10 Oleh-Oleh Makanan Khas Banyuwangi Paling Populer dan Tahan Lama
NGLENCER - Ketika berkunjung ke
Banyuwangi, rasanya belum lengkap kalau pulang tanpa membawa buah tangan
khasnya. Di setiap sudut kota, aroma kue, kopi, dan camilan tradisional seolah
menggoda langkah siapa pun yang melintas. Dari pasar tradisional hingga pusat
oleh-oleh modern, oleh-oleh makanan khas Banyuwangi
selalu punya cara tersendiri untuk meninggalkan kesan di lidah dan hati.
Kalau
kamu sedang mencari referensi oleh-oleh yang awet, enak, dan pastinya khas
Banyuwangi, berikut sepuluh rekomendasi yang paling populer dan sayang banget
kalau dilewatkan.
1.
Pia Glenmore — Manisnya Legenda di Setiap Gigitan
Tak
perlu jauh-jauh ke Jogja untuk mencicipi pia legendaris. Banyuwangi punya Pia
Glenmore, camilan manis dengan kulit tipis renyah dan isian
kacang hijau lembut. Sudah ada sejak puluhan tahun lalu, pia ini jadi oleh-oleh
wajib setiap kali wisatawan mampir ke kota di ujung timur Jawa ini.
Yang
membuatnya istimewa, Pia Glenmore menggunakan bahan alami tanpa pengawet
sehingga aman dikonsumsi siapa pun. Varian rasanya pun beragam — dari klasik
kacang hijau, cokelat, hingga keju kekinian. Tersedia dalam kemasan rapi yang
mudah dibawa, pia ini bisa bertahan hingga dua minggu.
Baca Juga : 7 Pusat Oleh-Oleh Khas Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi Sebelum Pulang
2. Ladrang Singkong —
Renyahnya Camilan Tradisional
Kalau
kamu pecinta camilan gurih, Ladrang Singkong
wajib masuk daftar belanja. Potongan singkong tipis digoreng garing lalu
dibumbui rempah tradisional yang aromanya menggugah selera.
Meski
sederhana, rasa gurih dan renyahnya bikin siapa pun susah berhenti ngemil.
Camilan ini banyak dijual di pusat oleh-oleh Banyuwangi
seperti Osing Deles dan Istana Gandrung. Tersedia dalam berbagai rasa —
original, pedas manis, hingga balado — semua cocok menemani perjalanan panjang
pulang ke rumah.
3. Kue Bagiak — Gurih
Legit, Ikon Banyuwangi
Camilan
satu ini bisa dibilang ikon Banyuwangi. Kue Bagiak terbuat
dari tepung sagu, kelapa parut, dan gula, menghasilkan tekstur renyah di luar
tapi lembut di dalam. Begitu digigit, rasa gurih manisnya langsung menyebar.
Kue
Bagiak terkenal awet, bisa tahan hingga sebulan tanpa bahan pengawet. Tak heran
kalau banyak wisatawan menjadikannya oleh-oleh utama. Di beberapa toko, kamu
bahkan bisa melihat langsung proses pembuatannya yang masih menggunakan tungku
tradisional.
4. Sale Pisang — Camilan
Klasik yang Tak Pernah Salah
Bagi
yang suka rasa manis natural, Sale Pisang
Banyuwangi tak boleh dilewatkan. Terbuat dari pisang matang yang dijemur dan
digoreng tipis, sale ini punya cita rasa manis legit dengan aroma khas buah
tropis.
Teksturnya
kering tapi lembut saat digigit, cocok dijadikan camilan sore bersama teh
hangat. Kemasannya pun praktis, bisa disimpan hingga berbulan-bulan. Tak heran
kalau banyak wisatawan membawa sale pisang sebagai buah tangan favorit untuk
keluarga di rumah.
5. Selai Kalibendo — Manis
Alami dari Perkebunan Banyuwangi
Selain
dikenal dengan pantainya yang indah, Banyuwangi juga punya perkebunan buah yang
subur. Dari sanalah lahir Selai Kalibendo,
produk olahan lokal yang terbuat dari buah segar seperti nanas, stroberi, dan
jeruk.
Rasanya
segar alami tanpa rasa asam berlebihan. Karena dibuat tanpa bahan kimia
tambahan, selai ini cocok untuk teman roti, pancake, atau campuran yogurt.
Dikemas dalam botol kaca kecil yang cantik, Selai Kalibendo cocok juga untuk
dijadikan oleh-oleh khas Banyuwangi yang elegan dan bernilai.
6. Kopi Banyuwangi (Kopi
Lanang & Kopi Osing) — Aroma yang Sulit Dilupakan
Pecinta
kopi pasti tak mau ketinggalan mencicipi Kopi Lanang atau Kopi
Osing, dua varian khas Banyuwangi yang sudah terkenal hingga
mancanegara.
Kopi
Lanang terkenal karena bijinya tunggal (tidak terbelah), menghasilkan rasa
lebih kuat dan aroma lebih pekat. Sementara Kopi Osing punya cita rasa halus
dengan sentuhan rempah khas daerah Osing.
Keduanya
banyak dijual di kafe lokal maupun toko oleh-oleh seperti Pia
Glenmore Store dan Osing Deles. Dengan
kemasan kedap udara, kopi ini bisa tahan berbulan-bulan tanpa kehilangan
aromanya.
7. Rujak Soto Instan —
Sensasi Unik dalam Kemasan
Siapa
bilang oleh-oleh Banyuwangi hanya soal kue dan camilan kering? Sekarang sudah
ada Rujak
Soto Instan, versi praktis dari kuliner unik Banyuwangi yang
menggabungkan rasa pedas manis rujak dengan kuah soto gurih.
Dikemas
dalam bentuk instan yang mudah diseduh, kamu bisa menikmati cita rasa khas
Banyuwangi di mana saja. Cukup tuangkan air panas, dan aroma rempahnya langsung
menyeruak. Tahan lama, mudah dibawa, dan tentu saja unik — cocok untuk kamu
yang ingin berbagi pengalaman rasa kepada teman di luar kota.
8. Dodol Tape — Legit dan
Unik dengan Cita Rasa Fermentasi
Dodol
sudah biasa, tapi kalau Dodol Tape khas
Banyuwangi, rasanya beda. Terbuat dari tape singkong yang difermentasi dengan
gula aren, dodol ini punya rasa manis asam yang unik dan tekstur lembut.
Setiap
gigitannya menyuguhkan sensasi lengket yang memikat lidah, cocok buat pencinta
manis tradisional. Selain tahan lama, dodol tape juga dikemas modern —
menjadikannya oleh-oleh elegan dengan cita rasa lokal.
9. Kripik Tempe dan Kripik
Pisang Osing — Renyahnya Bikin Ketagihan
Kalau
kamu ingin oleh-oleh ringan tapi memuaskan, pilihlah Kripik Tempe
dan Kripik
Pisang Osing. Keduanya terkenal karena kerenyahannya yang
bertahan lama meski sudah berhari-hari disimpan.
Kripik
tempe Banyuwangi dibuat dari kedelai pilihan dengan bumbu rempah khas,
sementara kripik pisang Osing punya rasa manis alami yang menggoda. Cocok untuk
camilan di perjalanan atau bekal kantor setelah liburan.
10. Jenang Waluh —
Manisnya Labu Khas Banyuwangi
Terakhir
tapi tak kalah istimewa, ada Jenang Waluh —
olahan labu kuning yang diolah menjadi jenang lembut berwarna keemasan. Rasanya
manis gurih dengan aroma santan yang menenangkan.
Jenang
ini tahan lama karena dimasak hingga benar-benar kering, lalu dikemas rapi
dalam potongan kecil. Setiap suapan menghadirkan rasa nostalgia akan kehangatan
desa-desa Banyuwangi yang masih lekat dengan tradisi kuliner warisan nenek
moyang.
Tips
Membeli Oleh-Oleh Tahan Lama di Banyuwangi
·
Pilih
produk yang dikemas kedap udara dan berlabel tanggal kedaluwarsa.
·
Simpan
di tempat kering agar tidak lembap.
·
Hindari
camilan yang mudah hancur jika perjalananmu jauh.
·
Beli
di pusat
oleh-oleh Banyuwangi resmi seperti Osing Deles, Istana
Gandrung, atau sentra oleh-oleh di kawasan Blambangan agar kualitasnya
terjamin.
Rekomendasi
Tempat Beli Oleh-Oleh Terbaik di Banyuwangi
1.
Osing Deles – Jl. Ahmad Yani No. 32, pusat
kuliner dan souvenir khas Banyuwangi.
2.
Istana Gandrung – Cocok buat yang mencari oleh-oleh
premium seperti Pia Glenmore dan kopi lokal.
3.
Pia Glenmore Store – Tempat terbaik untuk membeli pia
segar langsung dari pabriknya.
4.
Pasar Blambangan – Suasana tradisional dengan
pilihan makanan khas yang lengkap dan harga bersahabat.
Membawa oleh-oleh
makanan khas Banyuwangi bukan hanya soal rasa, tapi juga
tentang menyimpan sepotong kenangan dari kota berjuluk The Sunrise of Java ini.
Setiap gigitan, setiap aroma, membawa kembali memori tentang sawah hijau,
pantai tenang, dan keramahan warga Osing. Jadi, sebelum pulang, sempatkan
mampir ke salah satu pusat oleh-oleh Banyuwangi dan bawa pulang sedikit cerita
dari ujung timur Pulau Jawa ini.

1. Apa oleh-oleh
khas Banyuwangi yang paling awet untuk dibawa ke luar kota?
Beberapa yang paling tahan lama antara lain Pia Glenmore,
Kue
Bagiak, Kopi Lanang, dan Kripik
Tempe Osing. Semuanya bisa bertahan hingga beberapa minggu
tanpa pengawet.
2. Di mana tempat terbaik membeli
oleh-oleh Banyuwangi yang lengkap?
Kamu bisa mengunjungi Osing Deles, Istana
Gandrung, atau Pasar Blambangan.
Selain lengkap, tempat-tempat ini juga menyediakan berbagai makanan khas dalam
kemasan yang siap dibawa pulang.


.webp)