Ayam Panggang Bu Setu Madiun, Kuliner Legendaris dengan Cita Rasa Autentik Jawa
NGLENCER - Ketika Madiun disebut, Nasi Pecel mungkin menjadi hal pertama yang
terlintas. Namun, di balik dominasi sang "Kota Pecel", tersimpan
sebuah rahasia kuliner yang aromanya telah melegenda selama puluhan tahun: Ayam
Panggang Bu Setu Madiun. Ini adalah sebuah nama yang dihormati di kalangan
pencinta kuliner, sebuah destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar makanan,
melainkan sebuah perjalanan kembali ke cita rasa Jawa yang paling murni.
Di tengah maraknya olahan ayam modern, tempat ini
tetap teguh pada tradisi. Mereka tidak menjual sensasi visual yang rumit,
melainkan menjual kejujuran rasa yang lahir dari proses masak yang panjang dan
penuh kesabaran.
Ini adalah salahs atu kuliner legendaris Madiun yang
sesungguhnya. Sebuah tempat di mana aroma asap arang berpadu dengan wangi bumbu
rempah, menciptakan sebuah kenangan yang sulit dilupakan. Bagi siapa pun yang
melakukan wisata kuliner Madiun, melewatkan hidangan ini adalah sebuah
kerugian.
Apa yang Membuat Ayam Panggang Bu Setu Begitu Istimewa?
Pertanyaannya sederhana: di antara sekian banyak ayam panggang Madiun,
mengapa nama ini yang terus bertahan dan melegenda? Jawabannya terletak pada
tiga pilar utama yang tidak pernah mereka kompromikan: bahan baku, proses
bumbu, dan teknik pemanggangan.
1.
Seleksi Ketat Ayam Kampung Pilihan
Fondasi dari setiap hidangan ayam yang luar biasa adalah ayam itu
sendiri. Di sini, pilihan jatuh secara eksklusif pada ayam kampung pilihan.
Berbeda dengan ayam broiler, ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih
padat, liat, namun kaya akan rasa.
Pemilihan ayam kampung bukan tanpa alasan. Dagingnya yang lebih 'berisi'
ini mampu bertahan dalam proses pemasakan yang lama tanpa hancur. Justru,
proses inilah yang akan mengubah tekstur liat tersebut menjadi empuk namun
tetap 'melawan' saat dikunyah, memberikan sensasi makan yang memuaskan. Ini
adalah langkah awal untuk menciptakan cita rasa khas Jawa yang otentik.
2.
Proses 'Ungkep' Bumbu yang Meresap Sempurna
Inilah rahasia inti dari kelezatan Ayam Panggang Bu Setu Madiun.
Sebelum menyentuh bara api, ayam harus melalui proses 'ungkep' (rebus
bumbu) yang memakan waktu berjam-jam.
Ayam kampung utuh dimasukkan ke dalam kuali besar
bersama racikan bumbu rempah yang kaya. Bumbu-bumbu ini adalah warisan
turun-temurun, umumnya terdiri dari bawang, ketumbar, lengkuas, kunyit, daun
salam, serai, dan tentu saja, gula aren serta kecap manis yang memberikan warna
gelap dan rasa legit khas Jawa.
Selama proses ungkep, bumbu-bumbu ini tidak hanya melapisi bagian luar,
tetapi meresap hingga ke serat daging terdalam. Air perebus (kaldu) akan
menyusut, mengunci semua rasa di dalam ayam. Hasilnya adalah ayam yang sudah
matang sempurna, berwarna coklat pekat, dan luar biasa kaya rasa bahkan sebelum
dipanggang.
3.
Teknik Panggang Tradisional di Atas Bara Arang
Ini adalah tahap final yang memberikan 'jiwa' pada hidangan ini. Ayam
yang telah diungkep kemudian dipanggang di atas tungku bara arang
tradisional.
Proses ini bukan sekadar memanaskan, melainkan sebuah
proses karamelisasi. Sisa bumbu ungkep yang menempel di permukaan ayam, yang
kaya akan gula aren dan kecap, akan bertemu dengan panasnya bara. Reaksi inilah
yang menciptakan lapisan luar yang sedikit renyah, berwarna coklat kehitaman
yang mengkilap, dan—yang paling penting—aroma smoky (asap) yang khas.
Asap dari arang kayu inilah yang tidak bisa ditiru
oleh oven modern atau panggangan gas. Aroma ini memberikan dimensi rasa ketiga:
gurih dari bumbu, manis dari karamel, dan wangi dari asap.
Menggali Sensasi Rasa:
Lebih dari Sekadar Ayam Panggang
Menyantap seporsi Ayam Panggang Bu Setu adalah sebuah pengalaman
multisensori. Dari visualnya yang gelap menggugah selera hingga aroma asap yang
langsung tercium.
Tekstur
Daging yang Unik
Saat disobek, dagingnya akan terlihat berwarna coklat, menandakan bumbu
yang benar-benar meresap. Gigitan pertama akan mengungkap perpaduan rasa yang
kompleks. Rasa manis legit dari gula aren dan kecap adalah yang pertama
menyapa, segera diikuti oleh rasa gurih asin dari rempah-rempah.
Dagingnya empuk luar biasa berkat proses ungkep yang lama, namun tetap
memiliki tekstur khas ayam kampung. Ini adalah hidangan yang memuaskan untuk
dikunyah, bukan yang langsung 'lumer' di mulut.
Sambal
Pendamping Wajib
Hidangan Jawa tidak lengkap tanpa sambal. Ayam panggang ini biasanya
disajikan dengan dua jenis sambal:
- Sambal Terasi: Sambal klasik yang pedas dan beraroma kuat,
memberikan 'tendangan' yang mengimbangi rasa manis dari ayam.
- Sambal Bumbu Sisa Ungkep: Terkadang, sisa bumbu ungkep yang kental (areh) disajikan
sebagai cocolan tambahan, memperkuat cita rasa ayam itu sendiri.
Lalapan
Segar Sebagai Penyeimbang
Untuk melengkapi hidangan, lalapan segar seperti irisan timun, daun
kemangi, dan kubis selalu disertakan. Kesegaran dan kerenyahan lalapan ini
berfungsi sebagai penyeimbang sempurna untuk rasa ayam yang kaya dan sedikit
'berat'.
Baca Juga: Segarnya Dawet Suronatan Madiun, Minuman Legendaris yang Masih Eksis hingga Kini
Mengunjungi Lokasi: Sebuah Pengalaman Kuliner Otentik
Mencari lokasi Ayam Panggang Bu Setu Madiun mungkin membawa Anda
ke sebuah tempat yang sederhana. Jangan mengharapkan restoran mewah ber-AC.
Seringkali, tempat makan legendaris seperti ini berlokasi di sebuah warung
sederhana, mungkin di dalam gang atau di jalan yang tidak terlalu ramai.
Suasana
Sederhana yang 'Jujur'
Inilah bagian dari pesonanya.
Suasananya 'jujur' dan apa adanya. Anda datang untuk satu hal: menikmati ayam
panggang terbaik. Kesederhanaan tempatnya membuat fokus Anda 100% tertuju pada
piring di depan Anda.
Ini adalah salah satu tempat makan enak di Madiun yang paling
otentik, di mana Anda bisa melihat langsung dapur pacu mereka yang mungkin
masih menggunakan tungku tradisional.
Harga
yang Sebanding dengan Proses
Mengingat penggunaan ayam kampung dan proses masak yang panjang, harga
Ayam Panggang Bu Setu mungkin sedikit lebih tinggi dibanding ayam panggang
biasa. Namun, pengunjung setia tahu betul bahwa harga tersebut sebanding dengan
kualitas, rasa, dan proses rumit di baliknya. Ini adalah sebuah mahakarya
kuliner, bukan sekadar makanan cepat saji.
Warisan Rasa yang Wajib
Dijaga dan Dicicipi
Ayam Panggang Bu Setu Madiun adalah bukti nyata bahwa tradisi dan kesabaran adalah
bumbu terbaik dalam dunia kuliner. Di saat banyak tempat berlomba-lomba
menciptakan inovasi, mereka tetap setia menjaga warisan rasa yang telah
terbukti dicintai lintas generasi.
Hidangan ini adalah jawaban sempurna bagi siapa saja
yang mencari makanan khas Madiun selain pecel. Ini adalah representasi
sejati dari cita rasa khas Jawa: perpaduan harmonis antara manis, gurih,
wangi rempah, dan aroma asap yang memikat.
Bagi para pelancong dan pemburu kuliner, ini bukan
lagi sekadar rekomendasi. Ini adalah sebuah keharusan, sebuah perhentian wajib
dalam peta wisata kuliner Madiun Anda untuk merasakan salah satu
mahakarya kuliner paling otentik di Jawa Timur.