Paket Outbound Wisata Bromo Batu Malang

Kamis, 25 September 2025

Menyusuri Tren Kuliner Baru: Potato Cheese Bread, Rujak Sakera Madura, dan Sticky Milk

Menyusuri Tren Kuliner Baru: Potato Cheese Bread, Rujak Sakera Madura, dan Sticky Milk

NGLENCER- Dunia kuliner seakan tak pernah berhenti berputar. Setiap tahun selalu ada makanan atau minuman baru yang menjadi buah bibir, baik karena rasa, tampilan, maupun kisah di baliknya. 

Belakangan, tiga sajian mulai ramai dibicarakan: Potato Cheese Bread, Rujak Sakera Madura, dan Sticky Milk. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, ketiganya kini menempati panggung populer di hati pecinta kuliner. 

Potato Cheese Bread: Roti Lembut yang Bikin Ketagihan

Jika beberapa tahun lalu tren bakery diramaikan oleh Korean Garlic Cheese Bread, kini giliran Potato Cheese Bread yang mencuri perhatian. Sekilas, tampilannya memang sederhana: roti bulat dengan isian keju lumer. Namun, rahasia utama ada pada adonannya yang menggunakan kentang rebus.

Kentang inilah yang membuat tekstur roti menjadi lebih lembut, moist, dan tidak cepat keras meski dibiarkan seharian. Banyak baker menyebut, adonan kentang memberi sensasi berbeda dibanding roti gandum biasa. 

Apalagi ketika dipadukan dengan keju mozarella yang meleleh di dalamnya kombinasi gurih, asin, dan lembut membuat siapa pun mudah jatuh hati.

Di beberapa kota, Potato Cheese Bread bahkan dimodifikasi agar sesuai dengan lidah lokal. Ada yang menambahkan taburan daun bawang dan bawang goreng di atasnya, ada pula yang memberi sentuhan saus pedas manis khas Indonesia. 

Variasi ini justru memperkuat posisi roti kentang keju sebagai camilan fleksibel: bisa dinikmati dengan gaya Barat yang simpel, bisa juga dibawa ke arah Nusantara yang kaya rasa.

Banyak kafe dan toko roti kecil kini memanfaatkan tren ini. Mereka berlomba menciptakan roti kentang keju versi masing-masing. Tak heran, Instagram maupun TikTok dipenuhi unggahan foto Potato Cheese Bread yang tampak menggiurkan.


Baca juga:  Ga Kaleng-Kaleng! Sate Lilit Mbok Made, Ngerasa di Bali Padahal di Malang


Rujak Sakera Madura: Pedasnya Penuh Filosofi

Berbeda jauh dari roti kentang keju yang lembut, Rujak Sakera Madura hadir dengan karakter tegas: pedas, kuat, dan menyengat. Sajian ini terbuat dari potongan buah segar biasanya mangga muda, nanas, bengkoang, dan kedondong yang kemudian disiram sambal kacang dengan tambahan petis ikan khas Madura.

Apa yang membuatnya spesial? Pertama tentu saja tingkat kepedasannya. Rujak ini tidak main-main soal cabai. Bagi orang Madura, pedas bukan sekadar rasa, tapi juga simbol keberanian. Bahkan nama “Sakera” sendiri merujuk pada tokoh legendaris dari Madura, seorang pejuang yang dikenal nekat dan berani melawan penjajah. 

Mengunyah Rujak Sakera seolah ikut merasakan spirit tersebut. Pedasnya menghentak, membuat keringat bercucuran, namun justru itulah daya tariknya. Rasa segar buah berpadu dengan bumbu kacang gurih manis-pedas menciptakan harmoni yang sulit ditandingi rujak jenis lain.

Di pasar-pasar tradisional Madura, rujak ini dijual dengan tampilan sederhana, menggunakan cobek tanah liat atau ulekan batu. Namun, kini banyak penjual yang membawanya ke kota besar dengan kemasan lebih modern. Meski begitu, esensi pedasnya tetap dipertahankan karena itulah identitas utama yang tak boleh hilang.

Rujak Sakera juga kerap hadir dalam acara-acara budaya. Masyarakat Madura menjadikannya simbol kebersamaan, di mana makan pedas bersama dianggap mempererat ikatan sosial. Bukan hanya makanan, tapi juga bagian dari narasi budaya yang diwariskan turun-temurun.

 

Sticky Milk: Manisnya Simpel, Viral di Kalangan Anak Muda

Jika Potato Cheese Bread lahir dari dunia bakery dan Rujak Sakera dari tradisi kuliner, maka Sticky Milk berasal dari kesederhanaan sehari-hari. Siapa sangka, susu kental manis yang selama ini sering dianggap biasa saja, bisa menjelma menjadi minuman viral.

Sticky Milk biasanya disajikan dalam gelas berisi es batu, lalu dituang susu kental manis hingga memenuhi seluruh permukaan. Beberapa kedai menambahkan topping boba, jelly, hingga crumble cookies agar tampil lebih modern. Harganya murah, rasanya manis, dan cocok untuk segala usia itulah resep mengapa minuman ini cepat populer.

Bagi banyak orang, Sticky Milk punya sisi nostalgia. Minuman ini mengingatkan pada masa kecil ketika susu kental manis sering jadi teman sarapan atau campuran roti bakar. Kini, nostalgia itu dihadirkan kembali dengan sentuhan kekinian yang lebih menarik.

Fenomena Sticky Milk juga menandai pergeseran tren minuman. Jika dulu kopi susu sempat mendominasi, kini masyarakat mulai mencari sesuatu yang lebih ringan dan menyenangkan. Sticky Milk pun hadir sebagai jawaban: sederhana, manis, sekaligus memberi rasa “comfort” yang dibutuhkan di tengah rutinitas.

 

Outbound Batu Malang

Tiga Tren, Tiga Karakter

Menariknya, ketiga kuliner ini hadir dengan karakter yang sangat berbeda:

  • Potato Cheese Bread melambangkan kelembutan dan inovasi bakery.

  • Rujak Sakera Madura mencerminkan tradisi kuat dengan rasa pedas yang penuh filosofi.

  • Sticky Milk merepresentasikan kesederhanaan yang justru viral berkat kreativitas penyajian.      

Ketiganya menunjukkan bagaimana dunia kuliner Indonesia tidak hanya soal rasa, tetapi juga soal cerita. Makanan bisa menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, antara tradisi dan inovasi, antara lokal dan global.

Dari roti lembut berkeju, rujak pedas bercita rasa pesisir, hingga minuman susu manis yang viral, tren kuliner terus bergerak dinamis. Potato Cheese Bread, Rujak Sakera Madura, dan Sticky Milk mungkin lahir dari latar belakang berbeda, namun sama-sama membuktikan bahwa makanan dan minuman bisa melampaui sekadar kebutuhan perut. 

Ia adalah pengalaman, kenangan, bahkan identitas budaya. Bagi para pelaku usaha kuliner, tren ini bisa menjadi peluang besar untuk berinovasi. Sedangkan bagi penikmatnya, ini adalah alasan baru untuk terus menjelajah rasa. Kuliner memang selalu punya cara unik untuk memikat hati. 

Dan hari ini, tiga nama itu Potato Cheese Bread, Rujak Sakera Madura, dan Sticky Milk sedang berdiri di panggung utama. Besok mungkin akan ada tren lain, tapi yang pasti, cerita tentang makanan tak akan pernah berhenti ditulis.


Postingan Terkait

Provider Outbound Batu Malang

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *