Mengungkap 5 Ciri Khas Mojokerto, Dari Jejak Majapahit Hingga Kota Onde-Onde
Saat mendengar nama Mojokerto, apa yang pertama kali terlintas di benak Anda? Mungkin sebagian orang akan langsung teringat Kerajaan Majapahit atau kue onde-ondenya yang legendaris. Tak salah, karena dua hal itu memang menjadi DNA kota ini. Namun, Mojokerto menyimpan lebih banyak keunikan yang membuatnya istimewa.
Sebagai salah satu kota terkecil di Indonesia, Mojokerto membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya. Kota ini padat dengan sejarah, kaya akan cita rasa, dan memiliki pesona yang siap memikat siapa saja yang datang berkunjung.
Yuk, kita telusuri bersama apa saja ciri khas Mojokerto yang membuatnya begitu berkesan!
1. Pusat Peradaban Kerajaan Majapahit
Ciri khas yang paling melekat pada Mojokerto adalah statusnya sebagai bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Jejak-jejak kemegahannya masih bisa kita saksikan hingga hari ini, tersebar di berbagai sudut, terutama di wilayah Trowulan.
Situs Sejarah yang Ikonik
Mengunjungi Mojokerto serasa melakukan perjalanan waktu. Anda bisa menjelajahi Candi Bajang Ratu yang megah dengan arsitektur gapura paduraksa-nya yang khas, atau Candi Tikus yang unik dan dipercaya sebagai petirtaan (pemandian) keluarga kerajaan.
Jangan lupakan juga kompleks Maha Vihara Majapahit, rumah bagi Patung Buddha Tidur terbesar ketiga di Asia Tenggara. Ini adalah bukti nyata betapa agung dan beragamnya peradaban masa lalu di kota ini. Temukan lebih banyak tentang destinasi wisata bersejarah di Jawa Timur yang tak kalah menarik.
2. Tak Terbantahkan, Inilah Surganya Onde-Onde
Jika ada satu julukan kuliner untuk Mojokerto, maka itu adalah “Kota Onde-Onde”. Kue bulat berisi kacang hijau dengan taburan biji wijen ini telah menjadi ikon yang tak terpisahkan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi oleh-oleh wajib bagi setiap pelancong.
Lebih dari Sekadar Onde-Onde
Namun, petualangan rasa di Mojokerto tidak berhenti di situ. Kota ini juga menawarkan deretan kuliner khas yang siap menggoyang lidah.
Beberapa yang wajib Anda coba antara lain:
- Sate Keong: Kuliner unik berbahan dasar keong sawah yang dibumbui dengan rempah-rempah khas. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih memberikan sensasi yang berbeda.
- Gulai Mentok: Hidangan kaya rempah dengan bahan utama daging entog (sejenis bebek) yang empuk dan kuah gurih yang meresap sempurna.
- Kerupuk Rambak: Camilan renyah yang terbuat dari kulit sapi, cocok untuk teman makan atau sekadar kudapan santai.
Mojokerto juga menjadi panggung bagi berbagai kesenian tradisional yang sarat akan makna spiritual dan budaya. Kesenian ini bukan hanya tontonan, tetapi juga bagian dari denyut nadi kehidupan masyarakatnya.
Dua di antaranya yang paling menonjol adalah Seni Bantengan dan Ludruk. Kesenian Bantengan adalah pertunjukan yang menggabungkan tarian, musik, dan unsur magis, sering kali membuat penarinya kesurupan.
Sementara itu, Ludruk adalah seni drama tradisional yang mengangkat cerita kehidupan sehari-hari dengan sentuhan komedi yang khas. Pelestarian kesenian ini menunjukkan betapa dalamnya akar budaya dan tradisi Jawa Timur di kota ini.
4. Pesona Alam “Selandia Baru van Mojokerto”
Siapa sangka kota yang kental dengan sejarah ini juga punya pesona alam yang modern dan viral? Ya, Ranu Manduro adalah jawabannya. Destinasi wisata ini sempat viral karena menyajikan pemandangan padang rumput hijau yang luas dengan latar belakang Gunung Penanggungan, membuatnya dijuluki “Selandia Baru-nya Mojokerto”.
Tempat ini menjadi bukti bahwa Mojokerto mampu menyeimbangkan pesona sejarahnya dengan daya tarik alam yang kekinian.
5. Kota Mungil di Jantung Gerbangkertosusila
Salah satu fakta menarik lainnya adalah status Mojokerto sebagai salah satu kota terkecil di Indonesia dari segi luas wilayah. Meskipun mungil, perannya sangat strategis karena termasuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, atau yang dikenal sebagai Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan).
Posisinya ini menjadikan Mojokerto sebagai kota penyangga yang dinamis dengan aksesibilitas yang mudah.
Dari peninggalan adiluhung Majapahit, kelezatan kuliner yang melegenda, hingga pesona alamnya yang tak terduga, Mojokerto adalah sebuah paket lengkap. Kota ini mungkin kecil di peta, tetapi menyimpan kekayaan yang luar biasa besar untuk dijelajahi.
Penulis: Imel Mardiana Aulia Putri
