dalam Sehari

NGLENCER - Madiun mungkin dikenal sebagai kota persimpangan yang
strategis di Jawa Timur, namun di balik citranya yang tenang, kota ini adalah
surga tersembunyi bagi para pencinta kuliner. Melakukan wisata kuliner
Madiun dalam sehari bukan hanya mungkin, tetapi juga sebuah petualangan
rasa yang akan memanjakan lidah Anda. Dari cita rasa pedas gurih yang melegenda
hingga manis legit yang tak terlupakan, setiap sudut kota ini menawarkan
kelezatan otentik.
Artikel ini adalah panduan lengkap Anda untuk
menaklukkan panggung kuliner Madiun dalam 24 jam. Siapkan perut Anda, karena
kita akan memulai perjalanan rasa yang luar biasa!
Mengapa Wisata Kuliner Madiun Begitu Istimewa?
Keistimewaan kuliner Madiun terletak pada kesederhanaan
dan keaslian rasanya. Resep-resep di sini diwariskan secara turun-temurun,
menjaga cita rasa otentik yang tidak akan Anda temukan di tempat lain. Berbeda
dengan kuliner kota besar yang seringkali dimodifikasi, makanan khas Madiun
justru membanggakan orisinalitasnya. Setiap hidangan menceritakan sebuah kisah,
tentang tradisi dan kekayaan hasil bumi lokal yang diolah dengan penuh cinta.
Panduan Waktu Makan: Jadwal Kuliner Sehari
Penuh di Madiun
Untuk memaksimalkan pengalaman Anda, kami telah
membaginya berdasarkan waktu makan, memastikan Anda tidak melewatkan satu pun
hidangan wajib.
Sarapan Wajib: Nasi Pecel, Sang Ratu Kuliner
Madiun
Memulai hari di Madiun tanpa nasi pecel adalah sebuah
kesalahan besar. Ini bukan sekadar sarapan, melainkan sebuah ritual. Kunjungi
salah satu warung legendaris Madiun di pagi hari untuk mendapatkan
pengalaman terbaik.
Apa yang Membuat Pecel Madiun
Berbeda?
Kekuatan utama nasi pecel Madiun terletak pada
sambalnya. Sambal pecel Madiun memiliki keseimbangan rasa yang sempurna
antara pedas, manis dari gula aren, dan gurih dari kacang tanah berkualitas.
Aroma daun jeruk yang kuat menjadi ciri khasnya yang paling membedakan.
Disajikan di atas pincuk (wadah dari daun pisang), aroma daun yang khas berpadu
dengan nasi hangat dan sambal, menciptakan sensasi yang tiada duanya.
Lauk Pendamping yang Tak Boleh
Dilewatkan
Sebuah porsi pecel tidak lengkap tanpa lauk
pendampingnya. Anda bisa memilih aneka sate (usus, telur puyuh), ati ampela,
paru goreng yang renyah, hingga tempe dan tahu bacem. Jangan lupakan peyek
kacang atau teri yang kriuk sebagai penyempurna tekstur.
Makan Siang: Menjelajahi Rasa Gurih di Luar
Pecel
Setelah sarapan yang "berat", saatnya
mencoba hidangan berkuah yang menyegarkan untuk makan siang. Ini adalah bukti
bahwa rekomendasi kuliner Madiun tidak hanya berhenti di pecel.
Soto Khas Madiun yang Menghangatkan
Cari warung yang menyajikan soto khas Madiun.
Soto di sini umumnya memiliki kuah bening yang kaya akan kaldu ayam kampung.
Rasanya ringan, segar, namun tetap gurih. Disajikan dengan suwiran ayam, tauge
pendek, dan taburan seledri serta bawang goreng, soto ini sangat cocok untuk
memulihkan energi di tengah hari.
Pilihan Lain, Nasi Jotos yang
Merakyat
Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang sangat lokal dan
sederhana, carilah Nasi Jotos. Ini adalah nasi bungkus porsi kecil
dengan lauk sederhana seperti tahu-tempe bumbu bali, mie goreng, dan sambal
pedas yang "menjotos" atau memukul lidah. Harganya yang sangat
terjangkau menjadikannya favorit warga setempat.

Waktunya Jajan Sore Manis dan Gurihnya Jajanan
Khas
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk berburu jajanan
khas Madiun. Sambil bersantai, cicipi beberapa camilan unik yang mungkin
belum pernah Anda temui sebelumnya.
Madumongso, Si Hitam Manis
yang Legit
Jajanan ini terbuat dari ketan hitam yang difermentasi
(tapai), kemudian dimasak dengan santan dan gula hingga menjadi seperti dodol.
Rasanya manis, sedikit asam, dan sangat legit. Madumongso yang dibungkus kertas
minyak berwarna-warni ini adalah camilan klasik yang sempurna ditemani
secangkir teh hangat.
Lento, Camilan Gurih dari
Singkong
Bagi penyuka gurih, Lento adalah jawabannya. Terbuat
dari singkong parut yang dicampur dengan kacang tolo dan bumbu rempah, adonan
ini kemudian digoreng hingga renyah di luar dan empuk di dalam. Lento
seringkali dijadikan lauk pendamping pecel, namun juga nikmat disantap sebagai
camilan sore.
Baca Juga: Wedang Cemue Minuman Hangat Khas Madiun yang Bikin Rindu
Makan Malam Menikmati Suasana Kuliner Malam Madiun
Saat malam tiba, suasana kuliner malam Madiun
mulai hidup. Ini adalah kesempatan Anda untuk mencicipi hidangan panggang dan
menikmati suasana kota yang lebih santai.
Sate Ayam Khas dengan Bumbu
Kacang Berbeda
Meskipun terlihat mirip, sate ayam di Madiun
seringkali memiliki bumbu kacang yang lebih halus dan ringan dibandingkan sate
Madura. Daging ayamnya yang empuk dibakar sempurna di atas arang, menghasilkan
aroma smokey yang khas.
Angkringan untuk Pengalaman Lokal
Untuk pengalaman yang lebih santai dan merakyat, habiskan malam Anda di salah satu angkringan. Anda bisa menikmati aneka nasi bungkus, sate-satean, dan gorengan sambil mengobrol santai. Ini adalah cara terbaik untuk merasakan denyut kehidupan malam warga Madiun.
Jangan Pulang dengan Tangan Kosong Oleh-Oleh
Wajib dari Madiun
Petualangan wisata kuliner Madiun Anda harus
diakhiri dengan membawa pulang buah tangan. Pastikan Anda mampir ke pusat oleh-oleh
Madiun sebelum meninggalkan kota.
Brem, Ikon Manis Asam yang
Melegenda
Brem adalah oleh-oleh paling ikonik dari Madiun.
Makanan ini terbuat dari sari tapai ketan yang dikeringkan. Rasanya unik,
kombinasi manis dan asam yang langsung lumer di mulut dan memberikan sensasi
dingin.
Sambal Pecel Kemasan, Bawa
Pulang Rasa Madiun
Ini adalah oleh-oleh wajib. Beli beberapa bungkus sambal
pecel Madiun dalam kemasan kering. Dengan begitu, kapan pun Anda rindu
dengan cita rasa khas Madiun, Anda tinggal menyeduhnya dengan air hangat dan
kenangan kuliner Anda akan kembali hadir.
Tips Sukses Menjalani Wisata Kuliner Madiun
- Datang
dengan Perut Kosong: Pastikan Anda memiliki cukup ruang
di perut untuk mencoba semua rekomendasi di atas.
- Porsi
Kecil: Jika memungkinkan, pesan porsi kecil atau
setengah agar Anda bisa mencicipi lebih banyak jenis makanan.
- Jelajahi
Gang Sempit: Jangan ragu untuk masuk ke gang-gang kecil,
karena seringkali warung legendaris Madiun tersembunyi di sana.
- Bawa
Uang Tunai: Banyak penjual makanan tradisional yang lebih
preferen menerima pembayaran tunai.

Kenyang di Perut, Bahagia di Hati
Melakukan perjalanan wisata kuliner Madiun
dalam sehari adalah sebuah maraton rasa yang memuaskan. Setiap gigitan adalah
perkenalan baru pada tradisi dan budaya kota ini. Madiun membuktikan bahwa
untuk menemukan surga kuliner, Anda tidak perlu pergi ke kota metropolitan.
Cukup datang dengan hati dan perut yang terbuka, dan Madiun akan memberikan
kenangan rasa yang tak akan pernah Anda lupakan.
Sumber Foto by AI
Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)
