Kamis, 23 Oktober 2025

Segarnya Minuman Khas Madiun yang Wajib Dicoba Saat Berwisata

Segelas minuman khas Madiun yang segar disajikan di meja kayu tradisional.


NGLENCER - Ketika nama "Madiun" disebut, pikiran sebagian besar orang akan langsung tertuju pada satu hal: Nasi Pecel. Julukan "Kota Pecel" memang melekat erat, dan kelezatan sambal kacangnya yang khas telah melegenda. Namun, sebuah petualangan kuliner di Madiun tidak akan lengkap jika kita hanya berhenti pada hidangan utamanya.

Di balik dominasi pecel, Madiun menyimpan sebuah khazanah rasa yang seringkali luput dari perhatian, yaitu deretan minuman khas Madiun yang menyegarkan.

Minuman-minuman ini bukan sekadar pelepas dahaga di tengah teriknya cuaca. Lebih dari itu, setiap tegukannya adalah sebuah cerita tentang tradisi, kearifan lokal, dan cara masyarakat Madiun merayakan hidup. Dari yang hangat dan kaya rempah hingga yang dingin dan manis, pesona minuman tradisional Madiun siap melengkapi perjalanan wisata kuliner Anda.

Artikel ini akan membawa Anda menelisik lebih dalam ke dalam gelas-gelas kesegaran yang tersembunyi di sudut-sudut Kota Gadis. Bersiaplah untuk menemukan bahwa Madiun adalah surga bagi para pemburu rasa, jauh melampaui sepiring nasi pecelnya yang termasyhur.

 

Menelisik Jejak Minuman Legendaris Madiun, Warisan Lintas Generasi

Berbicara tentang kuliner Madiun, kita berbicara tentang warisan. Banyak dari minuman yang akan kita bahas telah ada sejak puluhan tahun lalu, diracik dengan resep yang dijaga ketat oleh para peraciknya. Keberadaan mereka adalah bukti bahwa cita rasa otentik selalu memiliki tempat di hati masyarakat.

Di tengah gempuran minuman kekinian yang serba instan, minuman tradisional Madiun bertahan dengan karakter yang kuat. Mereka tidak mengandalkan pemanis buatan yang berlebihan atau perasa artifisial. Kekuatan mereka terletak pada bahan-bahan alami berkualitas dan proses pembuatan yang masih otentik.

Minuman-minuman ini seringkali lahir dari kebutuhan. Misalnya, minuman hangat yang diracik untuk menghangatkan badan di malam hari, atau minuman dingin yang diciptakan untuk menyegarkan para petani dan pedagang di pasar setelah seharian bekerja. Inilah yang membuat setiap minuman khas Madiun memiliki "jiwa" dan cerita tersendiri.

Saat Anda berkunjung, meluangkan waktu untuk duduk di warung sederhana dan menikmati salah satu dari minuman ini adalah cara terbaik untuk terhubung dengan denyut nadi kehidupan lokal Madiun.

 

Detail Es Dawet Suronatan khas Madiun dengan isian lengkap yang menggugah selera.

o

Daftar Minuman Khas Madiun yang Wajib Masuk Daftar Kunjungan Anda

Untuk memaksimalkan pengalaman wisata kuliner Anda, berikut adalah beberapa minuman otentik Madiun yang telah teruji oleh waktu dan wajib Anda cicipi.

1. Wedang Cemue Kehangatan Gurih Manis yang Unik

Jika Anda mencari sesuatu yang berbeda, Wedang Cemue adalah jawabannya. Ini bukanlah minuman hangat biasa. Wedang Cemue adalah perpaduan unik antara cita rasa gurih dan manis yang bersatu dalam harmoni.

Minuman ini disajikan panas, sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca Madiun sedang sejuk di malam hari. Berbeda dari wedang jahe atau ronde, cemue menawarkan sensasi yang sama sekali baru di lidah.

Apa Sebenarnya Isi Wedang Cemue?

Keunikan Wedang Cemue terletak pada komposisinya. Bayangkan semangkuk kuah santan ringan yang telah dibumbui dengan rempah seperti pandan dan sedikit jahe. Kuah gurih ini kemudian diisi dengan bahan-bahan yang tak terduga:

  • Potongan Roti Tawar: Menjadi lembut dan menyerap kuah santan.
  • Kacang Tanah Sangrai: Memberikan tekstur renyah dan aroma smoky.
  • Bawang Merah Goreng: Ini adalah kunci keunikannya. Taburan bawang goreng memberikan sentuhan gurih yang mengejutkan namun sangat pas.

Perpaduan antara kuah santan, manisnya gula, gurihnya bawang goreng, dan tekstur dari roti serta kacang menciptakan sebuah pengalaman rasa yang kompleks. Ini adalah minuman yang "mengenyangkan" sekaligus menghangatkan.

2. Es Dawet Suronatan Kesegaran Legendaris Sejak Puluhan Tahun

Tidak adil rasanya membahas minuman segar Madiun tanpa menyebut Es Dawet Suronatan. Meskipun "Suronatan" merujuk pada sebuah lokasi legendaris, gaya es dawet ini telah menjadi ikon tersendiri bagi kota Madiun.

Ini adalah pelepas dahaga klasik yang disukai semua kalangan. Di tengah hari yang panas, semangkuk es dawet ini terasa seperti oase. Yang membedakannya dari dawet lain adalah kelengkapan dan keseimbangan rasanya.

Komposisi Istimewa Es Dawet Khas Madiun

Es Dawet Madiun bukan sekadar cendol dan santan. Ini adalah sebuah "ramean" dalam mangkuk. Isiannya biasanya sangat lengkap, meliputi:

  • Cendol Hijau: Kenyal dan wangi daun pandan.
  • Bubur Sumsum: Lembut dan gurih, memberikan tekstur creamy.
  • Ketan Hitam: Memberikan sedikit tekstur kenyal dan rasa yang lebih dalam.
  • Tape Ketan: Memberikan sentuhan fermentasi yang manis sedikit asam.
  • Biji Selasih: Menambah kesegaran.

Semua komponen ini kemudian disiram dengan santan segar (bukan kemasan) dan juruh atau sirup gula aren asli yang kental dan legit. Keseimbangan antara gurihnya santan, manisnya juruh, dan beragamnya isian membuat es dawet ini menjadi salah-Data (placeholder untuk LSI) minuman legendaris Madiun yang tak boleh terlewatkan.

3. Es Pleret Si Kenyal Manis yang Mulai Langka

Minuman khas Madiun selanjutnya adalah Es Pleret. Ini adalah salah satu minuman tradisional yang mungkin sedikit lebih sulit ditemukan dibandingkan dawet, namun sangat layak untuk dicari.

Es Pleret menawarkan sensasi yang berbeda. Fokus utamanya adalah pada "pleret" itu sendiri, yaitu sejenis isian yang terbuat dari adonan tepung beras atau tepung kanji yang dibentuk bulat pipih dan berwarna-warni (biasanya merah muda atau putih).

Sensasi Unik Es Pleret

Saat digigit, pleret memiliki tekstur yang sangat kenyal dan lembut. Berbeda dengan cendol yang lebih padat, pleret terasa lumer di mulut.

Minuman ini biasanya disajikan dengan sangat sederhana:

  1. Pleret yang sudah direbus.
  2. Santan kental yang gurih.
  3. Sirup gula merah atau sirup frambos (yang memberikan warna merah cerah).
  4. Es serut yang melimpah.

Kesederhanaannya adalah kekuatannya. Rasa manis dari sirup dan gurih dari santan berpadu sempurna dengan kenyalnya pleret. Ini adalah minuman nostalgia yang akan membawa Anda kembali ke masa kecil.

4. Kopi Khas Madiun Energi Baru dari Kota Pecel

Meski tidak setenar daerah penghasil kopi lainnya, Madiun memiliki budaya ngopi yang kuat. Dalam beberapa tahun terakhir, skena kopi lokal Madiun berkembang pesat, dengan banyak warung kopi (angkringan) dan kafe modern yang menyajikan biji kopi lokal.

Mencicipi kopi khas Madiun bisa berarti dua hal: menikmati kopi tubruk tradisional di angkringan, atau mencoba racikan house blend dari roastery lokal. Kopi di Madiun seringkali disajikan dengan cara "kopi klothok" (direbus bersama gula) atau disajikan kental pekat.

Ini adalah pilihan tepat untuk Anda yang membutuhkan dorongan energi sebelum melanjutkan eksplorasi kota.

 

    Baca Juga: Nikmati Suasana Malam di Cafe Madiun yang Nyaman dan Penuh Cita Rasa


Lebih dari Sekadar Minuman Bagian dari Wisata Kuliner Madiun

Menikmati minuman khas Madiun bukan hanya soal rasa, tapi soal pengalaman. Minuman ini adalah pelengkap sempurna untuk petualangan kuliner Anda.

Bayangkan betapa nikmatnya menyantap (placeholder untuk internal link: Nasi Pecel Madiun) yang pedas, lalu menetralisirnya dengan semangkuk Es Dawet yang dingin dan manis. Atau, setelah seharian berkeliling mengunjungi (placeholder untuk internal link: Tempat Wisata Madiun), Anda menutup hari dengan semangkuk Wedang Cemue yang hangat di malam hari.

Minuman ini adalah jembatan yang menghubungkan satu pengalaman kuliner dengan pengalaman lainnya. Mereka adalah bagian integral dari apa yang disebut sebagai wisata kuliner Madiun. Tanpa mencicipinya, kunjungan Anda ke Kota Gadis terasa belum lengkap.

 

Tips Jitu Menikmati Minuman Khas Madiun Saat Berwisata

Agar pengalaman Anda berburu minuman segar Madiun lebih maksimal, berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:

  1. Kunjungi Pasar Tradisional: Banyak penjual minuman legendaris ini yang masih berjualan di pasar-pasar tradisional. Suasananya lebih otentik dan harganya seringkali lebih terjangkau.
  2. Tanya Rekomendasi Lokal: Jangan ragu bertanya kepada warga lokal. Mereka adalah sumber informasi terbaik untuk menemukan warung tersembunyi yang menyajikan rasa paling otentik.
  3. Waktu yang Tepat: Nikmati minuman dingin seperti Es Dawet atau Es Pleret di siang hari saat cuaca terik. Sebaliknya, simpan Wedang Cemue untuk dinikmati di malam hari sebagai penghangat badan.
  4. Coba di Beberapa Tempat: Jangan hanya terpaku pada satu penjual. Terkadang, penjual yang berbeda memiliki sedikit perbedaan resep yang menarik untuk dibandingkan.
  5. Padukan dengan Makanan Lokal: Cobalah memadukan minuman ini dengan jajanan pasar Madiun lainnya. Pengalaman rasanya akan menjadi lebih kaya.

 

Semangkuk wedang cemue Madiun yang hangat dengan taburan kacang dan roti tawar.

Menutup Petualangan Rasa: Kesegaran Madiun yang Akan Selalu Dikenang

Madiun telah membuktikan bahwa pesonanya tidak hanya berhenti pada nasi pecel. Kota ini adalah sebuah panggung besar bagi beragam cita rasa, termasuk minuman khas Madiun yang kaya akan sejarah dan karakter.

Dari gurihnya Wedang Cemue, manis legitnya Es Dawet Suronatan, hingga kenyalnya Es Pleret, setiap tegukan menawarkan cerita dan kehangatan yang berbeda. Minuman-minuman ini adalah bukti nyata dari kekayaan kuliner Indonesia yang terus hidup dan dilestarikan dari generasi ke generasi.

Jadi, saat Anda merencanakan perjalanan ke Madiun, pastikan Anda menyisihkan ruang di perut Anda. Bukan hanya untuk pecel, tapi juga untuk kesegaran legendaris yang tersembunyi di dalam gelas-gelas minuman khasnya. Selamat bereksplorasi!

 


Sumber Gambar by AI

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *