Minggu, 19 Oktober 2025

Ayam Panggang Bu Setu Madiun, Kuliner Legendaris dengan Cita Rasa Autentik Jawa

Satu ekor utuh Ayam Panggang Bu Setu Madiun yang berwarna coklat gelap berkilau, disajikan di atas alas daun pisang segar.



NGLENCER - Ketika Madiun disebut, Nasi Pecel mungkin menjadi hal pertama yang terlintas. Namun, di balik dominasi sang "Kota Pecel", tersimpan sebuah rahasia kuliner yang aromanya telah melegenda selama puluhan tahun: Ayam Panggang Bu Setu Madiun. Ini adalah sebuah nama yang dihormati di kalangan pencinta kuliner, sebuah destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar makanan, melainkan sebuah perjalanan kembali ke cita rasa Jawa yang paling murni.

Di tengah maraknya olahan ayam modern, tempat ini tetap teguh pada tradisi. Mereka tidak menjual sensasi visual yang rumit, melainkan menjual kejujuran rasa yang lahir dari proses masak yang panjang dan penuh kesabaran.

Ini adalah salahs atu kuliner legendaris Madiun yang sesungguhnya. Sebuah tempat di mana aroma asap arang berpadu dengan wangi bumbu rempah, menciptakan sebuah kenangan yang sulit dilupakan. Bagi siapa pun yang melakukan wisata kuliner Madiun, melewatkan hidangan ini adalah sebuah kerugian.

Proses pemanggangan tradisional ayam di atas tungku bara arang, memperlihatkan asap tipis yang khas.


Apa yang Membuat Ayam Panggang Bu Setu Begitu Istimewa?

Pertanyaannya sederhana: di antara sekian banyak ayam panggang Madiun, mengapa nama ini yang terus bertahan dan melegenda? Jawabannya terletak pada tiga pilar utama yang tidak pernah mereka kompromikan: bahan baku, proses bumbu, dan teknik pemanggangan.

1. Seleksi Ketat Ayam Kampung Pilihan

Fondasi dari setiap hidangan ayam yang luar biasa adalah ayam itu sendiri. Di sini, pilihan jatuh secara eksklusif pada ayam kampung pilihan. Berbeda dengan ayam broiler, ayam kampung memiliki tekstur daging yang lebih padat, liat, namun kaya akan rasa.

Pemilihan ayam kampung bukan tanpa alasan. Dagingnya yang lebih 'berisi' ini mampu bertahan dalam proses pemasakan yang lama tanpa hancur. Justru, proses inilah yang akan mengubah tekstur liat tersebut menjadi empuk namun tetap 'melawan' saat dikunyah, memberikan sensasi makan yang memuaskan. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan cita rasa khas Jawa yang otentik.

2. Proses 'Ungkep' Bumbu yang Meresap Sempurna

Inilah rahasia inti dari kelezatan Ayam Panggang Bu Setu Madiun. Sebelum menyentuh bara api, ayam harus melalui proses 'ungkep' (rebus bumbu) yang memakan waktu berjam-jam.

Ayam kampung utuh dimasukkan ke dalam kuali besar bersama racikan bumbu rempah yang kaya. Bumbu-bumbu ini adalah warisan turun-temurun, umumnya terdiri dari bawang, ketumbar, lengkuas, kunyit, daun salam, serai, dan tentu saja, gula aren serta kecap manis yang memberikan warna gelap dan rasa legit khas Jawa.

Selama proses ungkep, bumbu-bumbu ini tidak hanya melapisi bagian luar, tetapi meresap hingga ke serat daging terdalam. Air perebus (kaldu) akan menyusut, mengunci semua rasa di dalam ayam. Hasilnya adalah ayam yang sudah matang sempurna, berwarna coklat pekat, dan luar biasa kaya rasa bahkan sebelum dipanggang.

3. Teknik Panggang Tradisional di Atas Bara Arang

Ini adalah tahap final yang memberikan 'jiwa' pada hidangan ini. Ayam yang telah diungkep kemudian dipanggang di atas tungku bara arang tradisional.

Proses ini bukan sekadar memanaskan, melainkan sebuah proses karamelisasi. Sisa bumbu ungkep yang menempel di permukaan ayam, yang kaya akan gula aren dan kecap, akan bertemu dengan panasnya bara. Reaksi inilah yang menciptakan lapisan luar yang sedikit renyah, berwarna coklat kehitaman yang mengkilap, dan—yang paling penting—aroma smoky (asap) yang khas.

Asap dari arang kayu inilah yang tidak bisa ditiru oleh oven modern atau panggangan gas. Aroma ini memberikan dimensi rasa ketiga: gurih dari bumbu, manis dari karamel, dan wangi dari asap.

 

Menggali Sensasi Rasa: Lebih dari Sekadar Ayam Panggang

Menyantap seporsi Ayam Panggang Bu Setu adalah sebuah pengalaman multisensori. Dari visualnya yang gelap menggugah selera hingga aroma asap yang langsung tercium.

Tekstur Daging yang Unik

Saat disobek, dagingnya akan terlihat berwarna coklat, menandakan bumbu yang benar-benar meresap. Gigitan pertama akan mengungkap perpaduan rasa yang kompleks. Rasa manis legit dari gula aren dan kecap adalah yang pertama menyapa, segera diikuti oleh rasa gurih asin dari rempah-rempah.

Dagingnya empuk luar biasa berkat proses ungkep yang lama, namun tetap memiliki tekstur khas ayam kampung. Ini adalah hidangan yang memuaskan untuk dikunyah, bukan yang langsung 'lumer' di mulut.

Sambal Pendamping Wajib

Hidangan Jawa tidak lengkap tanpa sambal. Ayam panggang ini biasanya disajikan dengan dua jenis sambal:

  1. Sambal Terasi: Sambal klasik yang pedas dan beraroma kuat, memberikan 'tendangan' yang mengimbangi rasa manis dari ayam.
  2. Sambal Bumbu Sisa Ungkep: Terkadang, sisa bumbu ungkep yang kental (areh) disajikan sebagai cocolan tambahan, memperkuat cita rasa ayam itu sendiri.

Lalapan Segar Sebagai Penyeimbang

Untuk melengkapi hidangan, lalapan segar seperti irisan timun, daun kemangi, dan kubis selalu disertakan. Kesegaran dan kerenyahan lalapan ini berfungsi sebagai penyeimbang sempurna untuk rasa ayam yang kaya dan sedikit 'berat'.


 Baca Juga: Segarnya Dawet Suronatan Madiun, Minuman Legendaris yang Masih Eksis hingga Kini


Mengunjungi Lokasi: Sebuah Pengalaman Kuliner Otentik

Mencari lokasi Ayam Panggang Bu Setu Madiun mungkin membawa Anda ke sebuah tempat yang sederhana. Jangan mengharapkan restoran mewah ber-AC. Seringkali, tempat makan legendaris seperti ini berlokasi di sebuah warung sederhana, mungkin di dalam gang atau di jalan yang tidak terlalu ramai.

Suasana Sederhana yang 'Jujur'

 Inilah bagian dari pesonanya. Suasananya 'jujur' dan apa adanya. Anda datang untuk satu hal: menikmati ayam panggang terbaik. Kesederhanaan tempatnya membuat fokus Anda 100% tertuju pada piring di depan Anda.

Ini adalah salah satu tempat makan enak di Madiun yang paling otentik, di mana Anda bisa melihat langsung dapur pacu mereka yang mungkin masih menggunakan tungku tradisional.

Harga yang Sebanding dengan Proses

Mengingat penggunaan ayam kampung dan proses masak yang panjang, harga Ayam Panggang Bu Setu mungkin sedikit lebih tinggi dibanding ayam panggang biasa. Namun, pengunjung setia tahu betul bahwa harga tersebut sebanding dengan kualitas, rasa, dan proses rumit di baliknya. Ini adalah sebuah mahakarya kuliner, bukan sekadar makanan cepat saji.

 

Paket sajian lengkap Ayam Panggang Bu Setu Madiun dengan nasi hangat, sambal terasi, dan lalapan segar di atas meja kayu.

Warisan Rasa yang Wajib Dijaga dan Dicicipi

Ayam Panggang Bu Setu Madiun adalah bukti nyata bahwa tradisi dan kesabaran adalah bumbu terbaik dalam dunia kuliner. Di saat banyak tempat berlomba-lomba menciptakan inovasi, mereka tetap setia menjaga warisan rasa yang telah terbukti dicintai lintas generasi.

Hidangan ini adalah jawaban sempurna bagi siapa saja yang mencari makanan khas Madiun selain pecel. Ini adalah representasi sejati dari cita rasa khas Jawa: perpaduan harmonis antara manis, gurih, wangi rempah, dan aroma asap yang memikat.

Bagi para pelancong dan pemburu kuliner, ini bukan lagi sekadar rekomendasi. Ini adalah sebuah keharusan, sebuah perhentian wajib dalam peta wisata kuliner Madiun Anda untuk merasakan salah satu mahakarya kuliner paling otentik di Jawa Timur.

 

 



Sumber Gambar by AI

Penulis: Retno Ajeng T.A (prl)

Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *